TEK 2524 Organisasi Komputer Perangkat Instruksi SAP-1 Dosen: Abdillah, S.Si, MIT HP: 0852 7120 6665 Email: abdill01@gmail.com Website: http://abdill01.wordpress.com
Tujuan Mahasiswa memahami perangkat instruksi, pemrograman komputer SAP-1 dan semua gagasan penting di balik operasi komputer tanpa kerumitan yang tidak perlu.
Perangkat Instruksi Perangkat instruksi (instruction set) adalah operasi-operasi dasar yang dapat dilakukan oleh komputer. Perangkat instruksi SAP-1 adalah LDA, ADD, SUB, OUT dan HLT. Instruksi singkat seperti ini disebut mnemonic. LDA berarti isikan data RAM ke akumulator. ADD artinya tambahkan data RAM pada akumulator. SUB artinya kurangkan data RAM dari akumulator. OUT artinya isikan data akumulator ke dalam register keluaran. HLT artinya hentikan pemrosesan. Contoh: LDA 8H artinya isilah akumulator dengan isi dari lokasi memori 8H.
PEMROGRAMAN SAP-1 Untuk memasukkan instruksi dan kata-kata ke dalam memori SAP-1 harus digunakan kode tertentu yang dapat ditafsirkan oleh komputer. Bilangan 0000 mewakili LDA, 0001 untuk ADD, 0010 untuk SUB, 1110 untuk OUT dan 1111 untuk HLT. Kode ini memberitahu kepada komputer tentang operasi yang harus dilaksanakan dan disebut kode operasi (operation code) disingkat op-code. Sedangkan pelengkap instruksi disebut operand. Tata cara penulisan program dan mnemonic ini disebut bahasa assembly. Sedangkan tata cara penulisan program dengan bilangan 0 dan 1 disebut bahasa mesin.
Siklus Pengambilan Unit kendali adalah kunci dari pengoperasian komputer secara otomatis. Unit kendali mengeluarkan kata-kata kendali untuk mengambil dan melaksanakan setiap instruksi. Pada waktu suatu instruksi diambil dan dilaksanakan, komputer akan melewati beberapa keadaan pewaktuan (timing state; disingkat T state = keadaan T), yakni periode-periode waktu pada saat mana terjadi perubahan isi-isi register.
Pencacah Putar (Lingkar) Gambar di bawah melukiskan simbol pencacah lingkar dengan keluaran T = T6T5T4T3T2T1. Pada permulaan operasi komputer kata lingkar T menunjukkan T = 000001. Pulsa detak yang berturut-turut menghasilkan kata-kata lingkar: T = 000010, 000100, 001000, 010000, dan 100000. Kemudian pencacah lingkar direset menjadi 000001, dan siklus yang sama akan berulang. Setiap kata lingkar merepresentasikan satu keadaan T.
Pencacah Putar (Lingkar)
Keadaan T1 (Alamat) Keadaan T1 disebut keadaan alamat (address state) karena alamat di dalam pencacah program (PC) dipindahkan kepada register alamnat memori (MAR) selama keadaan ini. Pada gambar terlihat bagian-bagian komputer yang aktif selama keadaan T1. Ini berarti selama keadaan T1 bagian pengendali-pengurut (CON) mengeluarkan kata kendali berbentuk CON = CPEPLMCE L1E1LAEA SUEULBLO = 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 selama keadaan ini.
Keadaan T2 (Penambahan) Gambar (b) memperlihatkan bagian-bagian aktif dari SAP-1 selama keadaan T2. Keadaan ini disebut keadaan penambahan (increment state) karena hitungan pada pencacah program ditingkatkan (ditambah) selama periode ini. Selama penambahan, bagian pengendali- pengurut menghasilkan kata kendali berbentuk CON = CPEPLMCE L1E1LAEA SUEULBLO = 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 Terlihat di sini bahwa CP adalah bit yang aktif.
Keadaan T3 (Memori) Keadaan T3 disebut keadaan memori (memory state) karena instruksi pada RAM dengan alamat yang ditunjuk dipindahkan dari memori ke register instruksi. Gambar (c) melukiskan bagian-bagian aktif dari SAP-1. selama memori ini. Selama keadaan ini bit-bit kendali yang aktif hanyalah CE L1, dan kata yang dikeluarkan oleh bagian pengendali-pengurut adalah CON = CPEPLMCE L1E1LAEA SUEULBLO = 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 CP