Deteksi Tepi
BW = edge(I) BW = edge(I,’Metode’) Seleksi objek biasanya selanjutnya dilakukan langkah deteksi tepi dalam proses pengolahan citra, di MATLAB proses pendeteksian tepi dilakukan dengan fungsi : BW = edge(I) BW = edge(I,’Metode’) "I" merupakan matriks penyusun citra (harus 1 matriks). Untuk "Metode" ada be-berapa metode yang bisa dipakai yakni sobel, prewitt, roberts, Canny, laplacian of gaussian, dan zero cross. Yang penting diperhatikan pada deteksi tepi bahwa hanyadapat dilakukan menggunakan citra grayscale atau citra 2-D. Berikut ini adalah contoh penggunaan fungsi edge() pada citra digital :
clc; clear; A=imread(’logo-bitung.jpg’); I=rgb2gray(A); E1=edge(I); E2=edge(I,’prewitt’); E3=edge(I,’Canny’); subplot(2,2,1) imshow(I) subplot(2,2,2) imshow(E1) subplot(2,2,3) imshow(E2) subplot(2,2,4) imshow(E3)
Hasil running programnya adalah seperti terlihat pada gambar di bawah ini dimanagambar yang di sebelah kiri atas adalah gambar citra grayscale, sedangkan yang disebelah kanan atas adalah gambar hasil deteksi tepi tanpa menggunakan metode,bawah kiri adalah hasil deteksi tepi menggunakan metode ’prewitt’, sedangkanbawah kanan adalah hasil deteksi tepi menggunakan metode ’Canny’
Contoh clc; clear; A=imread('D:/Gambar/motor1.jpg'); I=rgb2gray(A); E1=edge(I); E2=edge(I,'prewitt'); E3=edge(I,'Canny'); subplot(2,2,1) imshow(I) subplot(2,2,2) imshow(E1) subplot(2,2,3) imshow(E2) subplot(2,2,4) imshow(E3)
Hasil