Teori Ekonomi Mikro Konsep-Konsep Dasar

Apa itu Ilmu Ekonomi? Ilmu Ekonomi Ilmu tentang bagaimana manusia membuat pilihan-pilihan terhadap sumber daya yang terbatas/langka (scarce) untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas Ilmu tentang sistem ekonomi – sistem produksi, konsumsi, and distribusi/pertukaran

Konsep utama Ilmu Ekonomi: Apa itu Ilmu Ekonomi? Konsep utama Ilmu Ekonomi: Kebutuhan ekonomi  tidak terbatas Sumberdaya  langka (Scarce) Pilihan (alternative)  trade off  opportunity costs Konsep Ekonomi  Kebutuhan (need) dan keinginan (want)

Individu (orang per orang atau RT) Perusahaan Pemerintah PELAKU EKONOMI Individu (orang per orang atau RT) Perusahaan Pemerintah

KEGIATAN & SUMBERDAYA EKONOMI Kegiatan Ekonomi Konsumsi, Produksi, Pertukran/Distribusi Sumber Daya Ekonomi adalah input (faktor-faktor) yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang atau jasa yang diinginkan, terdiri: Sumberdaya Alam, contoh: tanah, cadangan mineral Sumberdaya Manusia, contoh: tenaga kerja dan entrepreneurship Sumberdaya Modal, contoh: peralatan pisik, mesin, bangunan, computer dll.

Barang Ekonomi dan Barang Bebas Tabel Sifat barang ekonomi dan barang bebas Sifat Barang Exclusion Non Exclusion Rivalry Barang Ekonomi (e.g. beras makanan, pakaian dll.) Barang Semi Bebas (e.g. fishing grounds.) Non Rivalry Barang Semi Ekonomi (e.g. mail and train service) Barang Bebas (e.g. udara (O2), sinar matahari dll.)

Mikroekonomi vs. Makroekonomi Studi tentang perilaku ekonomi dalam konteks individu (konsumen, pekerja, pemilik modal, entitas bisnis atau perusahaan)

Mikroekonomi vs. Makroekonomi Cabang ilmu ekonomi yang memusatkan perhatian pada ekonomi secara agregat (level negara): suku bunga, PDB, pengangguran dan inflasi, kebijakan fiskal, moneter dan dampaknya, ekspor, impor, dll.

Ekonomi Positif vs. Normatif Ilmu ekonomi positip (positive economics)  memusatkan perhatian pada fakta dan pertanyaan: What – is dan What – would happen – if serta isu-isu kebijakan. Contoh pernyataan positif: apakah tingkat pengangguran di Indonesia telah menurun?, Apakah kebijakan pemerintah mampu mengatasi masalah kemiskinan?

Ekonomi Positif vs. Normatif Ekonomi Normatif Ilmu ekonomi normatif (normative economics) mempertimbangkan etika,norma, religi dan preskripsi  memusatkan perhatian pada pertanyaan What should be Contoh pernyataan normatif: Haruskah tarif pajak dinaikkan?, berapa persen APBN sebaiknya dinaikkan pertahun?, sampai titik berapa nilai inflasi dianggap wajar?

KEY CONCEPTS Scarcity Vs. Want & Need Trade-off Opportunity costs

Scarcity  keputusan ekonomi  melakukan pilihan (choice) Contoh? KEY CONCEPTS Scarcity Vs. Want & Need Scarcity (kelangkaan)  Sumber Daya (SDA,SDM, Modal/Capital)  TERBATAS/LANGKA (Scarce) Want (keinginan) & Need (Kebutuhan)  TAK TERBATAS Scarcity  keputusan ekonomi  melakukan pilihan (choice) Contoh? kerja vs. sekolah, modal vs. utang, jembatan vs. rumah sakit

KEY CONCEPTS Trade-off Suatu kondisi dimana jika kejadian yang satu terjadi maka kejadian lain tidak akan mungkin untuk terealisasi Biaya kesempatan (Opportunity Cost) Manfaat, keuntungan atau nilai dari sesuatu yang harus dikorbankan untuk memperoleh/mencapai sesuatu yang lain Contoh?

Contoh Trade-off dan Opportunity Cost dalam kehidupan sehari-hari KEY CONCEPTS Contoh Trade-off dan Opportunity Cost dalam kehidupan sehari-hari Tidur ATAU Belajar? Kerja ATAU Kuliah? Rumah ATAU Mobil? Contoh Lain? (Biaya Peluang.mp4)

PRODUKSI Produksi  Input & Output Input (Sumber Daya/resources, factors of production) = barang dan jasa yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa, meliputi: SDA (Natural Resources) SDM (Human Resources) Sumber Daya Modal (Capital Resources)

PRODUKSI Output = berbagai barang dan jasa yang dihasilkan dari proses produksi, baik yang dikonsumsi maupun yang diproduksi lebih lanjut.

PRODUKSI Berapa produksi maksimum yang seharusnya di hasilkan suatu perekonomian? Teknologi dan Ketersediaan Sumber Daya Scarcity???

PRODUKSI Scarcity Batas Kemungkinan Produksi (Production Possibilities Frontier/PPF) Jumlah produksi maksimum yang dapat dihasilkan perekonomian dengan tingkat teknologi dan ketersediaan sumberdaya

Production Possibilities Frontier (PPF) Makanan Possibilities Pakaian Makanan A 15 B 1 14 C 2 12 D 3 9 E 4 5 F A B 15 C unattainable 12 U D 9 6 E I attainable 3 F 1 2 3 4 5 Pakaian

Apa itu model ekonomi Contoh? Model Ekonomi Penyederhanaan dunia nyata (simplication of reality) Mematimatikakan suatu teori ekonomi Contoh? Peta PPF Output Nasional (PDB) = C+I+G+EX-IM

Model Ekonomi Model Keseimbangan: Mekanisme Pasar Model Optimisasi: Besaran-Besaran Total, Rerata dan Marjinal

Model Keseimbangan: Mekanisme Pasar Apa itu pasar? Tempat/lokasi terjadinya perdagangan Geografis Pertemuan antara Permintaan (Demand) dan Penawaran (Supply)  Lembaga atau proses

Model Keseimbangan: Mekanisme Pasar Faktor yang mempengaruhi harga Pasar? Biaya Produksi (Cost of Production) Keinginan Untuk Membayar (Willingness to pay) Penawaran & Permintaan (Supply & Demand)

Model Optimisasi: Besaran-Besaran Total, Rerata dan Marjinal Model Optimisasi  kondisi yang paling menguntungkan (Profit Maximization) Untuk meningkatkan keuntungan ekonomi, perusahaan seharusnya memilih output Q dimana Marginal Revenue (MR) = Marginal Cost (MC)

Model Optimisasi: Besaran-Besaran Total, Rerata dan Marjinal Penerimaan Marginal (MR= Marginal Revenue): Penerimaan tambahan yang diperoleh dari tambahan per unit produk yang terjual

Model Optimisasi: Besaran-Besaran Total, Rerata dan Marjinal Penerimaan Total (TR) = PXQ  P=TR/Q Penerimaan Rata2 (AR)= TR/Q  AR=P Penerimaan Marjinal (MR) = ΔTR /ΔQ

Supply and Demand: Supply Supply (Penawaran) Keseluruhan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan pada berbagai kemungkinan harga yang berlaku di pasar dalam suatu periode Jika harga barang naik (Asumsi hal-hal lain tetap/ceteris paribus), maka penawaran akan barang tersebut akan ikut naik. Begitu pula sebaliknya.

Supply and Demand: Supply Curve Supply Curve (Kurva Penawaran) Price ($ per slice) Supply (S) 15 5 10 4 8 12 P berbanding lurus dengan Q Jika harga (P) , jumlah barang (Q) yang ditawarkan . Begitu juga sebaliknya Quantity (1000s of slices per day)

Supply and Demand: Supply Faktor yang mempengaruhi Supply (Penawaran): Biaya produksi Adanya teknologi baru Harga bahan baku Banyaknya produsen Laba yang ingin diperoleh

Supply and Demand: Demand Demand (Permintaan) Keseluruhan jumlah barang dan jasa yang ingin diminta / dibeli oleh konsumen atau individu pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu Jika harga barang naik, maka permintaan akan barang tersebut akan menurun. Begitu pula sebaliknya.

Supply and Demand: Demand Curve Demand Curve (Kurva Permintaan) Price ($ per slice) P berbanding terbalik dengan Q Jika harga (P) , jumlah barang (Q) yang diminta . Begitu juga sebaliknya 4 3 2 Demand Quantity (1000s of slices per day) 8 12 16

Supply and Demand: Demand Faktor yang mempengaruhi Demand (Permintaan): Tingkat pendapatan Selera konsumen Jumlah penduduk Prediksi konsumen tentang kondisi akan datang Ada barang substitusi Kegunaan atau fungsi akan suatu barang

Supply and Demand: Equilibrium Equilibrium (Keseimbangan Pasar) Keadaan yang menunjukkan baik konsumen maupun produsen telah menyetujui harga suatu barang Surplus Situasi dimana jumlah penawaran lebih besar dari permintaan. Shortage situasi dimana jumlah permintaan lebih besar dari penawaran disebut dengan kekurangan. 

Supply and Demand: Equilibrium Price ($ per slice) Supply Demand 4 Equilibrium pada harga $3  Jumlah yang diminta (Qd)= Jumlah yang ditawarkan (Qs) 3 2 Quantity (1000s of slices per day) 8 12 16

Excess Supply (Surplus) Surplus = 8,000 slices per day Price ($ per slice) Supply Demand 4 3 2 Quantity (1000s of slices per day) 8 12 16

Excess Demand (Shortage) Price ($ per slice) Supply 4 Shortage = 8,000 slices per day 3 2 Demand Quantity (1000s of slices per day) 8 16

Elastisitas Permintaan dan Penawaran Derajat kepekaan suatu gejala ekonomi terhadap perubahan gejala ekonomi lainnya. Elastisitas Permintaan (Elasticity of Demand) Pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang diminta. Jika Ed >1 Elastis Jika Ed < 1 In Elastis Jika Ed = 1  Uniter/Normal Jika Ed= 0  Inelastis sempurna Jika Ed= ∞  Elastis sempurna

Elastisitas Permintaan dan Penawaran Contoh: Pada saat harga Rp400,00 jumlah barang yang diminta 30 unit, kemudian harga turun menjadi Rp360,00 jumlah barang yang diminta 60 unit. Hitunglah besar koefisien elastisitasnya!

Elastisitas Permintaan dan Penawaran Elastisitas Penawaran (Elasticity of Supply) pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang ditawarkan. Jika Es >1 Elastis Jika Es < 1 In Elastis Jika Es = 1  Uniter/Normal Jika Es= 0  Inelastis sempurna Jika Es= ∞  Elastis sempurna

Elastisitas Permintaan dan Penawaran Contoh: Pada saat harga Rp500,00 jumlah barang yang ditawarkan 40 unit, kemudian harga turun menjadi Rp300,00 jumlah barang yang ditawarkan 32 unit. Hitunglah besarnya koefisien elastisitas penawarannya!

LATIHAN SOAL Hitunglah koefisien elastisitas dan sebutkan jenis elastisitas dari soal-soal di bawah ini: Saat harga beras Rp3.000,- per kg jumlah beras yang diminta 40 ton. Ketika harga naik menjadi Rp4.000,- per kg jumlah beras yang diminta 38 ton. Harga sepatu Rp30.000,- pasang, jumlah yang diminta 50 pasang. Ketika harga turun menjadi Rp25.000,- per pasang jumlah yang diminta 60 pasang. Ketika harga TV Rp900.000,- per unit, jumlah yang diminta 100 unit. Dan jumlah yang diminta turun menjadi 70 unit ketika harga naik menjadi Rp1.000.000,-. Saat ketumbar seharga Rp1.500,- per ons jumlah yang diminta 100 ons. Ketika harga ketumbar naik Rp1.700,- per ons, jumlah yang diminta tetap 100 ons. Di pasar kabupaten “A” saat harga minyak tanah Rp1.000 perliter jumlah yang diminta 1.100 liter. Ketika persediaan minyak tanah ditambah menjadi 1.800 liter pada harga yang sama. Ssemua persediaan (1.800 liter) habis diminta/ dibeli.

Materi Dapat Diunduh Di: Terima kasih Materi Dapat Diunduh Di: www.embaemba.net Contact: Email: embapoenya@gmail.com WA: 081935916765