TEORI BARANG PUBLIK.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
III. TEORI KONSUMEN Pendekatan Ordinal (Ordinal Utility Approach)
Advertisements

RIVAL NON-RIVAL.
BARANG SWASTA DAN BARANG PUBLIK
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN : TEORI NILAI GUNA (UTILITY)
2 PELAKU EKONOMI.
JENIS BARANG (GOODS) SAPTANINGSIH SUMARMI.
BARANG PUBLIK Adalah barang yang mempunyai sifat non rival dan non eksklusif.
PERMINTAAN DAN PERILAKU KONSUMEN
Teori Perilaku Konsumen (Indifferen curve)
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: Kurva Kepuasan Sama (Indeference Curve)
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: Kurva Kepuasan Sama (Indeference Curve)
Ekonomi Kesejahteraan
KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
PERANAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
Public Goods Barang publik
TEORI EKONOMI MIKRO Lanjutan PERTEMUAN 2.
Ekonomi Kesejahteraan
Teori Konsumen II.
TEORI BARANG SWASTA.
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR Pertemuan 2
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: ANALISIS KURVA KEPUASAN SAMA
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: Kurva Kepuasan Sama (Indefference Curve)
RIVAL NON-RIVAL.
Modul 6 Analisis Perilaku Konsumen
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR -Pertemuan 2-
EKSTERNALITAS DAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN
Teori Perilaku Konsumen
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar
KESEIMBANGAN KONSUMEN
Teori Konsumen II.
Teori Perilaku Konsumen
RIVAL NON-RIVAL.
PERPAJAKAN DAN KEUANGAN KOTA
BARANG SWASTA DAN BARANG PUBLIK
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR Pertemuan 2
PENGERTIAN BARANG PUBLIC
TEORI BARANG PUBLIK.
TEORI EKONOMI MIKRO HARGA PASAR.
BARANG SWASTA DAN BARANG PUBLIK
KESEIMBANGAN KONSUMEN
BARANG PUBLIK Adalah barang yang mempunyai sifat non rival dan non eksklusif.
EKONOMI MANAJERIAL.
Disiapkan oleh suyadi,se.,mm
EKSTERNALITAS DAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
BARANG SWASTA DAN BARANG PUBLIK
TEORI BARANG PUBLIK.
Stanty aufia rachmat UNIVERSITAS GUNADARMA
GOOD AND SERVICE Kelompok 4 Nama anggota :
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN : TEORI NILAI GUNA (UTILITY)
Pengertian Barang Publik adalah barang milik pemerintah yang dibiayai melalui anggaran belanja negara tanpa melihat siapa yang melaksanakan pekerjaannya.
Teori Konsumen II.
BARANG SWASTA DAN BARANG PUBLIK
BARANG SWASTA DAN BARANG PUBLIK
BARANG SWASTA DAN BARANG PUBLIK
Teori Nilai Guna (Utiliti) dan Analisis Kurva Kepuasan Sama
Teori Perilaku Konsumen
Topik-Topik Dalam Teori Permintaan.  Bagian ini menguraikan pembahasan tentang teori permintaan dengan mempertimbangkan secara lebih rinci asumsi tentang.
BARANG SWASTA DAN BARANG PUBLIK
TEORI BARANG PUBLIK.
TEORI BARANG SWASTA.
EKSTERNALITAS DAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
Teori Konsumen II.
EKSTERNALITAS DAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
Teori Konsumen II.
TEORI BARANG SWASTA.
KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
TEORI BARANG PUBLIK.
EKSTERNALITAS DAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
BARANG SWASTA DAN BARANG PUBLIK
Transcript presentasi:

TEORI BARANG PUBLIK

Barang yang apabila dikonsumsi oleh individu tertentu tidak akan mengurangi konsumsi orang lain akan barang tersebut. Tidak mengurangi jumlah penggunaan orang lain BARANG PUBLIK Non Rivalry Tidak Murni JENIS SIFAT Semua orang berhak menikmati Murni Non Excludable

Impossibility of price exclusion Congestible public goods Murni Tidak Murni Joint Supply Impossibility of price exclusion Congestible public goods (Barang Publik yang Padat) Price-excludable public goods (Harga barang public yang dikecualikan)

Karakteristik Barang Publik NON-RIVAL NON-EXCLUDABLE MANFAAT ATAS KONSUMSI SUATU BARANG TIDAK BERKURANG WALAUPUN DIKONSUMSI BEBERAPA INDIVIDU PROSES KONSUMSI / PEMANFAATAN SUATU BARANG TIDAK DAPAT DIKHUSUSKAN BAGI NDIVIDU

R I V A L E X C L U D A B NO YES YES NO BARANG SWASTA BARANG (Private goods) BARANG SEMI-SWASTA (Natural Monopolis) YES E X C L U D A B NO BARANG SEMI-PUBLIK (Common goods / Common resources) BARANG PUBLIK (Public goods)

Masalah Barang Publik Mereka yang ikut menikmati barang publik tanpa mengeluarkan kontribusi tertentu, sementara sebenarnya ada pihak lain yang berkontribusi untuk mengadakan barang publik tersebut. Pemanfaatan barang publik cenderung berlebihan Barang publik tidak memiliki harga Tidak adanya keuntungan membuat orang-orang tidak mau menyediakan Utilitas yang diperoleh rumah tangga merupakan fungsi peningkatan tingkat persediaan dan fungsi penurunan penggunanya

TEORI BARANG PUBLIK TEORI PIGOU TEORI BOWEN TEORI ERICK LINDAHL TEORI SAMUELSON TEORI ANGGARAN

Kepuasan Batas Barang Pemerintah TEORI PIGOU Kepuasan Batas Barang Pemerintah Kelemahan dari analisis ini karena didasarkan pada rasa ketidakpuasan marginal masyarakat dalam membayar pajak dan rasa kepuasan marginal akan barang publik, sedangkan kepuasan dan ketidakpuasan adalah sesuatu yang tidak dapat diukur secara kuantitatif karena sifatnya ordinal Ekuilibrium A B C U D E F Budget Pemerintah H G I P

TEORI BOWEN Definisi Barang Swasta Titik OP merupakan Harga sepasang sepatu bagi A dan B Harga S P D(A+B) DA S DB DB O XA XB X (A+B) Jumlah Barang Pemerintah

Jumlah Barang Pemerintah OY adalah barang publik yang disediakan oleh pemerintah yang dapat dinikmati oleh A dan B dalam jumlah yang sama. TEORI BOWEN Harga Kelemahan teori Bowen adalah karena Bowen menggunakan analisis permintaan dan penawaran. Yang menjadi masalah adalah karena pada barang publik tidak ada prinsip pengecualian sehingga masyarakat tidak mau mengemukakan kesenangan (preferensi) mereka akan barang publik, sehingga kurva permintaannya menjadi tidak ada. D A+B S P A+B PB PA DA DB O Y Jumlah Barang Pemerintah

TEORI BOWEN Barang Swasta Barang Publik Harga P=PA=PB P=PA+PB   Barang Swasta Barang Publik Harga P=PA=PB P=PA+PB Jumlah Barang X=XA+XB G=GA=GB

TEORI ERICK LINDAHL Proporsi Biaya A h₂ a₃ h₁ a₂ h₀ a₁ Jumlah Barang Publik G₀ A

TEORI ERICK LINDAHL Proporsi Biaya B (1-h₂) b₁ (1-h₁) b₂ (1-h₀) b₃ B Jumlah Barang Publik Q₀

TEORI ERICK LINDAHL QD OD k₁ Z KA 100% T₂=70 DB E X Te Y T₃=60% T₁ DA KB 100% O F L L₁ Le L₂ Jumlah Barang Pemerintah OC

Kelemahan TEORI ERICK LINDAHL Teori ini hanya membahas mengenai barang publik tanpa membahas mengenai penyediaan barang swasta yang dihasilkan oleh sektor swasta. Selain itu kelemahan utamanya adalah penggunaan kurva indifferen. Sifat barang publik tidak dapat dikecualikan menyebabkan tidak ada seorang individu juga yang bersedia menunjukan prefrensinya terhadap barang publik.kritikan lainya ialah teori ini hanya melihat penyediaan barang publik saja tanpa memperhitungkan jumlah barang swasta yang seharusnya diproduksi agar masyarakat mencapai kesejahteraan optimal.

TEORI SAMUELSON L₂ L₁ Barang Publik LR₃ L₂ L₁ E LR₁ LR₂ Barang Publik Barang Swasta Barang Publik LR₃ L₂ L₁ E P T T₃ LR₁ Barang Swasta TEORI SAMUELSON T4 LR₂ T1 LR₁ T8 LR₃ L₂ L₁ P Barang Publik Barang Swasta T5 T2 LS₂ T7 T6 LS₁ L₂ L₁ Barang Publik D M

Fungsi Kemungkinan Kepuasan TEORI SAMUELSON Fungsi Kemungkinan Kepuasan Barang Swasta F W B₂ D B₁ LR₁ LR₃ M₂ M₁ N Kesejahteraan R

Kelemahan TEORI SAMUELSON Hasil analisis tergantung tingkat kesejahteraan individu mana yang dipilih, dan tingkat kesejahteraan mana yang mula-mula dipilih. Samuelson menunjukkan tercapainya kondisi Pareto optimal akan tetapi kita tidak tahu apakah perpindahan dari D ke W pada diagram diatas menunjukkan perbaikan atau penurunan kesejahteraan seluruh masyarakat. Konsumen secara terus terang mengemukakan kesukaan mereka terhadap barang publik dan kesukaan mereka inilah yang menjadi dasar pengenaan biaya untuk menghasilkan barang publik. Yang menjadi persoalan dalam penentuan jumlah barang publik yang akan disediakan oleh pemerintah adalah bagaimana pemerintah memungut pembayaran dari konsumen barang publik. Barang yang mempunyai sifat kebersamaan, yaitu barang publik yang dipakai oleh konsumen dalam jumlah yang sama.

TEORI ANGGARAN E Q l₁ l ₀ G₁ G ₀ L₁ L ₀ G₁ G ₀ M₀ M₁ LS₂ G₀ Penghasilan (Rp) TEORI ANGGARAN Penghasilan (Rp) l₁ E l ₀ N G₁ G ₀ G Penghasilan (Rp) L₁ Q V L ₀ G G₁ G ₀ J U F M₀ M₁ LS₂ G₁ G₀ R