Siklus Sulfur (Siklus Belerang)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tugas Ipa DAUR AIR / SIKLUS AIR
Advertisements

FOTOSINTESI BIOLOGI IS FUN NEXT
KERUK DAN KERUK DAN KERUK Oxdation Immobilization Mineralization Microbial Corrosion Microbial Corrosion Acid Mine Water Acid Mine Water.
KARAKTERISTIK LIMBAH GAS DAN PARTIKEL
DAUR AIR Nama Kelompok : ♥ iit ikromah ♥ Bela tardilah
BEBERAPA PENDEKATAN EKOLOGI MANUSIA YANG LAIN
Pencemaran Udara Pertemuan ke-8.
PUPUK S (SULFUR) Disusun Oleh: Wahyu Ardiyanto H
BAB XI PENCEMARAN LINGKUNGAN
ATMOSFER Atmosfer : Campuran dari berbagai macam gas dan aerosol yang menyelubungi permukaan bumi. Aerosol : Suatu sistem yang terdiri dari partikel cair.
ASAM BASA DAN GARAM.
FOTOSINTESIS PRAKTIKUM PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI LAB
DASAR-DASAR KOROSI DALAM LINGKUNGAN ATMOSFERIK
By: Berliana Farah Diba 5A
Daur Biogeokimia.
Siklus Oksigen SMK Negeri 4 Jakarta Nama : Bagus Antonio Rudianto
H2O.
Materi biologi kelas X Semester 2. Standar Kompetensi Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia.
SIKLUS BIOGEOKIMIAWI Oksigen, karbodioksida, dan Nitrogen merupakan komponen udara yang proporsinya terpelihara. Keseimbangan ekosistem memelihara keajegan.
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
ATMOSFER INDIKATOR KOMPETENSI
Nama Kelompok : Kelas : X.3
TUGAS MIKROBIOLOGI PERANAN MIKROB DALAM SIKLUS SULFUR.
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN
Daur Biogeokimia.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Metabolisme NUTRISI PENGHASIL ENERGI Karbohidrat Lemak Protein MAKRO-
EKOSISTEM Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
OKSIDASI DAN REDUKSI.
METABOLISME MIKROBIA Dyah Ayu Widyastuti.
POLUSI DAN LIMBAH PADA LINGKUNGAN KERJA
PENCEMARAN.
Mendeskripsikan Dampak Polusi Lingkungan Kerja terhadap Kesehatan
PERTANIAN LAHAN MARJINAL
POLUSI UDARA.
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
MENGENAL PIRIT.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PENCEMARAN UDARA Pertemuan 7
Disusun oleh: Etiva Luxki Santoni
AIR DAN PERANANNYA DALAM KEHIDUPAN
RESPIRASI-1 By Irda Safni.
Ferry Kriswandana, SST. MT.
MATA KULIAH BIOLOGI NUTRISI TUMBUHAN 26 Nop 2010 (sudah diedit)
Daur air dan Fosfor Nama Kelompok :.
A I R.
BAB 10 EKOSISTEM Setiap makhluk hidup tidak dapat hidup sendiri, baik manusia, hewan, maupun tum- buhan. Selain makhluk hidup (komponen bio- tik), di sekitar.
TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1.
BAB XI PENCEMARAN LINGKUNGAN
STRUKTUR BUMI DAN LAPISAN TANAH
Fotosintesis.
BIOLOGI OLEH : A2-28-RIKA ELFINA-2011.
Tanah dan Keberlangsungannya
Kel. 1 Siklus Nitrogen Dasar-Dasar Ekologi AGT 01
ASSALAMU’ALAIKUM WR WB
Geography Presentation ASSALAMMUALAIKUM WR. WB
SIKLUS BELERANG ANDI KUSYANTO
Matahari dan Aliran Energi Pada Makhluk Hidup (Proses Transfer Energi)
AKSI INTERAKSI Pada saat suatu organisme membutuhkan organisme lain ataupun lingkungan hidupnya, maka dipastikan akan terjadi hubungan yang bisa bersifat.
BAB XI PENCEMARAN LINGKUNGAN
DAUR BIOGEOKIMIA.
PENCEMARAN LINGKUNGAN Oleh: Titan Sulistia, S.Pd..
PEMCEMARA N LINGKUNGA N. Perhatikan gambar dibawah ini.
EKOLOGI UMUM OKTOBER 2018 SARI MARLINA, M.Si UM PALANGKARAYA.
Optimasi Energi Terbarukan (Energi Biomassa dan Energi Biogas)
GLOBAL WARMING. DIAN NURIYAH INDAH ( ) MARINDA RESTI SARI ( )
Fotosintesis Tempat Fotosintesis Faktor Fotosintesis 4.
BAB XI PENCEMARAN LINGKUNGAN
RESPIRASI-1 By Irda Safni Sejarah Respirasi Istilah respirasi digunakan pada awal abad ke- 15, tapi kepentingannya diungkapkan Crook pada tahun 1615.
KELOMPOK 6. DAMPAK PEMBAKARAN MINYAK BUMI DAN UPAYA MENGATASINYA.
Transcript presentasi:

Siklus Sulfur (Siklus Belerang)

Pengertian dan definisi siklus Sulfur. Siklus Sulfur adalah perubahan sulfur dari hidrogen sulfida menjadi sulfur diokasida lalu menjadi sulfat dan kembali menjadi hidrogen sulfida lagi. Sulfur dialam ditemukan dalam berbagai bentuk, misal: Dalam tanah sulfur ditemukan dalam bentuk mineral, Diudara dalam bentuk gas sulfur dioksida dan Didalam tubuh organisme sebagai penyusun protein.

Siklus Sulfur Siklus sulfur di mulai dari dalam tanah. yaitu ketika ion-ion sulfat di serap oleh akar dan di metabolisme menjadi penyusun protein dalam tubuh tumbuhan. Ketika hewan dan manusia memakan tumbuhan, protein tersebut akan berpindah ketubuh manusia. Dari dalam tubuh manusia senyawa sulfur mengalami metabolisme yang sisa-sisa hasil metabolisme tersebut diuraikan oleh bakteri dalam lambung berupa gas dan dikeluarkan melalui kentut. Salah satu zat yang terkandung dalam kentut adalah sulfur. Semakin besar kandungan sulfur dalam kentut maka kentut akan semakin bau.

Hidrogen sulfida (H2S) berasal dari penguraian hewan dan tumbuhan yang mati oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Hidrogen sulfida hasil penguraian sebagian tetap berada dalam tanah dan sebagian lagi di lepaskan ke udara dalam bentuk gas hidrogen sulfida. Gasi hidrogen sulfida di udara kemudian bersenyawa dengan oksigen membentuk sulfur dioksida. Sedangkan hidrogen sulfida yang tertinggal didalam tanah dengan bantuan bekteri akan diubah menjadi ion sulfat dan senyawa sulfur oksida. Ion sulfat akan diserap kembali oleh tanaman sedangkan sulfur dioksida akan terlepas keudara. Diudara sulfur dioksida akan bereaksi dengan oksigen dan air membentuk asam sulfat (H2SO4) yang kemudian jatuh ke bumi dalam bentuk hujan asam. Hujan asam juga dapat disebakan oleh polusi udara seperti asap-asap pabrik, pembakaran kendaraan bermotor, dll. Hujan asam dapat menjadi penyebab korosi batu-batuan dan logam. H2SO4 yang jatuh kedalam tanah oleh bakteri di pecah lagi menjadi ion sulfat yang kembali diserap oleh tumbuhan, tumbuhan di makan oleh hewan dan manusia, makhluk hidup mati diuraikan oleh bakteri menghasilkan sulfur kebali. bergitu seterusnya. Siklus sulfur atau daur belerang tidak akan pernah terhenti selama salah satu komponen penting penting seperti tumbuhan masih ada di permukaan bumi ini.

Cara mengubah sulfur menjadi senyawa belerang Yaitu melalui reaksi antara sulfur, oksigen dan air serta oleh aktivitas mikrorganisme. beberapa mikroorganisme yang berperan dalam siklus sulfur adalah dari golongan bakteri, antara lain adalah bakteri Desulfomaculum dan bakteri Desulfibrio yang akan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk hidrogen sulfida (H2S). Kemudian H2S digunakan oleh bakteri fotoautotrof anaerob (Chromatium) dan melepaskan sulfur serta oksigen. Kemudian Sulfur dioksidasi yang terbentuk diubah menjadi sulfat oleh bakteri kemolitotrof (Thiobacillus).

Dalam daur belerang, mikroorganisme yang bertanggung jawab pada setiap proses trasformasi adalah sebagai berikut : H2S → S → SO4 => bakteri sulfur tak berwarna, hijau dan ungu. SO4 → H2S => bakteri desulfovibrio dalam reaksi reduksi sulfat Anaerobik. H2S → SO4  => bakteri thiobacilli dalam proses reaksi oksidasi sulfide aerobik. Sulfur organik → SO4 + H2S, => mikroorganisme heterotrofik aerobik dan anaerobik.

Fungsi Siklus Sulfur ØMembantu pembentukan butir hijau daun sehingga daun menjadi lebih hijau. ØMenambah kandungan protein dan vitamin hasil panen. ØMeningakatkan jumlah anakn yang menghasilkan (pada tanaman padi). ØBerperan penting pada proses pembulatan zat gula. ØMemperbaiki warna, aroma, dan kelenturan daun tembakau ( khusus pada tembakau omprongan). ØMemperbaiki aroma, mengurangi penyusutan selama penyimpangan, memperbesar umbi & bawang merah

DAMPAK POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF SULFUR 1 DAMPAK POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF SULFUR 1. Dampak Positif Belerang dapat digunakan untuk industry kertas sulfit, pupuk,fungisida, mengsterilkan alat pengasap, dan untuk memutihkan buah kering dan , merupakan insulator yang baik. 2. Dampak Negatif Belerang juga memiliki dampak negatif yaitu pencemaran udara dan merusak atmosfer.