KINERJA BERKELANJUTAN TELKOM GCG, KUNCI SUKSES KINERJA BERKELANJUTAN Oleh INTAN DWI ASTUTI NIM A210140127
Good Corporate Governance (GCG) merupakan kunci sukses PT Telekomunikasi Tbk (Telkom) dalam mencapai kinerja usaha yang efektif, efisien dan berkelanjutan. Hal ini sangat diperlukan untuk menangani persaingan sehingga Telkom dapat memenuhi kewajibannya secara baik kepada seluruh stakeholder. Penguatan GCG dibangun dan dikembangkan disemua level dan lini agar tercipta praktik bisnis yang beretika dan bermartabat serta terbukti prinsip GCG dilaksanakan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam aktivitas sehari-hari dalam bekerja.
Bagi Telkom, dengan adanya dua konsep yang berupa pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan implementasi praktik terbaik GCG, sejatinya akan memberi hasil yang saling melengkapi, yakni kelanjutan usaha di satu sisi dan keberlanjutan bumi atau lingkungan beserta isinya di sisi lain. Menurut manajemen Telkom, penerapan GCG adalah adanya keseimbangan dalam mengelola kinerja dan kepatuhan. Hal ini karena mereka memahami bahwa perusahaan harus mampu tumbuh secara berkelanjutan, sekaligus mampu menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan agar terjamin kelangsungan hidup perusahaan.
“GCG menjadi bagian dari close book kami, memang harus ada evaluasi dari pihak independen untuk melihat kinerja Telkom dan apa yang perusahaaan kami lakukan untuk perusahaan” Alex J. Sinaga, Direktur utama Telkom
Terkait keberlanjutan perusahaan, framework-nya dimulai dari konteks memahami apa yang terjadi di internal dan ekternal. Lalu, dilakukan formulasi membuat kebijakan dan menjadi strategi korporasi. Trnasformasi organisasi berbasis customer facing unit dan functional unit tersebut menjadi sarana Telkom untuk memenangi persaingan pasar saat ini menuju visi Telkom: “The King of Digital”
INISIATIF PENDUKUNG YANG DILAKUKAN: Penguatan budaya perusahaan Pengembangan human capital yang memiliki kompetensi digital Bisnis global dan inorganik Hal ini mendorong Telkom menjaga dan mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan meskipun inisiatif tersebut tidak dapat dipanen segera.
Pada 2015, perusahaan mencatat kinerja positif dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 14,2%. Target pendapatan sebesar Rp 100 triliun yang dicanangkan diawal 2015 dapat dilampauai dengan capaian pendapatan sebesar Rp 102,5 triliun diakhir 2015. Hal ini berarti bahwa pertumbuhan pendapatan perusahaan di atas rata-rata industri.
Pencapaian tersebut didukung oleh kinerja unggul anak usaha yang membandingi layanan seluler, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), yang kembali mencatat pertumbuhan Triple Double Digit untuk pendapatan, EBITDA dan laba bersih. Sementara itu, padalayanan fixed line, Telkom mencatat milestone dengan mencapai lebih dari 1 juta pelanggan IndiHome, layanan triple play yang diluncurkan awal 2015 yang terdiri dari layanan telepon rumah, internet berkecepatan tinggi dan IPTV yang seluruhnya berbasis serat optik.