PANCASILA NILAI KARAKTER BANGSA TM 8 D.H.Syahrial/PP
Penanaman Nilai identitas nasional sebagai karakter Bangsa Pada diri sendiri Membangun Ketahanan Keluarga Pembangunan Karakter dalam Masyarakat Dalam Dunia Pendidikan D.H.Syahrial/PP
Semakin menonjolnya sikap individualistis Semakin menonjolnya sikap materialistis Penyebab Lunturnya Karakter Bangsa D.H.Syahrial/PP
Iman dan Takwa terhadap Tuhan YME sebagai Karakter Bangsa masyarakat religius yang melahirkan individu sebagai makhluk beragama (human religius). Hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan Khalik (pencipta hidup) dan makhluk (penikmat hidup). memposisikan agama/Tuhan sebagai pendamping dalam pengabdiannya. D.H.Syahrial/PP
Gotong Royong sebagai Karakter Bangsa Gotong royong adalah sikap kebersamaan dalam berbuat dan berkarya, sikap kebersamaan ini merupakan cerminan dari rasa senasib dan sepenanggungan Gotong royong sebagai karakter bangsa secara nasional yang tumbuh dari bawah karena masyarkat desa di berbagai daerah di Indonesia yang menyokong tumbuh kembangnya karakter ini. D.H.Syahrial/PP
Bhinneka Tunggal Ika dan Merah Putih sebagai Karakter Bangsa Bhinneka tunggal Ika menyatukan gugusan keberagaman dan tanah air yang kaya kedalam suatu wadah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beragam adat istiadat, bahasa, suku dan warna kulit menjalin kebersamaan hidup berbangsa. D.H.Syahrial/PP
Karakteristik Masyarakat Majemuk Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk kelompok-kelompok yang seringkali memiliki sub-kebudayan yang berbeda satu sama lain, Memiliki struktur sosial yang ternagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat non-komplementer Kurang mengembangkan konsensus terhadap nilai –nilai dasar Sering mengalami konflik antarkelompok Relatif integrasi tumbuh atas dasar paksaan Dominasi politik oleh suatu kelompok D.H.Syahrial/PP
Kebangsaan Indonesia sebagai Karakter Bangsa Pertama kali munculnya pada tiga hal pokok, yaitu identitas kebangsaan atau ke-Indonesiaan, identitas primordial atas tanah dan air, dan identitas primordial atas bahasa persatauan (bahasa Indoensia). Deklerasikan Soempah Pemoeda 28 Oktober 1928. hakikat Identitas Nasional kita sebagai bangsa di dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila D.H.Syahrial/PP
Membangun karakter bangsa Kepedulian sosial (social sensivity), Pelindung dan jaga hubungan baik (naturance and care) Selalu mengembangkan sifat berbagi, bekerja sama dan adil (sharing, cooperation and fairness) Seorang individu yang jujur (honesty) Mengedepankan moral dan ethika (moral choice) Selalu mengontrol dan instrospeksi diri (self control andself monitoring) Pribadi yang suka menolong dan dan membantu ornag lain (helping other) Mampu menyelesaikan masalah dan konflik sosial (social problem solving and conflict resolution) D.H.Syahrial/PP
Pelestarian Nilai-nilai luhur Perjuangan bangsa Nilai ketakwaan Nilai Toleransi Nilai Ramah Tamah Nilai Persatuan Nilai Keikhlasan dan Kejujuran Kedisiplinan Nilai Saling Menghormati Nilai keserasian Nilai Kesetiaan Nilai Tanggung Jawab Nilai Kesederhanaan Nilai Kerja sama Nilai Martabat dan Harga Diri Nilai Musyawarah Nilai Gotong Royong D.H.Syahrial/PP
Apa? Penciptaan satu ekonomi dunia Definisi: fenomena yang menjadikan dunia mengecil dari aspek hubungan manusia karena perkembangan teknologi informasi Apa? Penciptaan satu ekonomi dunia Penyebab: kemajuan teknologi atau revolusi informasi, permintaan pasar dunia, logika kapitalis Kapan terjadi: bila mekanisme perdagangan melalui penciptaan “free trade” Karakteristik: individualisasi, negara bangsa modern, saling ketergantungan antar bangsa, humanisasi – HAM, hubungan sistemik, fenomenologi kontraksi, sifat refleksi, sekat2 pembatasan ruang semakin hilang GLOBALISASI Dr. H. Syahrial / Pkn
Tantangan Globalisasi Tantangan globalisasi yang mendasar dan akan dihadapi : Sikap Individualisme, Apresiasi Generasi Muda, Pandangan Kritis terhadap Ideologi Negaranya, Diversifikasi Masyarakat, Keterbukaan Yang Lebih Tinggi.
Dr. H. Syahrial / Pkn Peran Negara dlm Globalisasi Negara telah melemah Merosotnya kepentingan nasional negara Ketidakmampuan mengontrol aktor ekonomi non-negara / modal Masih adan peran negara dalam kebijakan perpajakan Pergeseran kekuasaan yang tidak selalu mendukung yang berkuasa Mendorong proses desentralisasi kekuasaan negara Kecendrungan kearah demokrasi liberal : konsep pemerintahan global Dr. H. Syahrial / Pkn
Diskusikanlah tema berikut: Bagaimana Membangun Nilai-Nilai Pancasila sebagai Karakter Bangsa dalam pengaruh Globalisasi? D.H.Syahrial/PPKn
Pert. 3 Dr. H. Syahrial Syarbaini, MA. TERIMA KASIH Pert. 3 Dr. H. Syahrial Syarbaini, MA. D.H.Syahrial/PP