GERAKAN INDONESIA MEMBACA DAN MENULIS Paparan disampaikan oleh Dra

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN Sebagai Norma Hidup Anggota Gerakan Pramuka
Advertisements

Disadur dari berbagai sumber
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Pendidikan Tinggi di Indonesia
LIMA PILAR BELAJAR GUNA MEWUJUDKAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
Technique Informal School
Mutu pendidikan berumuara pada tujuan pendidikan. Tujuan Pendidikan : Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertagwa.
1 PENDIDIKAN KARAKTER MOH. SALEH, SH., MH. UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2011 KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA.
Firdan A.R ( ) Ivan N ( ) Windi F ( )
PENDIDIKAN KARAKTER Universitas Negeri Yogyakarta Oleh:
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Oleh Marisna Musyafrudin Mulai. Next Takwa berarti menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang.
SISTEM PENDIDIKAN Di Indonesia
SISTEM PENDIDIKIAN NASIONAL
EVALUASI PEMBELAJARAN SUDIYONO
Pendidikan Tinggi dan Nilai-Nilai Keadaban Publik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pendidikan Sebagai Sebuah Sistem Munawar Ketua LP3M-UB
oleh: NINIEK WAKHYU INDRIASIH Q
PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2015
UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Pelaksanaan Pendidikan Berdasarkan UUSPN 20 Tahun2003
Pemanfaatan TIK dalam Penilaian
Tarmin Abdulghani, ST., MTI.
PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
MANAJEMEN KURIKULUM Prof. Dr. H. E. Mulyasa, M.Pd PENDIDIKAN DASAR
Kebijakan Direktorat Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kualitas PAI pada Sekolah DR. H. NI FASRI, M.Pd. Kasubdit PAI pada SMP Direktorat Pendidikan.
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
Pengembangan Kompetensi sebagai Tujuan Pembelajaran
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
HANDOUT 1 BELAJAR PEMBELAJARAN
Pendidikan Karakter di SMP
(Permendikbud No.23 Tahun 2015)
Pengembangan Kurikulum dalam Penulisan
ANALISIS KURIKULUM 2013 JENJANG SMP
Dasar – Dasar Ilmu Pendidikan
BAB II SIKAP PROFESIONAL KEGURUAN
STANDAR PENILAIAN KURIKULUM 2013
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PERAN ILMU PENDIDIKAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Guru Profesional dan Standarisasi Pendidikan Nasional
Undang Undang Sisdiknas no. 20 Tahun 2003
Tujuan dan Standar Kompetensi
Teori konstitusi.
TUJUAN DAN KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Pemanfaatan TIK dalam Penilaian
Analisis Kurikulum.
Analisis Kurikulum Penjasorkes dan Bahan Ajar
Tujuan Nasional Bangsa Indonesia Tertuang dalam alinea keempat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 : ”melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah.
LINPRANAS (FMIPA UNNES, tahun 2015)
KURIKULUM 2013: URGENSI PENDIDIKAN INDONESIA
SISTEM PENDIDIKIAN NASIONAL
Korupsi.
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
Pemanfaatan TIK dalam Penilaian
KOMPONEN-KOMPONEN PENGEMBANGAN KURIKULUM
SISTEM PENDIDIKIAN NASIONAL
STANDAR ISI HENDRA ERIK RUDYANTO.
KELOMPOK 2 ALFIAN MUBAROK SRI DEWI NURMAESIH HARIS SUHAILY.
CIVIC EDUCATION Rabiatul Adawiyah, M.Pd. Pendidikan Kewiraan UU N0.2 Tahun 1989 Alasan tidak relevan: a.Pola dan praktek pembelajaran yang indoktrinatif.
Pengembangan Pendidikan agama berbasis wawasan kebangsaan
RIA KURNIASARI. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menganalisis hakikat, fungsi dan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di SD.
Kebijakan Pemerintah DALAM Pengembangan Perpustakaan Sekolah
PKn yang berhasil menumbuhkan sikap mental : bersifat cerdas,
SISTEM PENDIDIKIAN NASIONAL Oleh : KUNTJOJO UNP Kediri 2008.
MENJADI GURU JAMAN NOW. MEMPUNYAI 7B 1.Bersemangat juang tinggi 2.Berpikir kritis 3.Bertindak dinamis 4.Berkarya kreatif.
Transcript presentasi:

GERAKAN INDONESIA MEMBACA DAN MENULIS Paparan disampaikan oleh Dra GERAKAN INDONESIA MEMBACA DAN MENULIS Paparan disampaikan oleh Dra. Lilik Musyarofah , M.Pd. Dalam Kegiatan FGD GIMM di Sentul

LANDASAN Pembukaan UUD 1945 alinea 4 ….mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. UUD 1945 Pasal 31, ayat 3 menyebutkan, “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.” UUD 1945Pasal 31, ayat 5 menyebutkan, “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.” Undang-Undang No. 20, Tahun 2003. Pasal 3 menyebutkan, “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”

LANDASAN 5. Peraturan Mendikbud Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti, melalui: Melaksanakan upacara tiap hari Senin/hari basar nasional Berdoa bersama sebelum dan sesudah KBM Wajib menyayikan lagu Indonesia Raya di awal KBM, lagu daerah atau umum di akhir KBM Memberi kesempatan peserta didik membaca buku 15 menit di sekolah atau diperpustakaan

LANDASAN 6. KURIKULUM 2013 , melalui pendekatan saintifik yang mengarahkan pembelajar berpusat pada peserta didik bukan pada guru.

MANFAAT MEMBACA Membaca menghilangkan kecemasan dan kegundahan. Ketika sibuk membaca, sesorang terhalang masuk dalam kebodohan. Dengan sering membaca, seseorang bisa mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata. Membaca membatu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir. Membaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengambil manfaat dari pengalama orang lain, seperti mencontoh kearifan orang bijaksanan dan kecerdasan para sarjana. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan kemampuannya baik untuk mendapat dan merespon ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari disiplin ilmu dan aplikasi di dalam hidup. Keyakinan seseorang akan bertambah ketika dia membaca buku - buku keagaman. Buku itu adalah penyampai ceramah terbaik dan ia mempunyai pengaruh kuat untuk menuntun seseorang menuju kebaikan dan menjauhkan dari kejahatan. Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pikirannya dari keruwetan dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia2. Dengan sering membaca, seseorang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari berbagai model kalimat, lebihlanjut lagi ia bisa meningkatkan kemampuannya untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang tertulis “di antara baris demi baris” (memahami apa yang tersirat. Sumber: wikipedia

MANFAAT MENULIS Mencegah Kepikunan Instrumen Perekam Jejak Sejarah. Instrumen untuk menjaga ilmu, pendapat, pemikiran, opini, dan argument dari keraiban, dan untuk menyebarkannya secara lebih luas. Media dakwah yang sangat bermanfaat Menulis adalah media belajar Menulis akan membuat hidup produktif dan usia tak terbuang sia. Menulis akan membentuk pribadi yang bijak dan santun. Menulis akan menghasilkan ide-ide baru Menulis adalah salah satu media komunikasi yang terbaik Menulis akan melatih diri siap dikritik dan dievaluasi oleh yang lain serta melatih pemecahan sebuah masalah.

TUJUAN GLS Melatih peserta didik agar terbiasa membaca dan menulis Menumbuhkan pikiran kreatif dan inofatif Mencerdaskan bangsa Indonesia

KEGIATAN YANG MENDORONG MEMBACA DAN MENULIS Pembiasaan literasidi sekolah/ di rumah, sesuai dengan permendikbud no 21 tahun 2015 wajib membaca Pemberian tugas-tugas berkaitan membaca dan menulis sesuai dengan Kurikulum 2013 … peserta didik memahami melalui kegiatan membaca/ menyimak .. Menanya.. Mengasosiasi… mencoba …. memproduksi Perlombaan , menumbuhkan semangat juang peserta didik... dalam kehidupan menjadi tangguh untuk menjadi yang terbaik… penghargaan

MENANAMKAN KEBANGSAAN

BUKU KONTROL MEMBACA

PEMBIASAAN MEMBACA 15 ‘ SEBELUM KBM

POJOK KELAS

PENGEMBANGAN MEMBACA

BELAJAR MENYENANGKAN

PROGRAM GLS SMKN 3 JAKARTA

STRATEGI PELAKSANAAN Membentuk Tim GLS Menyusun Program GLS Menyiapkan perangkat Menyusun jadwal membaca (koordinasi dg Wakakur) Sosialisasi kepada siswa dan guru Melaksanakan membaca 15 menit, menuliskan hasil membaca dalam buku kontrol Pengembangan membaca, pemberian tugas menyusun sinopsis, resensi, atau menyusun cerpen Mencetak hasil karya siswa dalam bentuk buku, dimasukkan dalam perpustakaan atau diikutkan dalam pameran buku Melibatkan penerbit untuk publisitas agar kegiatan dapat diketahui secara menyeluruh

TERIMA KASIH SEMOGA SUKSES