Chapter 21: Perhitungan Pendapatan Nasional

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengantar Teori Ekonomi By, Nurul Komaryatin, SE, MSi
Advertisements

Teori ekonomi pengantar
PENDAPATAN NASIONAL Pertemuan ke
PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO
MAKROEKONOMI, edisi ke-6
PENDAPATAN NASIONAL BAB 1 AGUS SANTOSO.
PENDAPATAN NASIONAL Mengukur tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai dan perubahan serta pertumbuhannya dari tahun ke tahun $ DR. NURITA ANDRIANI.
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
PENGANTAR ILMU EKONOMI
UNIKA SOEGIJAPRANATA PENGANTAR EKONOMI MAKRO SEMESTER GASAL 2011/2012
PENDAPATAN NASIONAL.
BAB 7 PENDAPATAN NASIONAL
Mengukur Pendapatan Suatu Negara
AGNES MONICA SIHOMBING
Milla Firdiatiningsih
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
ekmakro08-ittelkom-mna
Penghitungan Pendapatan Nasional
Bab 2. PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Perhitungan Pendapatan Nasional
II. ALAT ANALISIS EKONOMI
Pengukuran Pendapatan Nasional Perhitungan Pendapatan Nasional ada tiga metode/pendekatan : 1.Metode produksi ( Production Approach) 2.Metode Pendapatan.
PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan national Pertemuan 9.
OLEH : HERTIANA IKASARI, SE,MSi
Berbagai Istilah Dalam Perhitungan Pendapatan Nasional
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
ARUS PERPUTARAN EKONOMI
Penghitungan Pendapatan Nasional
MAKROEKONOMI, edisi ke-6
Penghitungan Pendapatan Nasional
KONSEP PENGHITUNGAN OUTPUT NASIONAL Penghitungan GDP dan Pendekatannya
PENDAPATAN NASIONAL.
Mengukur Aktivitas Ekonomi
Pertemuan 8 Penghitungan Pendapatan Nasional
PERTEMUAN KE-2 PENDAPATAN NASIONAL
Penghitungan Pendapatan Nasional
Beberapa istilah pendapatan nasional
Pengantar ekonomi makro
MAKROEKONOMI, edisi ke-6
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB
PERTEMUAN KE-9 PENDAPATAN NASIONAL & MODEL PEREKONOMIAN
PENDAPATAN NASIONAL Teori Ekonomi Makro Ekonomi Pembangunan.
PRODUKSI NASIONAL PERPUTARAN PEREKONOMIAN
GDP & NATIONAL INCOME Pertemuan 3.
MAKROEKONOMI, edisi ke-6
Macam penggunaan hasil produksi (expend)
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Mengukur Aktivitas Ekonomi
MENGUKUR AKTIVITAS EKONOMI
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
PENDAPATAN NASIONAL STIESS BATANG.
Pertemuan 6 Pendapatan nasional.
BAB 2 PENENTUAN TINGKAT PENDAPATAN NASIONAL
Soal 1 Diketahui perekonomian pada suatu negara tertentu memiliki data seperti dibawah ini (angka-angka dalam Miliar Rupiah): C = ,6 Yd T = 0,15.
Bab 2. PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
MENGUKUR PENDAPATAN SUATU BANGSA
Pendapatan Nasional Oleh Kelomok 1: Anggi Gaulanda Sirait ( ) Desi Ratnasari Halawa ( ) Erwan Susanti Satofona ( ) Farida Kris.
Pertemuan Ke-11 Gross National Product
MAKROEKONOMI, edisi ke-6
“PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL” (2)
Pengukuran Pendapatan Nasional
03 PEREKONOMIAN INDONESIA PENDAPATAN NASIONAL DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
“PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL” (1)
KONSEP DASAR PENDAPATAN NASIONAL
Latihan 1 Diketahui perekonomian pada suatu negara tertentu memiliki data seperti dibawah ini (angka-angka dalam Miliar Rupiah): C = ,6 Yd T =
Bab 2 Data, Variabel, dan Indikator Ekonomi Makro
DATA, VARIABEL DAN INDIKATOR EKONOMI MAKRO
Transcript presentasi:

Chapter 21: Perhitungan Pendapatan Nasional (Pengukuran Aktivitas Ekonomi)

Pendekatan Perhitungan Pendapatan Nasional Pendekatan Produksi Pendekatan Pendapatan Pendapatan Belanja

Asumsi Ada dua sektor penting; sektor rumah tanggan (RT) dan sektor usaha (SB) RT pemilik faktor produksi, dan SB penyewa atau pembeli faktor produksi guna memproduksi barang dan jasa RT menerima sewa atau penjualan faktor produksi yang menjadi pendapatan RT yang berupa gaji, bunga, sewa, dan profit.

Pelaku Ekonomi (Keempat Sektor Perekonomian Rumah Tangga (RT) Sektor Usaha (SB) Pemerintah (G) Luar Negeri (LN)

Jenis dan Harga Faktor Produksi Jenis Faktor Harga Faktor Tanah dan Bahan Baku Sewa Tenaga Kerja Upah Modal Bunga Ketrampilan (Skill) Profit

Hubungan Antar Sektor

Masalah Perhitungan Pendapatan Nasional Perhitungan ganda (double accounting) dan Nilai Tambah (Value Added) Nominal dan Riil GDP dan GNP Non-market activities

Nilai Tambah (Value Added) Tahap Produksi Total Penjualan Biaya Produk Antara Nilai Tambah Gandum 23 Tepung 53 30 Roti Tawar 110 57 Roti Saji 190 80 Total 376 186

Dua Pendekatan Perhitungan Nasional Pendekatan Produksi Pendekatan Pendapatan Komponen GDP Biaya/ Hasil Produksi Konsumsi (C) Upah dan Gaji + Investasi Bruto (I) + Bunga, sewa, + Belanja Pemerintah (G) + Pajak Tidak Langsung + Ekspor Netto (X-M) + Depresiasi = + Profit = GDP

Nominal dan Riil Indek Harga (Deflator GDP) = GDP Nominal / GDP Riil GDP Riil = GDP Nominal/ GDP Deflator

Perhitungan PDB 1999 (miliar rp) Produk Domestik Bruto Harga Berlaku Last Up-Dated 14 April 2000 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 208,836.6 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 17,108.3 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 54,061.7 Perubahan Stok -30,236.5 Ekspor Barang dan Jasa 96,938.0 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 72,195.2 Produk Domestik Bruto (GDP) 274512.9 NFIA -20,116.2 Produk Nasional Bruto (GNP) 254396.7 Dikurangi Pajak Tidak Langsung 12,619.4 Dikurangi Penyusutan 13,725.6 Pendapatan Nasional(National Income) 228051.7

Komponen Pendapatan Nasional Net Export Depresiasi Pemerintah Pajak Tidak Langsung Investasi Pendapatan Nasional Pajak Langsung Pembayaran Transfer Tabungan Usaha Bersih Konsumsi