Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A. Manajemen Modal Kerja Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A. Pertemuan ke 4 Manajemen Keuangan
Memahami pengertian modal kerja, Memahami bentuk-bentuk modal kerja, Tujuan Pembelajaran : Memahami pengertian modal kerja, Memahami bentuk-bentuk modal kerja, Memahami permasalahan-permasalahan dalam modal kerja, Mengatasi masalah dibidang modal kerja, Manajemen Keuangan Pertemuan ke 4
Modal kerja Manajemen Keuangan Pertemuan ke 4
Suatu ukuran dari likuiditas perusahaan. (Siegel dan Shim) Modal kerja: Investasi sebuah perusahaan pada aktiva-aktiva jangka pendek-kas, sekuritas, persediaan dan piutang. (Brigham dan Houston) Modal kerja: Suatu ukuran dari likuiditas perusahaan. (Siegel dan Shim) Manajemen Keuangan Pertemuan ke 4
Kebijakan modal kerja Keputusan-keputusan kebijakan dasar yang berhubungan dengan (1) tingkat sasaran untuk masing-masing kategori aktiva lancar, dan (2) bagaimana aktiva lancar tersebut akan didanai. Manajemen Keuangan Pertemuan ke 4
Manajemen modal kerja sangat penting Sebagian besar proporsi waktu manajer finansial adalah dialokasikan untuk manajemen modal kerja; Lebih dari lima puluh persen dari total asset umumnya diinvestasikan pada aktiva lancar Hubungan antara pertumbuhan penjualan dan kebutuhan investasi pada aktiva lancar adalah sangat erat dan langsung. Untuk perusahaan kecil, Investasi pada aktiva tetap dapat dikurangi dengan cara menyewa atau leasing, tetapi investasi aktiva lancar terutama pada piutang dan persediaan tidak dapat dihindarkan Karena keterbatasan akses perusahaan kecil dalam pasar modal maka mereka hanya menyadarkan diri pada utang jangka pendek, sehingga meningkatnya utang jangka pendek, sehingga meningkatnya utang jangka pendek menyebabkan modal kerja neto menurun. Manajemen Keuangan Pertemuan ke 4
Hal yang perlu diingat oleh seorang manajer keuangan dalam memahami pengalokasian aktiva dan pinjaman: Jika untuk kebutuhan jangka panjang maka sumber dana harus bersumber dari jangka panjang, dan jika untuk kebutuhan jangka pendek maka sumber dana juga harus bersumber dari jangka pendek Jika perolehan keuntungan tinggi dan keuntungan tersebut ingin dipakai untuk mengamankan perusahaan secara jangka panjang dengan tujuan nilai aset tersebut akan mengalami kenaikan yang sistematis. Dan diharapkan aset tersebut bersifat receivable yang fixed, maka sebaiknya dipakai untuk membeli tanah (land) Jika perolehan keuntungan tersebut ingin dipakai untuk mengamankan kondisi keuangan perusahaan secara jangka pendek maka sebaiknya perusahaan menempatkan perolehan keuntungan tersebut dengan mengkonversi ke dalam salah satu bentuk aset lancar, seperti kas, obligasi, saham, dan lain sebagainya. Manajemen Keuangan Pertemuan ke 4
Sumber Modal Kerja Pendapatan bersih Peningkatan kewajiban yang tidak lancar Kenaikan ekuitas para pemegang saham Penurunan aktiva yang tidak lancar Manajemen Keuangan Pertemuan ke 4
Sumber-sumber dan Penggunaan Modal Kerja No Sumber-Sumber Penggunaan 1 Berkurangnya aktiva tetap Bertambahnya aktiva tetap 2 Bertambahnya utang jangka panjang Berkurangnya utang jangka panjang 3 Bertambahnya modal Berkurangnya modal 4 Adanya keuntungan dari operasi perusahaan Pembayaran cash dividen 5 Adanya kerugian dalam operasi perusahaan Manajemen Keuangan Pertemuan ke 4
Besar kecilnya kebutuhan modal kerja terutama tergantung kepada 2 faktor, yaitu: Periode perputaran atau periode terikatnya modal kerja Pengeluaran kas rata-rata setiap harinya Manajemen Keuangan Pertemuan ke 4
Konsep Modal kerja Konsep Kuantitatif Konsep ini mendasarkan pada kuantitas dari dana yang tertanam dalam unsur-unsur aktiva lancar. Konsep ini adalah keseluruhan dari jumlah aktiva lancar (gross working capital) 2. Konsep Kualitatif Konsep ini sebagian dari aktiva lancar yang benar-benar dapat digunakan untuk membiayai operasinya perusahaan tanpa mengganggu likuiditasnya, yaitu yang merupakan kelebihan aktiva lancar diatas utang lancarnya. 3. Konsep Fungsional Konsep ini mendasarkan pada fungsi dari dana dalam menghasilkan income. Setiap dana yang dikerjakan atau digunakan dalam perusahaan adalah dimasukkan untuk menghasilkan pendapatan. Manajemen Keuangan Pertemuan ke 4
Modal Kerja dan Arus Kas Kelancaran arus kas akan mampu membuat manajer keuangan suatu perusahaan bisa memprediksi kebutuhan dana secara sistematis. Manajemen Keuangan Pertemuan ke 4
2 persoalan dasar arus kas: Jika grafik arus kas menunjukkan trend tanda penurunan, maka berapa lamakah masa penurunan tersebut. Dari manakah sumber dana yang dapat dipakai untuk menutupi penurunan tersebut jika perusahaan mengandalkan pembayaran pinjaman dari masuknya arus kas. Jika grafik arus kas menunjukkan trend tanda kenaikan secara sistematis, maka kemanakah kelebihan keuntungan akan dialihkan Manajemen Keuangan Pertemuan ke 4
Sebagai cadangan (reserve) Motif spekulasi Secara umum ada 3 alasan suatu perusahaan harus memiliki ketersediaan kas dalam jumlah yang selalu mencukupi, yaitu: Untuk transaksi Sebagai cadangan (reserve) Motif spekulasi Manajemen Keuangan Pertemuan ke 4
Manajemen kas yang efektif meliputi manajemen arus kas masuk dan keluar secara baik, yang terdiri atas: Menyinkronkan arus kas; Menggunakan ambang (fload); Mempercepat penerimaan; Mendapatkan ketersediaan dana ke tempat yang membutuhkan; Mengendalikan pengeluaran Manajemen Keuangan Pertemuan ke 4
Perubahan dalam modal kerja Aktiva Tetap Beberapa faktor yang mempengaruhi posisi kas perusahaan yang dilaporkan pada neraca: Arus Kas Perubahan dalam modal kerja Aktiva Tetap Transaksi sekuritas dan pembayaran dividen Manajemen Keuangan Pertemuan ke 4
Rumus tingkat perputaran modal kerja: Current Asset Turnover = Net Sales = Net Sales Current Assets Average Current Assets Manajemen Keuangan Pertemuan ke 4
Latihan Manajemen Keuangan Pertemuan ke 4
TUGAS Manajemen Keuangan Pertemuan ke 4
TERIMA KASIH Manajemen Keuangan Pertemuan ke 4