TUJUAN DAN KRITERIA MAJEMUK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemodelan Keputusan Dr. Sri Kusumadewi, S.Si., MT. Materi Kuliah [2]:
Advertisements

Penyusunan Tes Oleh: Budi Usodo.
VII. Konsep dan peranan harga
PERENCANAAN DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN
Pentingnya menentukan kebutuhan pelatihan dalam layanan sektor untuk meningkatkan pemberian pelatihan dan pencapaian manfaat maksimal untuk laba atas investasi.
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
BAB 4 PELAPORAN.
FACTORY PLANNING PEMIKIRAN PIHAK MANAJEMEN: PLANT LOCATION
Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Kewirausahaan Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Tujuan Dan Sasaran Usaha Pertemuan 4 2x45 Menit Kompetensi.
Pelaporan Hasil Audit.
Rasionalisme dalam Kebijakan Publik
KALIMAT EFEKTIF.
BAB MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
Haryo Winarso Departemen Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung
Dasar Pengelolaan Sampah Kota
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
KALIMAT EFEKTIF.
Kalimat Efektif BAHASA INDONESIA
PENGUKURAN EVALUASI TERHADAP INPUT, PROSES, OUTPUT DAN OUTCOME
PEMBUATAN KEPUTUSAN Pembuatan keputusan adalah bagian kunci kegiatan manajer. Kegiatan ini memainkan peranan penting, terutama bila manajer melaksanakan.
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Bab 9 Pengukuran dan desain instrumen dalam survei.
Rekayasa Perangkat Lunak Spesifikasi Formal 9 By : Andi Latifa Nabone.
Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Global Informatika Multi Data Palembang BAB XII MANAJEMEN PENGADAAN PROYEK.
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT, PROGRAM AUDIT dan PELAPORAN
Youngky Bagus Prasetyo ( )
Oleh Untung Widodo, SE, MM
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
11 PENETAPAN Kriteria Ketuntasan Minimal.
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN
Materi Tutorial Tatap Muka Pertemuan ke-2
Latihan Soal.
DAMPAK YANG MENGUNTUNGKAN
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
PROSES KOMUNIKASI PERTEMUAN 11.
Kepemimpinan Proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan tugas dari para anggota kelompok. Ada tiga implikasi penting dari defenisi.
Pertemuan ke-7 Etika utilitarianisme dalam bisnis
KDK TRANSPORTASI JURUSAN TEKNIK SIPIL FT. UNDA
Sessi 3 PROSES PERENCANAAN STRATEGIS
Personality Development
KALIMAT EFEKTIF.
Audit Lingkungan Ardaniah Abbas.
Teknik Pengambilan Keputusan (Analytical Hierarchy Process)
Alasan Guru tidak melakukan penelitian
RENSTRA SKPD BERDASARKAN PERMENDAGRI NOMOR 54 TAHUN 2010
KATA KERJA OPERASIONAL
ILMU ALAMIAH DASAR MANAJEMEN
Pemodelan Keputusan Dr. Sri Kusumadewi, S.Si., MT. Materi Kuliah [2]:
BAB 5 PROSES PERENCANAAN DI SUSUN OLEH: HILMAN PRAKARSA S
PERENCANAAN (PLANING)
Problem solving.
Model-Model Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan Keputusan Multikriteria Sesi : 12
Kriteria Ketuntasan Minimal
Oleh : Nama : WITANTO AGUNG PRAYOGI Npm : DAN Nama : RAFLI HALIM Npm :
PERENCANAAN STRATEGIS.
PENETAPAN Kriteria Ketuntasan Minimal.
BAB 2 USAHA KECIL INDONESIA
Kriteria Ketuntasan Minimal 1.
Materi Tutorial Tatap Muka Pertemuan ke-2
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
PERUMUSAN MASALAH DALAM PENELITIAN KUALITATIF
Pelaporan kinerja merupakan refleksi kewajiban untuk melaporkan kinerja semua aktivitas dan sumber daya yang perlu dipertanggung jawabkan dengan Karaktristik.
Dosen Pengampu : GUNAWAN.ST.,MT
M.K. Interpersonal Skill In- Dept Problem Solving and Analysis
BAB II LINGKUP KEPUTUSAN.
ETIKA & NORMA Baham 02 a.
Soraya Lestari, SE, M. Si Pengantar Manajemen
PENDAHULUAN Penulisan paper ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyusunan penganggaran yang baik. Karena persaingan usaha yang semakin ketat dewasa.
SUB KOMITE MUTU Pemilihan Indikator Mutu unit dan RS Pengumpulan data indikator mutu unit.
Transcript presentasi:

TUJUAN DAN KRITERIA MAJEMUK BAB VIII TUJUAN DAN KRITERIA MAJEMUK

Yang dibicarakan sebelum ini : Tahapan pengambilan keputusan dengan batasan : dasar pembandingan berbentuk kriteria tunggal  dalam nilai uang  tidak semua masalah bisa dipecahkan dengan keterbatasan ini Dalam semua masalah besar, hampir semua memasukkan pertimbangan lain, selain kriteria berbentuk rupiah  pengambil keputusan dengan kriteria majemuk. Dalam analisa formal : pengungkapan tujuan yang ingin dicapai pengambil keputusan Identifikasi kriteria yang dapat digunakan sebagai alat ukur pencapaian tujuan.  Tidak selalu mudah, perlu kreatifitas, sulit dibuat aturan/prosedur

A. TERMINOLOGI Contoh : masalah polusi udara “tingkat polusi udara yang terlalu tinggi akan mengancam kesejahteraan penduduk” Dalam menanggapi situasi demikian, pemerintah hendak melakukan suatu usaha yang bertujuan : meningkatkan kesehatan & kesejahteraan rakyat  terlalu luas, belum operasional Mengurangi emisi polutan yang berasal dari sumber-sumber di dalam kota Meningkatkan sikap/kesadaran penduduk terhadap kualitas udara Tujuan operasional Kriteria - kurangi emisi SO2 - jumlah emisi SO2/th - Kurangi emisi NO2 - jumlah emisi NO2/th - Kurangi emisi partikel - jumlah emisi partikel/th dalam satuan ton

B. HIRARKI TUJUAN C. SIFAT KRITERIA Tujuan : arah untuk mencapai perbaikan yang diinginkan Tujuan dijabarkan dalam beberapa sub tujuan  sub-sub tujuan, dst  tujuan yang operasional  kriteria yang dapat diukur C. SIFAT KRITERIA Kriteria : ukuran yang digunakan untuk menyatakan pencapaian tujuan. Berkenaan dengan sifat kriteria, maka sifat yang perlu dimiliki dalam setiap persoalan keputusan adalah : lengkap, sehingga dapat mencakup seluruh aspek penting dalam persoalan tersebut. Operasional , sehingga dapat digunakan dalam analisa Tidak berlebihan, sehingga menghindarkan perhitungan berulang Minimum, agar lebih mudah mengkomprehensikan persoalan

D. KRITERIA PROKSI Kriteria proksi adalah kriteria yang diperkirakan & disepakati untuk dapat mencerminkan tingkat pencapaian secara tidak langsung. Contoh : Tujuan umum dari sistem pelayanan ambulans untuk keadaan darurat adalah “membawa pasien ke RS dalam kondisi yang sebaik-baiknya” Kriteria : waktu tanggap : jumlah waktu antara diterimanya panggilan ambulans hingga ambulans tiba di tempat Waktu pengangkutan : waktu diantara diterimanya panggilan hingga pasien tiba di RS.