BAB IV SUMBER DATA SEKUNDER
A. Keuntungan dan kelemahan Data Sekunder Keuntungan Data Sekunder: Penghematan dalam biaya dan waktu. Data dapat diperoleh di luar kemampuan peneliti. Kelemahan Data Sekunder: Jarang sekali data sekunder dapat memenuhi tujuan proyek penelitian. Data dikumpulkan untuk tujuan yang berbeda dengan tujuan penelitian yang sedang dilakukan.
Selalu ketinggalan jaman. Untuk itu perlu diperhatikan: Sumber data. Tujuan dipublikasikan. Rencana pengambilan sampel. Prosedur pengumpulan data. Kualitas dari pengumpul data. Prosedur analisis data.
B. Jenis Sumber Data Sekunder Sumber Internal Laporan Departemen/Divisi Laporan Produksi Laporan Keuangan Laporan Pemasaran dan Penjualan
Sumber Eksternal Data yang sudah dipublikasikan Eksiklopedi Jurnal, majalah, dsb.
C. Cara Pengumpulan Data Sensus Sensus atau complete enumeration mencatat seluruh elemen (populasi atau universe). Sampling Sampling mencatat sebagian kecil dari populasi, sehingga diperoleh nilai karakteristik perkiraan (estimate value) Kasus Kasus atau case study hanya mengambil beberapa elemen yang sering tidak jelas populasinya, kemudian masing-masing elemen diselidiki secara mendalam.
D. Aplikasi Penggunaan Data Sekunder Data sekunder dapat dipakai untuk menghitung Indeks Daya Beli atau Buying Power Index (BPI). BPI adalah suatu indikator dari potensi relatif suatu pasar untuk wilayah yang berbeda-beda. Indeks ini dipakai untuk mengukur potensi pasar, evaluasi produk baru, menentukan saluran distribusi dan sebagainya.
Contoh : Memasarkan kemeja melalui berbagai departement store di Bogor. Berikut adalah cara untuk menghitung BPI sebagai indikator untuk mengukur kemampuan pasar untuk menyerap produk kemeja. Tentukan terlebih dahulu profil pelanggan untuk kemeja, meliputi: Demografi : Laki-laki > 17 tahun Ekonomi : Rumah tangga berpendapatan 50 juta/tahun Distribusi : Departement Store
Menghitung persentase Demografi = Jumlah laki-laki (>25 tahun) di Bogor = x% Jumlah laki-laki (>25 tahun) di Jabodetabek Ekonomi = Jumlah RT berpendapatan 50jt/tahun di Bogor = y% Jumlah RT berpendapatan 50jt/tahun di Jabodetabek Distribusi = Nilai penjualan Departement Store di Bogor = z% Nilai penjualan Departement Store di Jabodetabek
Tentukan pentingnya ketiga faktor tersebut untuk pakaian kemeja: Demografi = 24 % Ekonomi = 32 % Distribusi = 23 %
E. Cara Mengukur Potensi Pasar Total volume penjualan kemeja di Indonesia adalah Rp. …….. Apabila perusahaan memiliki volume penjualan Rp. 127 juta, berikut cara mengukur potensi pasar: Estimasikan total penjualan kemeja untuk Bogor: = volume penjualan di Jabodetabek x BPI = 100
Aktual penjualan perusahaan ini di Bogor: = ………. Pangsa pasar perusahaan di Bogor: = Aktual penjualan di Bogor x 100 = ….. Perkiraan total penjualan Potensi penjualan di Bogor = volume penjualan x BPI = ….. 100 Performance Index untuk Bogor adalah: = aktual penjualan x 100 = potensi penjualan
SEKIAN