Herbisida Nabati Bahan tumbuhan yang dapat digunakan untuk menghambat/menghentikan pertumbuhan gulma
Eupatorium inulifolium
Cara pembuatan : Sebanyak 500 g akar, batang dan daun dilumatkan dan direndam 2 liter air (24 jam) Disaring dan diencerkan sampai 5 liter diberi sedikit sabun cuci Disemprotkan pada gulma atau tanah di sekitarnya
Berasal dari tumbuhan yang menghasilkan senyawa untuk membunuh insekta Pestisida Nabati Berasal dari tumbuhan yang menghasilkan senyawa untuk membunuh insekta
Dilema penggunaan pestisida kimiawi : Kasus keracunan (lebih dari 40.000 kasus/tahun; 1,5% bersifat fatal) Polusi lingkungan Serangga menjadi resisten, toleran terhadap pestisida
Pemanfaatan Pestisida Nabati : menghasilkan produk dengan kualitas dan kuantitas optimal bersahabat dengan alam mengupayakan kesuburan tanah secara lestari meminimalisasi terjadinya kerusakan lingkungan meminimalisasi pemakaian bahan yang tidak diperbarui
adalah sifat Pestisida Nabati Hit and Run adalah sifat Pestisida Nabati
Berbagai komoditas tumbuhan obat Empon-empon dan tanaman kebun: jahe, kencur, kunyit, temu lawak, sambiloto, seledri, pegagan Aromaterapi/minyak atsiri : cengkeh, nilam, serai, selasih, adas, kenanga, akar wangi, mentha Kosmetika dan aprodisiaka : bengkuwang, purwoceng, tabat barito Insektisida nabati : piretrum, melaleuca, mimba
Jenis-jenis tumbuhan insektisida nabati :