KAPASITOR Pertemuan 16 Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KAPASITOR dan DIELEKTRIK
Advertisements

POWER POINT RANI KUSFIANA POWER POINT RANI KUSFIANA
PUSAT PEMGEMBANGAN TEKNOLOGI ELEKTRONIKA SMP N 10 SALATIGA
K A P A S I T O R Adalah alat untuk menyimpan muatan dan energi listrik. Kapasitor terdiri dari dua keping logam yang ruang diantaranya diisi dengan.
Medan Listrik, Potensial Listik dan Kapasitansi
Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331
Review Problem 1 Sebuah susunan muatan diletakan seperti pada gambar berikut. Agar medan di titik D menuju ke titik A. Tentukan : Besar muatan Q di B Besar.
BAHAN DIELEKTRIK DAN KAPASITANSI
Listrik Statik MARINA RINAWATI.
LISTRIK STATIS.
KAPASITOR dan DIELEKTRIK
Physics Study Program Faculty of Mathematics and Natural Sciences Institut Teknologi Bandung FI-1201 Fisika Dasar IIA Kuliah-06 Kapasitor & Dielektrik.
KAPASITOR Oleh: Farihul Amris A,S.Pd.
LISTRIK DINAMIK.
Listrik Statis Hukum Coulomb Medan Listrik
KAPASITOR C Satuan Kapasitansi [Farad] Kapasitor pelat sejajar : A A
KARAKTERISTIK KAPASITOR DAN PARAMETERNYA
20. Kapasitansi.
20. Potensial Listrik.
POTENSIAL LISTRIK dan KAPASITOR
Bab 4 Kapasitansi dan Dielektrika
Rangkaian Arus Searah.
HUKUM COULOMB Pertemuan 1
KAPASITOR Dwi Sudarno Putra.
23. Rangkaian dengan Resistor dan Kapasitor
Listrik statis dan dinamis
RANGKAIAN LISTRIK Pertemuan 25
KAPASITANSI DAN DIELEKTRIKA
KAPASITOR Dr. I Ketut Swakarma, MT.
KAPASITOR DAN DIELEKTRIK 10/24/2017.
Sumber Medan Magnetik.
KAPASITOR Kapasitor.
KAPASITOR dan DIELEKTRIK
KAPASITOR dan DIELEKTRIK
KAPASITOR dan DIELEKTRIK
KAPASITOR & RANGKAIAN RC
KAPASITOR & RANGKAIAN RC
Resistor dan Kapasitor
MEDAN LISTRIK Medan listrik.
Praktikum TMPF POWER POINT RANI KUSFIANA
BAHAN DIELEKTRIK DAN KAPASITANSI
Pertemuan KONDUKTOR , DIELEKTRIKUM & KAPASITANSI
FISIKA DASAR II Listrik magnet dr RER. NAT. musaddiq musbach
Satuan Kapasitansi [Farad]
KELISRIKAN.
KAPASITOR DAN KAPASITANSI Pertemuan 8-9
LISTIK STATIS KAPASITOR
1. MUATAN DAN MATERI 1.1 Hukum Coulomb
Matakuliah : D0696 – FISIKA II
FLUKS LISTRIK, RAPAT FLUKS LISTRIK, HK. GAUSS
Konduktor, kapasitansi dan dielektrik
Kapasitor Kapasitor atau kondensator adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan energi listrik atau muatan listrik secara sementara. Muchlas, Elektronika.
Bab 4 Kapasitansi dan Dielektrika
Bab 4 Kapasitansi dan Dielektrika
Satuan Potensial Listrik [Joule/Coulomb]
KONDUKTOR, DIELEKTRIK dan KAPASITANSI
KAPASITOR dan DIELEKTRIK
Bab 5 – Konduktor, kapasitansi dan dielektrik
KAPASITOR dan DIELEKTRIK
KAPASITOR.
 Energi Potensial listrik  Energi yang diperlukan untuk memindahkan  Sebuah muatan ( “ melawan gaya listrik” )  Potensial Listrik  Energi potensial.
CAPASITOR & DIELEKTRIC AA. GD. AG. NGR. WIDNYANA, SST
Bab 25 Kapasitansi dan Dielektrika
Bab 4 Kapasitansi dan Dielektrika
ELEKTROSTATIK Oleh Meli Muchlian, M.Si.
Pertemuan Listrik dan Rangkaian Listrik
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Energi Listrik dan Magnet
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS)
Transcript presentasi:

KAPASITOR Pertemuan 16 Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI Tahun : 2010 KAPASITOR Pertemuan 16

1. Kapasitansi Dari Kapasitor Kapasitor merupakan dua penghantar terisolasi, yang satu bermuatan positif dan satu lagi bermuatan negatif, tapi besarnya sama . Kapasitansi merupakan kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan ( tenaga) jika diberi beda potensial antara kedua konduktornya. Kapasitansi dari kapasitor memenuhi hubungan: C = q / V atau : q = C V Besarnya kapasitansi suatu kapasitor bergantung pada geometri dari kapasitor tersebut. Satuan kapasitansi (C ) : Farad ( F ) Bina Nusantara

Kapasitansi Dari Kapasitor Pelat Sejajar Dua pelat konduktor, luas masing-masing pelat S, dipasang sejajar dengan jarak antara keduanya d. Satu pelat bermuatan positif dan satu lagi bermuatan negatif. S +q d E -q Medan listrik di antara kedua pelat berarah dari muatan positif ke muatan negatif, dan besarnya : Bina Nusantara

* oleh pelat kedua : E2 = σ/ (2ε0) , * Oleh pelat pertama : E1= σ/ (2ε0) * oleh pelat kedua : E2 = σ/ (2ε0) , * besar medan listrik total E = E1 + E2 = σ/ ε0. σ = kerapatan muatan persatuan luas Beda potensial antara kedua pelat : V = E d = σd/ ε0 Muatan pada kapasitor : q = σ S. Kapasitansi dari kapasitor pelat sejajar : C = q / V = (σ S) / (σd / ε0 ) atau : C = ε0 S / d Bina Nusantara

Kapasitansi Dari Kapasitor Silinder Kapasitor yang dibentuk oleh dua buah silinder koaksial, jari-jari dalam a, jari-jari silinder luar b, dan panjang L ( L >>b). Bila silinder dalam bermuatan q+ dan silinder luar bermuatan q- , L Medan listrik pada daerah antara kedua silinder dapat dihitung b a dengan hukum Gauss, yaitu : E = q / (2π ε0 r L ) Beda potensial antara kedua silinder : Bina Nusantara

atau : C =( 2 π ε0 L )/ ln(b/a) Maka kapasitansi dari kapasitor silinder : atau : C =( 2 π ε0 L )/ ln(b/a) Bina Nusantara

2. Kapasitor dengan dielektrik Dielektrik merupakan sutau bahan, yang pada kondisi tertentu tidak bersifat menghantarkan muatan listrik . Contoh : gelas, mika , dan kertas . Kuat dielektrik : Kemampuan suatu bahan untuk tidak menghantarkan muatan listrik. Untuk memperbesar kapasitansi suatu kapasitor tanpa merubah dimensi dari kapasitor dapat dilakukan dengan menempatkan bahan dielektrik di antara pelat-pelat konduktor. Kapasitansi dari kapasitor dengan dielektrik adalah : C = K C0 K = konstanta dielektrik C0= kapasitansi kapasitor tanpa dielektrik Bina Nusantara

3. Energi Yang Tersimpan Dalam Kapasitor Kapasitor yang bermuatan menyimpan energi listrik. Energi yang tersimpan akan sama dengan usaha yang diperlukan untuk mengisi penuh kapasitor . Pada saat kapasitor bermuatan q akan mempunyai beda potensial V = q / C. Usaha yang diperlukan untuk menambah muatan sebesar dq adalah : dW= V dq = (q/C) dq. Usaha total untuk menambah muatan pada kapasitor dari awal (q=0) hingga q = Q : Bina Nusantara

Dari hubungan Q = CV , maka energi yang tersimpan pada kapasitor yang diberi beda potensial V adalah : U = ½ q2 / C = ½ C V2 = ½ q V Bina Nusantara

Muatan pada masing-masing kapasitor adalah sama. C1 V1 C2 V2 C3 V3 4. Rangkaian Kapasitor Untuk memperoleh nilai kapasitansi tertentu, kapasitor dapat dirangkaikan secara seri atau paralel maupun gabungan keduanya. (1) Rangkaian Seri Muatan pada masing-masing kapasitor adalah sama. 3 buah kapasitor dirangkaikan secara seri. C1 V1 C2 V2 C3 V3 a V b potensial pada C1 : V1 = q/ C1 potensial pada C2 : V2 = q/ C2 Potensial pada C3 V3 = q/ C3 Bina Nusantara

Potensial total dari rangkaian seri 3 buah kapasitor tersebut : V = V1 + V2 + V3 = q/ C1 + q/ C2 + q/ C3 = q(1/C1 + 1/C2 + 1/C3 ) Dari V = q / C , Maka kapasitansi ekivalen dari tiga buah kapasitor yang dirangkaikan secara seri : 1/Cekivalen = 1/ C1 + 1/ C2 + 1/ C3 Bina Nusantara

Pada rangkaian paralel beda potensial pada masing- masing kapasitor adalah sama. C1 3 buah kapasitor dirangkaikan secara paralel. C2 muatan pada C1 : q1 = C1 V muatan pada C2 : q2 = C2 V C3 muatan pada C3 : q3 = C2 V muatantotal q = q1 + q2 + q3 = C1 V + C2 V + C3 V V = (C1 + C2 + C3) V dari q = C V Maka Cekivalen = C1 + C2 + C3 Bina Nusantara