Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc Pengintegrasian Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
Pengertian Pengintegrasian Kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, sehingga tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan.
Fungsi Operasional MSDM Pengintegrasian merupakan fungsi operasional MSDM yang terpenting, sulit dan kompleks untuk merealisasikannya karena karyawan/manusia bersifat dinamis dan mempunyai pikiran, perasaan, harga diri, sifat serta membawa latar belakang, perilaku, keinginan dan kebutuhan yang berbeda-beda dalam organisasi perusahaan. Pengintegrasian adalah hal yang penting dan sulit dalam MSDM, karena mempersatukan dua aspirasi/kepentingan yang bertolak belakang antara karyawan dan perusahaan
Pentingnya Pengintegrasian Apabila tercipta dan terbina integrasi yang baik dalam perusahaan, semangat kerja, loyalitas dan partisipasi karyawan akan meningkat sehingga tujuan optimal dan kepuasan semua pihak tercapai.
Metode Pengintegrasian Hubungan antar manusia (human relations) Motivasi Kepemimpinan Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) Collective Bargaining
Hubungan Antar Manusia Hubungan kemanusiaan yang harmonis, tercipta atas kesadaran dan kesediaan melebur keinginan individu demi terpadunya kepentingan bersama. Tujuannya: menghasilkan integrasi yang cukup kukuh, mendorong kerjasama yang produktif dan kreatif untuk mencapai sasaran bersama.
Motivasi Hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku manusia supaya mau bekerja dengan giat dan antusias untuk mencapai hasil yang optimal.
Kepemimpinan Kepemimpinan yang ditetapkan seorang manajer dalam organisasi dapat menciptakan integrasi yang serasi dan mendorong gairah kerja karyawan untuk mencapai sasaran yang maksimal.
KKB Adanya musyawarah dan mufakat antara pimpinan perusahaan dengan pimpinan serikat karyawan (buruh) dalam memutuskan masalah yang menyangkut kebutuhan karyawan dan kepentingan perusahaan.
Collective Bargaining Adanya perundingan antara pimpinan perusahaan dengan pimpinan serikat buruh (karyawan) dalam menetapkan keputusan-keputusan yang menyangkut kepentingan perusahaan dan kebutuhan buruh.