100 ekor domba betina berumur sekitar 15 bulan (DK) MATERI DAN METODE Mitra Tani Farm Ciampea, Bogor (Maret – November 2010) 100 ekor domba betina berumur sekitar 15 bulan (DK) Rancangan percobaan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan dan 50 ulangan : Kontrol : Domba yang tidak mengalami ovulasi ganda. Perlakuan : Domba yang mengalami ovulasi ganda.
Penyuntikan hormon prostaglandin pada hari ke-1 dan 11 Tahapan Pelaksanaan Penyuntikan hormon prostaglandin pada hari ke-1 dan 11 Penyuntikan hormon PMSG bersamaan penyuntikan hormon prostaglandin ke-2
Parameter yang Diamati Jumlah fetus pada bulan ke-1 menggunakan USG, jumlah anak yang dilahirkan, kematian fase prenatal, rasio anak per induk, bobot lahir anak, total bobot lahir anak per induk, total bobot lahir 50 induk, produksi susu induk. Analisis Data Data yang diperoleh dievaluasi dengan analisis of varian (ANOVA) dan uji duncan untuk melihat tingkat perbedaan atarperlakuan.
HASIL DAN PEMBAHASAN Jumlah fetus domba (ekor) pada bulan ke-1 Fetus domba Kontrol Perlakuan Satu (ekor) 21 12 Dua (ekor) 22 25 Tiga (ekor) 5 10 Empat (ekor) 2 3 Total fetus bulan ke-1 (ekor) 88 104
Jumlah anak yang dilahirkan dan kematian prenatal Kontrol Perlakuan Satu (ekor) 33 17 Dua (ekor) 15 20 Tiga (ekor) 2 12 Empat (ekor) 1 Jumlah anak yang dilahirkan 69 87 Kematian prenatal (ekor) 19 (21,59%) 17 (16,35%)