Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dasar Teknik Pembibitan Ruminansia dan Non Ruminansia Babi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dasar Teknik Pembibitan Ruminansia dan Non Ruminansia Babi"— Transcript presentasi:

1 Dasar Teknik Pembibitan Ruminansia dan Non Ruminansia Babi
Oleh : Prof. Dr. Ir. Sumadi, M.S., IPU. Akhmad Fathoni, S.Pt., M.Sc.

2 Babi di Indonesia Babi Bali Babi Sumba Babi batak Babi Yorkshire
Babi Landrace

3 Populasi Ternak Babi di Indonesia 2018

4 Koefisien teknis reproduksi babi
Dewasa kelamin : bulan Umur pertama kali dikawinkan jantan & betina : 8 – 10 bulan Lama bunting : 3,5 bulan Lama sapih : 1,5 bulan Jarak beranak : 6 Bulan Litter size : 8-12 ekor

5 Hasil penelitian Variabel Babi Bali Babi Landrace
Umur pertama kali kawin jantan (bl) 15,00 10,00 Umur pertama kali kawin betina (bl) 8,36 Batas umur pemeliharaan jantan (th) 6,50 4,20 6,42 5,20 Jumlah kematian ternak per tahun terhadap populasi 26,57 22,57 Litter size 9,33 11,12 Rasio anak jantan : betina 1:1,05 1:1,03 Induk melahirkan dalam 1 tahun 100% 86% Pejantan (%) 1,36 1,12 Induk (%) 8,16 17,09

6 Diketahui: Populasi ternak babi di suatu wilayah Provinsi Bali tahun 2016 sebanyak 1195 ekor Populasi tersebut terdiri atas Babi Bali 10,71% dan Babi Landrace 89,29%. Dilakukan perhitungan NI, NRR dan output Variabel Babi Bali Babi Landrace Umur pertama kali kawin jantan (bl) 15,00 10,00 Umur pertama kali kawin betina (bl) 8,36 Batas umur pemeliharaan jantan (th) 6,50 4,20 6,42 5,20 Jumlah kematian ternak per tahun terhadap populasi 26,57 22,57 Litter size 9,33 11,12 Rasio anak jantan : betina 1:1,05 1:1,03 Induk melahirkan dalam 1 tahun 100% 86% Pejantan (%) 1,36 1,12 Induk (%) 8,16 17,09

7 Pembahasan 4. Kebutuhan Replacement/th 1. Populasi = 1195 ekor
Babi Bali = 10,71% x 1195 = 128 Babi Landrace = 89,29% x 1195 = 1067 2. Proporsi Ternak Jantan (%) Babi Bali jantan = 1,36 betina = 8,16 Babi Landrace jantan = 1,12 betina = 17,09 3. Lama penggunaan dalam breeding jantan = = 63 bulan = 5,25 th betina = 77, = 67,04 bulan = 5,59 th jantan = 50, = 40,04 bulan = 3,34 th betina = 62,40 - 8,36= 54,04 bulan = 4,50 th 4. Kebutuhan Replacement/th Babi Bali jantan = 1,36/5,25 = 0,26 betina = 8,16/5,59 = 1,46 Babi Landrace jantan = 1,12/3,34 = 0,33 betina = 17,09/4,50 = 3,80 5. Kelahiran / populasi Babi Bali = (8,16% x128x 9,33 )/128 = 76,13% Babi Landrace = (17,09 x 86% x 1067 x 11,12)/1067 = 163,43% 6. Kematian/ populasi Babi Bali = 26,57% Babi Landrace = 22,57%

8 *jantan dan betina 1:1,05 dan 1:1,03
Perhitungan NI Variabel Bali Landrace Populasi 128 1067 Kelahiran terhadap populasi (%) 76,13 163,43 Kematian terhadap populasi (%) 26,57 22,57 NI 49,56 140,86 NI jantan 24,17 69,39 NI betina 25,39 71,47 *jantan dan betina 1:1,05 dan 1:1,03 Perhitungan NRR Variabel Bali Landrace NI Jantan 24,17 69,39 NI Betina 25,39 71,47 Kebutuhan replacement jantan 0,26 0,33 Kebutuhan replacement betina 1,46 3,80 NRR jantan 9296,15 21027,27 NRR betina 1739,04 1880,79

9 Variabel Bali Landrace Bali Landrace
Output Variabel Bali Landrace Jantan dewasa(%) 0,26 0,33 Betina dewasa(%) 1,46 3,80 Sisa replacement jantan (%) 23,91 69,06 Sisa replacement betina (%) 23,93 67,67 Output 49,56 140,86 Rincian sisa replacement Variabel Bali Landrace Sisa replacement jantan (%) 23,91 69,06 Bibit (10%) 2,39 6,91 Penggemukkan (90%) 21,52 62,15 Sisa replacement betina (%) 23,93 67,67 Bibit (90%) 21,54 60,90 Penggemukkan(10%) 6,77

10 Soal Populasi ternak babi di suatu wilayah Provinsi Bali tahun 2018 sebanyak ekor Populasi tersebut terdiri atas Babi Bali 20 % dan Babi Landrace 80 %. Hitung NI, NRR dan output 1 tahun dengan koefisien teknis sebagai berikut Variabel Babi Bali Babi Landrace Umur pertama kali kawin jantan (bl) 15,00 10,00 Umur pertama kali kawin betina (bl) 8,36 Batas umur pemeliharaan jantan (th) 6,50 4,20 Batas umur pemeliharaan betina (th) 6,42 5,20 Jumlah kematian ternak per tahun terhadap populasi 26,57 22,57 Litter size 9,33 11,12 Rasio anak jantan : betina 1:1,05 1:1,03 Induk melahirkan dalam 1 tahun 100% 86% Pejantan (%) 1,36 1,12 Induk (%) 8,16 17,09

11 *jantan dan betina 1:1,05 dan 1:1,03
Perhitungan NI Variabel Bali Landrace Populasi 138000 552000 Kelahiran terhadap populasi (%) 76,13 163,43 Kematian terhadap populasi (%) 26,57 22,57 NI 49,56 140,86 NI jantan 24,17 69,39 NI betina 25,39 71,47 *jantan dan betina 1:1,05 dan 1:1,03 Perhitungan NRR Variabel Bali Landrace NI Jantan 24,17 69,39 NI Betina 25,39 71,47 Kebutuhan replacement jantan 0,26 0,33 Kebutuhan replacement betina 1,46 3,80 NRR jantan 9296,15 21027,27 NRR betina 1739,04 1880,79

12 Variabel Bali Landrace Bali Landrace
Output Variabel Bali Landrace Jantan dewasa(%) 0,26 0,33 Betina dewasa(%) 1,46 3,80 Sisa replacement jantan (%) 23,91 69,06 Sisa replacement betina (%) 23,93 67,67 Output 49,56 140,86 Rincian sisa replacement Variabel Bali Landrace Sisa replacement jantan (%) 23,91 69,06 Bibit (10%) 2,39 6,91 Penggemukkan (90%) 21,52 62,15 Sisa replacement betina (%) 23,93 67,67 Bibit (90%) 21,54 60,90 Penggemukkan(10%) 6,77

13 Soal PR Hitung NI, NRR dan output 1 tahun di masing-masing tempat asal teman-teman dengan koefisien teknis sebagai berikut Variabel Babi Bali Babi Landrace Umur pertama kali kawin jantan (bl) 12,00 10,50 Umur pertama kali kawin betina (bl) 9,00 8,50 Batas umur pemeliharaan jantan (th) 6,00 5,00 Batas umur pemeliharaan betina (th) 6,50 5,50 Jumlah kematian ternak per tahun terhadap populasi 27,50% 25,40% Litter size 9,50 Rasio anak jantan : betina 1:1,5 1:1,2 Induk melahirkan dalam 1 tahun 95% 90% Pejantan (%) 3 5 Induk (%) 10 18

14 Terima Kasih


Download ppt "Dasar Teknik Pembibitan Ruminansia dan Non Ruminansia Babi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google