Universitas Indonesia Application Integration Enterprise Resource Planning (ERP) systems in the hospitality industry : A case study in Portugal Oleh: Malinda Ghassani 1306393206 Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Contents Alasan mengintegrasikan SI Abstrak Standar Integrasi Pendahuluan Hasil dan Diskusi Sistem ERP di Indutri Perhotelan Kesimpulan Metodologi
Abstrak Latar Belakang Tujuan Jurnal Evolusi bisnis dan teknologi, perkembangan globalisasi dan persaingan, adalah faktor yang mendukung organisasi untuk mengadopsi generasi teknologi terbaru, sehingga dapat menciptakan lingkungan teknis heterogen dalam banyak kasus. Dengan demikian, isu teknis integrasi Sistem Informasi (SI) menjadi semakin kompleks karena kebutuhan berbagi data dan fungsi antara beberapa sistem. Dan ini merupakan tantangan untuk memperhatikan fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi. Tujuan Jurnal Memfokuskan masalah dalam konteks sistem ERP (Enterprise Resource Planning), khususnya dalam sektor insutri perhotelan, melalui studi kasus yang berkembang di Portugal Membahas strategi pada proyek integrasi aplikasi.
Pendahuluan Pada industri perhotelan, dimana kebutuhan integrasi secara internal dan eksternal bahkan lebih jelas terlihat, sangat penting untuk memetakan semua teknologi yang tersedia untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi yang berjalan dalam organisasi, termasuk koneksi ke pihak luar. Setiap jenis integrasi memiliki solusi yang berfokus pada area yang telah ditentukan, sehingga mempersulit pilihan akan solusi yang paling sesuai dan memperumit pemahaman akan teknologi yang sudah ada. Oleh karena itu, penting untuk mendeskripsikan dan menganalisis solusi tersebut.
Sistem ERP di Industri Perhotelan Sistem ERP muncul sebagai cara untuk mengotomatisasi proses yang berulang-ulang SI/IT pada industri perhotelan harus menyediakan fleksibilitas dan efisiensi yang diperlukan dengan memahami kebutuhan konsumen dan terus beradaptasi Memecahkan masalah disintegrasi dan fragmentasi informasi Menyediakan pengaturan dengan visi global dan real-time semua operasi
SAP adalah pemimpin pasar, khususnya untuk hotel yang lebih besar Sistem ERP di Industri Perhotelan Pemesanan Stok dan Suplai F&B (Food & Beverage) SAP adalah pemimpin pasar, khususnya untuk hotel yang lebih besar Point of Sales (POS)
97% Sistem ERP di Industri Perhotelan Unit hotel di Israel telah terkomputerisasi (tapi tidak dengan Sistem ERP) Absennya Sistem ERP memaksa unit hotel untuk memperoleh aplikasi terisolasi dari supplier yang berbeda, sehingga meningkatkan kompleksitas
Metodologi Wawancara Kuesioner Observasi Proses diselesaikan melalui analisis dokumenter data yang telah dikumpulkan di unit hotel dan dengan mengobservasi langsung penggunaan aplikasi yang terinstal. Wawancara semi-terstruktur dilakukan kepada Ketua Dewan Direksi, direktur SI/ IT, kepala logistik, SDM dan keuangan bidang SI/ IT departemen hotel group 66 Responden, yaitu kepala setiap departemen di setiap unit hotel Tujuan: memahami kepuasan pengguna dalam kaitannya dengan SI/IT diimplementasikan dalam grup, dan untuk mengkonfirmasi konsistensi data. Tujuan: menemukan ketidakefisienan dan inkonsistensi dalam informasi yang digunakan dan memudahkan analisis proses
KRITERIA PEMILIHAN RESPONDEN Metodologi KRITERIA PEMILIHAN RESPONDEN DALAM PENELITIAN Pengalaman profesional di sektor pariwisata Pengalaman pada SI/IT dalam grup Berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan SI Pemimpin dalam departemen mereka Mewakili persebaran geografis grup
Alasan Mengintegrasikan SI Sistem Informasi Kehilangan keunggulan kompetitif karena ketidakmampuan untuk mengurangi waktu eksekusi dari proses tertentu Integrasi SI dapat didefinisikan sebagai berbagi informasi dan proses dalam sebuah organisasi atau antar organisasi. Diperlukan intervensi manual Sinkronisasi database offline Pengurangan kapasitas untuk berhubungan dengan partner bisnis Tidak ada integrasi antara organisasi Sulit untuk mendapatkan informasi global dan gabungan tentang bisnis dan organisasi itu sendiri
Alasan mengintegrasikan SI Perbedaan EAI dengan Integrasi SI Tradisional Muncul Solusi.. Enterprise Application Integration (EAI) EAI mengintegrasikan proses data dan bisnis, sementara integrasi tradisional berorientasi data EAI memungkinkan beberapa bentuk aplikasi terintegrasi, dengan biaya lebih rendah dan kode lebih sedikit EAI mencakup pemanfaatan kembali dan distribusi proses data dan bisnis EAI memungkinkan integrasi dibuat dengan kode lebih sedikit sehingga lebih mudah
Standar Integrasi 1 Meningkatnya kebutuhan integrasi SI 2 Mendesak pengadaan spesifikasi 3 Muncul standar integrasi SI Standar dalam integrasi SI telah meningkat, karena hal berikut Integrasi Aplikasi Kompleksitas Teknologi Integrasi Proses Perlu untuk mengintegrasikan proses baik internal maupun eksternal organisasi Perlu untuk mengintegrasikan semua aplikasi dalam suatu organisasi Tumbuhnya kompleksitas teknologi untuk integrasi Sistem Informasi Layanan Eksternal Transaksi Biaya Membuat layanan tersedia ke luar Mendukung transaksi dalam SI Memotong biaya integrasi SI
Standar Integrasi Manfaat Standar 29% 31% Standar Platform Terpopuler Menyatakan “Standar meningkatkan nilai investasi saat ini dan kedepannya dalam SI/IT” Menyatakan “Standar meningkatkan portabilitas nilai data” Standar Platform Terpopuler XML J2EE .Net SOAP Protokol dari SUN dari Microsoft
Gambar 1. Penggunaan sistem ERP dan non-ERP dalam studi kasus Hasil dan Diskusi Studi Kasus Gambar 1. Penggunaan sistem ERP dan non-ERP dalam studi kasus
Non-ERP pada area unit bisnis pelengkap (pusat kesehatan dan Golf) Hasil dan Diskusi Studi Kasus Hasil Investigasi pada Kasus Non-ERP Tidak adanya integrasi pada area unit bisnis pelengkap mempengaruhi ketepatan waktu invoice. Akun pelanggan tidak terbarui secara otomatis Pelanggan harus menunggu proses manual sebelum tagihan akhir ada Pemesanan dilakukan melalui saluran tradisional seperti e-mail atau fax Non-ERP pada area unit bisnis pelengkap (pusat kesehatan dan Golf) Memerlukan intervensi manual dari departemen pemesanan, dua kali lipat waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas Akibatnya.. Operasional tidak efisien Redundansi dan inkonsistensi data Mengurangi kemampuan organisasi dalam berhubungan dengan partner bisnis eksternal
Kesimpulan Integrasi SI adalah bidang yang kompleks yang dapat dilihat dari berbagai perspektif, bergantung dari jenis organisasi Tidak ada solusi teknis khusus untuk integrasi yang dapat secara global diadopsi organisasi. Munculnya teknologi baru dan munculnya standar integrasi, seperti XML EDI, RosettaNet, BizTalk dan ebXML, dapat digunakan sebagai motivasi untuk strategi integrasi dalam organisasi. Tidak adanya strategi SI/IT, khususnya integrasi, mengakibatkan tidak adanya investasi yang dapat memberikan dampak positif bagi organisasi. Integrasi secara online dapat berpengaruh positif pada pelayanan pelanggan dan pengetahuan bisnis.
Thank You