Peranan Psikologi Lintas Budaya dalam Mengembangkan Psikologi di Indonesia Kuliah Pendahuluan
Cross Cultural Psychology: Research & Applications Psikologi lintas budaya sebagai kritik terhadap keuniversalan teori-teori psikologi barat Relevansi psikologi lintas budaya untuk mempelajari manusia Indonesia Beberapa tantangan bagi peneliti psikologi lintas budaya di Indonesia
Pembahasan ini akan ditinjau dari: Psikologi lintas budaya sebagai kritik terhadap keuniversalan teori-teori psikologi barat PLB rasa ketidakpuasan peneliti psikologi di Barat tentang pernyataan bahwa: teori psikologi bersifat UNIVERSAL Pembahasan ini akan ditinjau dari: Sejarah perkembangan psikologi lintas budaya di Barat Perkembangan sikap peneliti non-Barat terhadap perkembangan psikologi lintas budaya
Perkembangan Psikologi Lintas Budaya di Barat Awalnya: sifat keuniversalan psikologi kritik dari para antropolog Contoh: Kritik Malinowski terhadap teori Oedipus complex (Freud) Anak lelaki remaja Kep. Trobiand benci pada paman dari pihak ibu Karena: paman sebagai penegak disiplin bagi anak di Kep. Trobiand
Perkembangan Psikologi Lintas Budaya di Barat Perkembangan lambat Asumsi: budaya Barat superior Etnosentrisme peneliti Barat “psikologi orang primitif” Periode setelah tahun 1970 penelitian-penelitian psikologi lintas budaya banyak menyertakan peneliti non Barat Konsep yang khas dari kebudayaan yang diteliti ikut diperhitungkan Namun, dana masih dari Barat (78%), arah penelitian tergantung penyandangan dana
Perkembangan sikap peneliti non-Barat dalam penelitian psikologi lintas budaya Tahap pertama: Peneliti menerima pendidikan dari negara Barat Manfaat penelitian: untuk latihan Tahap kedua: Peneliti negara Barat mengajak peneliti non Barat ikut dalam tim penelitian Mengkaji penelitian secara kritis Tahap ketiga: Peneliti non Barat aktif dalam penelitian untuk mengembangkan teori maupun metode penelitian Contoh: penelitian psikologi sosial di Amerika Selatan penelitian ttg kemiskinan & perkembangan nasional di India; dll
Perkembangan Psikologi Lintas Budaya Pada tahap tiga: Penelitian psikologi lintas budaya mempunyai dua perhatian Ikut berpartisipasi dalam mencari teori-teori psikologi yang bersifat universal dimana kekhasan budaya memberikan sumbangan Mengembangkan teori psikologi yang relevan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indigenous psychology
Relevansi Psikologi Lintas Budaya untuk mempelajari manusia Indonesia Bagaimana rumusannya? Kendala: Bangsa Indonesia banyak etnik; karakteristik yg bervariasi Konsep yg digunakan belum teruji secara empiris Penelitian deskriptif ciri-ciri dan kualitas pribadi yg dianggap ideal oleh kelompok/etnik tt jarang Negara berkebudayaan majemuk MULTIKULTURAL
Relevansi Psikologi Lintas Budaya untuk mempelajari manusia Indonesia Masyarakat plural berkebudayaan majemuk Memiliki banyak tradisi budaya, dimana pluralisme dihargai (oleh seluruh populasi: kelompok yg mengalami akulturasi dan kebijakan pemerintah) Kekhasan masing-masing budaya dipertahankan
Relevansi Psikologi Lintas Budaya untuk mempelajari manusia Indonesia Masyarakat plural yg tidak berkebudayaan majemuk Usaha-usaha pemerintah atau usaha politik ditujukan untuk mengubah populasi menjadi HOMOGEN Kekhasan masing-masing budaya cenderung untuk dihilangkan Bagaimana Indonesia? Bhineka Tunggal Ika masyarakat plural yang majemuk
Relevansi Psikologi Lintas Budaya untuk mempelajari manusia Indonesia Keanekaragaman ini lahan yang subur bagi penelitian psikologi lintas budaya Budaya; bahasa; tingkat pendidikan; jenis mata pencaharian; agama; kepercayaan; gaya hidup; dll. Sumbangan paling penting dari PLB: Menemukan konsep-konsep yang berlaku umum (etic)bagi manusia Indonesia dengan tetap memperhatikan konsep-konsep yang berlaku hanya untuk kelompok tertentu (emic)
Relevansi Psikologi Lintas Budaya untuk mempelajari manusia Indonesia Menemukan definisi operasional dari manusia Indonesia!! Dengan metode ilmiah dan empiris yang dapat dipertanggungjawabkan Diperlukan banyak penelitian deskriptif pendekatan emic-etic.
Beberapa tantangan bagi peneliti lintas budaya di Indonesia Adaptasi konsep dan teori Barat agar dapat diterapkan dalam konteks Indonesia Penelitian tentang hubungan antar-kelompok etnik Penelitian tentang efektivitas berbagai program pengembangan di bidang sumberdaya manusia
Menemukan “Obama Indonesia” Indonesia laboratorium hidup bagi pemahaman psikologi lintas budaya dan psikologi ulayat (indegenous psychology). Obama unggul muda, inspiratif dan pernah terekspos pada budaya lain sehingga ia punya kepekaan terhadap kesulitan masyarakat. Perspekstif-nya menjadi lebih kaya. Indonesia? Pertikaian antar kelompok; antar pendukung calon kepala daerah; dll. PEMAHAMAN MANUSIA INDONESIA