Bidang Bukaan pada Elemen Pembentuk Ruang Pertemuan 11

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAHAN AJAR VI Tata Dekorasi, banyak unsur-unsur pendukung untuk keberhasilan suatu penataan ruang. Salah satu diantaranya unsur dekorasi ruang yang meliputi.
Advertisements

ASPEK-ASPEK ARSITEKTUR (bagian-2)
KONSEP ELEMEN PEMBENTUK RUANG Pertemuan 15 – 16
MODUL PERKULIAHAN JURUSAN ARSITEKTUR KELAS KARYAWAN
Matakuliah : S0362/Konstruksi Bangunan dan CAD II Tahun : 2006 Versi :
Software design lanjutan
Rencana Kosen – Jendela dan Pintu Pertemuan 23-24
Rencana Lantai dan Rencana Plafon Pertemuan 17-18
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 11
PENGGUNA RUANG Pertemuan 3
MATERIAL PADA DESAIN TOKO PERTEMUAN 5
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke -2
Matakuliah : Kalkulus-1
Pemahaman Teori Dasar Konstruksi Bangunan Bertingkat Rendah Pertemuan 10 Matakuliah: Konstruksi Bangunan II Tahun: 2008/2009.
Lingkup Pekerjaan Desainer Interior Pertemuan 3 - 4
Pengantar Rumah tinggal 3 Kamar Tidur Pertemuan 1,2 & 3
KONSEP RUANG Pertemuan 13 – 14
Pengamatan dan Analisis Tapak Pertemuan 16, 17, 18
Penggunaan Aplikasi Komputer Pertemuan 9 Matakuliah: R0452/ Matematika Arsitektur Tahun: 2008.
Program Ruang Pertemuan 11
Integrasi Sistem Cahaya Alami Pertemuan 4
Hubungan Ruang Pertemuan 13, 14
Window Treatment Pertemuan 12
Sistem Sirkulasi Pertemuan 23, 24
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Perancangan Pertemuan 14-15
Metode perancangan, menurut : Chernikov Pertemuan 7 Matakuliah: R0422 / Metode Perancangan Arsitektur Tahun: 2007.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
BESARAN RUANG Pertemuan 11
RUMAH TINGGAL – MASALAH INTERIOR
Teori Ilmu Konstruksi Bangunan Pertemuan 1
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 10
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 5
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 7
Sintesis Tapak Pertemuan 19, 20
Rumah tinggal KELUARGA.
Konsep dan Ide Desain Pertemuan 10-12
PROSES PERANCANGAN DARI TAHAP AWAL HINGGA SKEMATIK DESAIN
Floor Plan Pertemuan Matakuliah : W Desain Interior 1
KONSEP DESAIN Pertemuan 2
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 11
Pemahaman dasar denah interior week-1
PROGRAM RUANG Pertemuan 4
Cara menentukan jenis ruang dan dimensi
Studi Kasus : Desain Rumah Tinggal Sederhana Pertemuan 23 dan 24
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
<<Soal Desain Interior 3>> W 0186
KONSEP PENGENDALIAN LINGKUNGAN Pertemuan 23 – 24
Pengaruh Kondisi Kelas dan Penciptaan Kondisi Kelas
KONDISI KELAS DAN PENCIPTAAN IKLIM BELAJAR
<<Soal Desain Interior 3>> W 0186
Proses Perancangan Dalam Interior Pertemuan 7
Struktur Tangga dan Jenis-Jenis Tangga Pertemuan 15-16
Studi Kasus Desain Bangunan Pertemuan 6
Space Programming & Space Analysis Pertemuan 7 & 8
KONSEP PERABOT Pertemuan 21 – 22
PRESENTASI DAN EVALUASI Pertemuan 39
Matakuliah : R0234/Perancangan Ruang Dalam
KONSEP PENCAHAYAAN Pertemuan 19 – 20
Ordinary Annuity vs. Annuity Due Pertemuan 13
Space Programming & Space Analysis Pertemuan 7 & 8
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Soal Desain Interior 3 W 0186 Matakuliah : Desain Interior 3
Perencanaan Tapak Pertemuan 21
Matakuliah : Desain Komunikasi Visual II (New Media)
Soal Latihan Pertemuan 1
Kegiatan Belajar 3 Perabot, Interior dan Tata Ruang Kantor.
Struktur Rangka dan Dinding Pendukung Pertemuan 07-08
MENGGAMBAR RENCANA & DETIL
Oleh: Ikhwanuddin, MT & TIM
Transcript presentasi:

Bidang Bukaan pada Elemen Pembentuk Ruang Pertemuan 11 Matakuliah : R0234/Perancangan Ruang Dalam Tahun : 2007 Bidang Bukaan pada Elemen Pembentuk Ruang Pertemuan 11

BIDANG BUKAAN Pada bidang pembentuk ruang dapat ditemuakan bidang-bidang bukaan yang terdiri dari : Jendela Pintu Tangga Bina Nusantara

FUNGSI BIDANG BUKAAN Fungsi sirkulasi ruang Fungsi sirkulasi udara Fungsi penetrasi cahaya Fungsi estetika Bina Nusantara

JENDELA & PINTU Jendela dan pintu masuk memotong bidang dinding yang membentuk bangunan dan ruang interior yang dibatasinya. Jendela dan pintu merupakan elemen transisi dari desain arsitektur dan interior yang menghubungkan, baik secara visual dan fisik, satu ruang ke ruang lain maupun bagian dalam dengan luar. Bina Nusantara

TANGGA Tangga dan lorong tangga merupakan sarana sirkulasi vertikal antara lantai-lantai dari suatu bangaunan. Lorong tangga harus cukup lebar agar dapat menjadi tempat lewat yang nyaman bagi kita maupun perabot dan alat-alat yang harus dibawa naik atau turun melalui tangga. Bina Nusantara

FUNGSI SIRKULASI RUANG Bina Nusantara

FUNGSI SIRKULASI UDARA Bina Nusantara

FUNGSI PENETRASI CAHAYA Bina Nusantara

FUNGSI ESTETIKA Bina Nusantara