MANAGEMEN PENCEGAHAN BUNUH DIRI Konseling dan tes HIV Kementerian Kesehatan RI 2013
Penilaian Risiko Bunuh Diri HIV dan Strategi Manajemen
= Difinisi BUNUH DIRI = Risiko bunuh diri pada orang dengan HIV = Faktor lain yang mendorong untuk bunuh diri
Penilaian risiko Bunuh Diri Wawancara penilaian yang baik akan mengubah pikiran menjadi tidak jadi bunuh diri Jika klien hadir bersama keluarga, konselor hendaklah menemui klien lebih dahulu sehingga klien dapat bicara secara terbuka Jika klien para suicide , maka konselor harus memberikan kepada pihak medik untuk memberikan terapi, lalu periksa apakah telah terminum racun Penilaian Risiko Bunuh Diri pada HIV dan Strategi Manajemen
Pedoman Penilaian Risiko Bunuh Diri (lanjutan) Cek simtom depresi • Simtom neuro-vegetatif : gangguan tidur, makan, kelelahan/kelemahan ; agitasi/lamban; seks • Mood dan motivasi: ketidakbahagiaan jangka panjang, kehilangan minat dan kesenangan, keputusasaan;ketidak berdayaan; kesulitan bekerja; kesulitan melakukan aktivitas harian; menarik diri; periksa keluhan somatisasi Penilaian Risiko Bunuh Diri pada HIV dan Strategi Manajemen
Penilaian Tingkat Risiko Gunakan matriks penilaian risiko bunuh diri Kenali langkah berikutnya yang akan diambil konselor Lengkapi isian catatan klien tersebut ketika klien masih ada , atau klien sudah pulang Penilaian Risiko Bunuh Diri pada HIV dan Strategi Manajemen
Indikasi Rujukan Menunjukkan banyak tanda bahaya kecil – ‘perasaan mati’ Klien secara jujur menyatakan akan bunuh diri tetapi menyangkal untuk tujuan tak mau datang lagi ke layanan VCT Banyak kasus dengan riwayat kekerasan masa kanak Rujuk untuk psikoterapi, psikolog klinis , psikiater jika ada Rujuk ke layanan khusus Penilaian Risiko Bunuh Diri pada HIV dan Strategi Manajemen
Langkah Lanjut Manajemen Bunuh Diri Tergantung apakah klien dalam tahap pra-atau pasca-percobaan Selalu lakukan penilaian risiko dalam dua tahap tersebut Penilaian Risiko Bunuh Diri pada HIV dan Strategi Manajemen
Tahap Pra-Percobaan – Langkah Lanjut untuk Risiko Tinggi Kenali beratnya masalah dan periksa apakah perlu dirawat di RS Negosiasi untuk rawat inap rumah sakit secara sukarela atau rujuk ke dokter Jangan biarkan klien seorang diri Keluarga atau kawan perlu melakukan pengawasan Penilaian Risiko Bunuh Diri pada HIV dan Strategi Manajemen
Tahap Pra-Percobaan – Langkah Lanjut untuk Risk Rendah Pastikan klien memperoleh akses 24 jam ke terapis/klinik Simpan semua barang untuk bunuh diri : • Dorong klien untuk melakukannya.Minta keluarga dan kawan mengawasinya Buat kontrak ketika klien berjanji tak bunuh diri dengan jangka waktu pendek : • Siapkan opsi bagi klien ketika mereka terdorong mencoba bunuh diri Penilaian Risiko Bunuh Diri pada HIV dan Strategi Manajemen
Tahap Pra-Percobaan – Langkah Lanjut untuk Risiko Rendah Tinjau kembali harapan Intervensi Lingkungann : • Dorong klien berpartisisapi di lingkungannya dalam situasi tersebut • Dorong klien mendapat dukungan jejaringnya • Rujuk ke layanan yang memadai • Bantu klien menyelesaikan konfliknya Lakukan selalu penilaian lanjutan Penilaian Risiko Bunuh Diri pada HIV dan Strategi Manajemen
Individu Yang Menolak Bicara Mungkin takut akan dicegah untuk bunuh diri • Keyakinan klien perlu diubah Mungkin ragu akan konfidensialitas : • Mungkin takut akan perluasan konfidensialitas ke bagian lain , ketika konselor merujuknya untuk pertolongan saat situasi akut untuk bunuh diri Mungkin malu atau takut dipermalukan , dan takut diberi label ‘gangguan jiwa’ : • Dukung dan jangan menghakimi • Bila mereka tak mau bicara sekarang , katakan ia boleh menemui seseorang yang dapat diajak bicara jika berubah pikiran Penilaian Risiko Bunuh Diri pada HIV dan Strategi Manajemen
Pengulangan Percobaan Bunuh Diri Merasa kesepian dan terkucil Mungkin mencoba menarik perhatian Mungkin manipulatif Mungkin tak mempunyai ketrampilan ‘coping’ Semua percobaan/ancaman bunuh diri harus ditangani serius Penilaian Risiko Bunuh Diri pada HIV dan Strategi Manajemen
Gangguan Personaliti & Seringnya percobaan Bunuh Diri Mungkin tiba saatnya penanganan perilaku atau krisis, gunakan perencanaan penanganan Urutan perilaku tersebut adalah : • Ancaman bunuh diri dan perilaku mengancam kehidupan lainnya • Perilaku yang menghambat proses terapi • Perilaku yang serius mempengaruhi kualitas hidup klien Penilaian Risiko Bunuh Diri pada HIV dan Strategi Manajemen
Ancaman Bunuh Diri, Gestures atau Percobaan Lengkapi penilaian individu , penting memperhatikan tipe kepribadian Perhatian utama adalah penanganan mereka dengan perilaku tinggi risiko bunuh diri Jika telah ditenangkan, lakukan intervensi pengganti perilaku bunuh diri yang lebih adaptif untuk mengatasi masalahnya Studi membuktikan ‘problem solving’ efektif menurunkan perilaku bunuh diri pada mereka yang berulang mencoba bunuh diri Ancaman Bunuh Diri, Gestures atau Percobaan Penilaian Risiko Bunuh Diri pada HIV dan Strategi Manajemen
Keuntungan Kalau dilakukan Manajemen Bunuh Diri sebagai Prioritas Menurunkan perilaku dan ancaman bunuh diri di masa datang Menunjukkan konselor memperhatikan perilaku bunuh diri secara serius Individu mempelajari bahwa ketika ada pikiran, dorongan untuk melakukannya, maka ia dapat meminta berbicara dengan konselor berfokus pada perilakunya daripada topik lain Dorongan bunuh diri akan menurun pada beberapa individu ketika umur bertambah Keuntungan Kalau dilakukan Manajemen Bunuh Diri sebagai Prioritas Penilaian Risiko Bunuh Diri pada HIV dan Strategi Manajemen
Komplikasi Medik Sesudah usaha bunuh diri yang gagal, kesehatan klien perlu dimonitor oleh dokter Penggunaan alat yang nampaknya kurang mematikan ternyata dapat menimbulkan kerusakan serius pada organ tubuh (misal kerusakan hati sesudah overdosis parasetamol) Penilaian Risiko Bunuh Diri pada HIV dan Strategi Manajemen
Penggunaan Alkohol Banyak pengguna alkohol yang mencoba bunuh diri Klien menolak mengakui adanya masalah The CAGE questionnaire by Mayfield dapat digunakan untuk menilai pengguna alkohol akan maslahnya : • Riset menunjukkan bahwa 81% mereka yang bunuh diri mempunyai masalah penggunaan alkohol (respon positif atas 2 atau lebih pertanyaan)) Penilaian Risiko Bunuh Diri pada HIV dan Strategi Manajemen
Pertanyaan Diajukan Untuk Menguji Pikiran Bunuh Diri Jangan takut bertanya tentang pikiran bunuh diri, sebab idenya sudah ada dalam pikiran Apakah kadang-kadang merasa tak berharga untuk hidup ? Apakah ada pikiran bunuh diri? Bagaimana cara melakukannya? Apakah sudah pernah mencobanya? Apa yang terjadi saat itu? Penilaian Risiko Bunuh Diri pada HIV dan Strategi Manajemen
Ancaman Bunuh Diri Banyak dilakukan dalam keluarga Para suicide seringkali berhubungan dengan kemarahan dan ketidak berdayaan , lebih dari pada depresi Klien yang marah memerlukan ventilasi dan mengalihkan pikiran marah ke lain hal Jika ada penyakalan atas rasa marah , rujuklah Penilaian Risiko Bunuh Diri pada HIV dan Strategi Manajemen
TERIMA KASIH