Peran & Fungsi Perawat Keluarga Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ns. Efendi
Keluarga (Mubarok, 2009) perkumpulan dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi, dan tiap-tiap anggota keluarga selalu berinteraksi satu dengan yang lain
Definisi Peran : seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukanya dalam suatu sistem (Mubarak,dkk. 2009) Peran : bentuk dari perilaku yang diharapkan dari seesorang pada situasi sosial tertentu. (Kozier Barbara, 1995:21)
Peran Keluarga Tingkah laku spesifik yang diharapkan oleh seseorang dalam konteks keluarga. Jadi menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu. didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat (Setiadi, 2008) Psikososial : hubungan antara manusia dan kelompok
Setiadi, 2008 Mubarok, 2009 Peran Formal Peran Ayah Peran Ibu Peran Anak Pencari nafkah, pendidik, pelindung, pemberi rasa aman IRT, pengasuh & pendidik anak-anak, pelindung keluarga Pelaku psikososial sesuai dengan perkembangan fisik, mental, sosial dan spiritual
Mubarok, 2009 Peran Informal @ Pencari Nafkah @ Perawatan Pemenuhan kebutuhan baik material maupun non material anggota keluarganya Peran Informal @ Pencari Nafkah @ Perawatan Merawat anggota keluarga jika ada yang sakit Penghubung, biasanya ibu mengirim dan memonitori komunikasi dalam keluarga @ Penghubung Membawa keluarga pindah ke satu wilayah asing mendapat pengalaman baru @ Pionir Keluarga
Mubarok, 2009 Peran Informal @ Pendorong @ Pengharmonis Mendorong, memuji, dan menerima kontribusi dari orang lain, shg membuat mereka merasa bahwa pemikiran mereka penting dan bernilai untuk di dengarkan Peran Informal @ Pendorong @ Pengharmonis Menengahi perbedaan, penghibur, dan menyatukan kembali perbedaan pendapat Menyelesaikan Konflik dg jalan musyawarah dan damai @ Pendamai @ Inisiator-Kontributor mengemukakan dan mengajukan ide-ide baru atau cara-cara mengingat masalah-masalah atau tujuan-tujuan kelompok
Mubarok, 2009 Peran Informal @ Sahabat, Penghibur, Koordinator Mengorganisasi dan merencanakan kegiatan-kegiatan keluarga Yang berfungsi mengangkat keakraban dan memerangi kepedihan @ Sahabat, Penghibur, Koordinator Sanksi hanya mengamati dan tidak melibatkan dirinya @ Pengikut & Sanksi
Peran Perawat Peran perawat menurut konsorsium ilmu kesehatan tahun 1989 terdiri dari peran sebagai pemberi asuhan keperawatan, advokat pasien,pendidik,koordinator, kolaborator,konsultan dan peneliti yang dapat di gambarkan sebagai berikut :
lanjutan.……………………………… Pemberi asuhan keperawatan Advokat pasien Edukator Koordinator Kolaborator Konsultan pembaharu
PERAN SEBAGAI PEMBERI ASUHAN KEPERAWATAN Peran sabagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan sehingga dapat ditentukan diagnosa keperawatan agar bisa direncanakan dan dilaksanakan tindakan yang tepat sesuai dengan tingkat kebutuhan dasar manusia, kemudian dapat dievaluasi tingkat perkembangannnya.
PERAN SEBAGAI ADVOKAT Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam menginterprestasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi lain khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang diberikan kepada klien, juga dapat berperan mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien yang meliputi hak atas pelayanan,hak atas informasi penyakit,hak privasi dll.
PERAN SEBAGAI EDUKATOR Peran ini dilakukan dengan membantu klien dengan meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan, sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan.
PERAN KOORDINATOR Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan , merencanakan serta mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberi pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan klien
PERAN SEBAGAI KOLABORATOR Peran perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter,fisioteraphis,ahli gizi dan lain-lain dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya.
PERAN SEBAGAI KONSULTAN Peran disini adalah sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan klien terhadap informasi tentang tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan.
PERAN SEBAGAI PEMBAHARU Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan dengan mengadakan perencanaan,kerjasama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan.
Fungsi Keluarga
DELAPAN FUNGSI KELUARGA Fungsi Agama Fungsi Sosial Budaya Fungsi Cinta & Kasih Sayang Fungsi Perlindungan Fungsi Reproduksi Fungsi Sosialisasi & Pendidikan Fungsi Ekonomi Fungsi Lingkungan
FUNGSI PERAWAT Fungsi merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan perannya. Fungsi tersebut dapat berubah disesuaikan dengan keadaan yang ada. Fungsi perawat antara lain: Fungsi independent Fungsi dependent Fungsi interdependent
Fungsi Perawat 1. Fungsi independent Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain 1. Fungsi independent dimana perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri dalam melakukan tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia kebutuhan fisiologis,kebutuhan rasa aman, kebutuhan cinta dan mencintai, pemenuhan harga diri dan aktualisasi diri
Fungsi Perawat 2. Fungsi dependent Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas peran atau instruksi dari perawat lain 2. Fungsi dependent Sehingga sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan Hal ini biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum,atau dari perawat primer kepada perawat pelaksana
3. Fungsi interdependent Fungsi Perawat fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling ketergantungan diantara tim satu dengan yang lainnya. 3. Fungsi interdependent Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan membutuhkan kerjasama tim dalam memberikan pelayanan seperti dalam memberikan asuhan keperawatan pada penderita yang mempunyai penyakit kompleks. Keadaan ini tidak dapat diatasi oleh perawat saja tetapi memerlukan kerjasama dengan profesi kesehatan lainnya seperti dokter dll
TERIMA KASIH
FUNGSI AGAMA Keluarga dikembangkan untuk mampu menjadi wahana yang pertama dan utama untuk membawa seluruh anggotanya melaksanakan ibadah dengan penuh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME
FUNGSI SOSIAL BUDAYA Keluarga dikembangkan menjadi wahana untuk melestarikan budaya nasional yang luhur dan bermartabat
FUNGSI CINTA DAN KASIH SAYANG Keluarga menjadi wahana pertama dan utama untuk menumbuhkan cinta kasih antar sesama anggotanya, antar ortu dengan pasangannya, antar anak dengan ortu dan sesama anak sendiri
FUNGSI PERLINDUNGAN Keluarga menjadi pelindung yang pertama, utama dan kokoh dalam memberikan kebenaran dan keteladanan kepada anak-anak dan keturunannya
FUNGSI REPRODUKSI Keluarga menjadi pengatur reproduksi keturunan secara sehar dan berencana, sehingga anak-anak yang dilahirkan menjadi generasi penerus yang berkualitas
FUNGSI SOSIALISASI DAN PENDIDIKAN Keluarga berfungsi sebagai sekolah dan guru yang pertama dan utama dalam mengantarkan anak-anaknya untuk menjadi panutan masyarakat luas dan dirinya sendiri
FUNGSI EKONOMI Keluarga menyiapkan dirinya untuk menjadi suatu unit yang mandiri dan sanggup untuk meningkatkan kesejahteraan lahir dan batinnya dengan penuh kemandirian
FUNGSI LINGKUNGAN Keluarga siap dan sanggup untuk memelihara kelestarian lingkungan untuk memberikan yang terbaik kepada anak cucunya dimasa yang akan datang