“Pakan Sebagai Faktor Penunjang Produktivitas Domba” Oleh: Kelompok 5 Kelas C Arief Hamdallah 200110100127 Tari Mentari 200110100128 Mario Chandra 200110100129 Fida Hafiyyan N 200110100133
Sekilas Mengenai Domba, Bahan Pakan, Ransum, dan Produktivitas Domba merupakan ternak ruminansia kecil yang banyak dipelihara oleh petani ternak di pedesaan, pada umumnya masih usaha sambilan di samping usaha taninya. Sistem pemeliharaan yang masih tradisional dengan sifat usaha yang hanya merupakan usaha sambilan, menyebabkan produktivitas ternak domba rendah.
PRODUKTIVITAS DOMBA Pertumbuhan Awal Terbentuknya Karkas Ada 3 jaringan utama: Tulang yang membentuk kerangka Urat yang membentuk daging Lemak
Faktor utama yang mempengaruhi produktivitas domba adalah pemberian pakan dan gizinya. Bahan pakan adalah komponen ransum yang dapat bermanfaat bagi ternak yang mengkonsumsinya. Sedangkan ransum adalah jumlah total pakan yang diberikan pada ternak selama periode 24 jam. Lebih lanjut dinyatakan bahwa pemberian pakan dalam jumlah yang cukup dan kualitas yang baik paling besar pengaruhnya dibanding faktor-faktor lain, dan ini merupakan cara yang sangat tepat untuk meningkatkan produktivitasnya. Pemberian pakan yang baik akan dapat meningkatkan bobot lahir anak domba.
Kebutuhan Zat Gizi Pada Domba Kebutuhan zat gizi domba dipengaruhi: -Umur -Pertambahan bobot badan -Kondisi Lingkungan Bahan pakan sumber energi umumnya terdiri atas bahan pakan berupa biji-bijian dan sisa serealia (tepung jagung dan dedak padi), umbi-umbian (tepung singkong, onggok, dan ubi jalar), dan hijauan (rumput setaria, rumput lapangan dan lain-lain). Bahan pakan sumber protein berasal dari biji-bijian, seperti tepung bungkil kedelai, ampas tahu, ampas kecap, biji kapas, atau tepung-tepungan yang berasal dari hewan atau bagian tubuh hewan, misalnya tepung ikan dan tepung darah. Secara alami, domba senang mengonsumsi rumput.
Jenis-jenis Pakan Pakan Hijauan Pakan hijauan merupakan makanan utama bagi domba yang tidak hanya berfungsi sebagai pengisi perut tetapi juga sebagai sumber protein, vitamin dan mineral. Pakan Penguat (Konsentrat) Golongan bahan penyusun konsentrat di antaranya dedak, jagung kuning, bungkil kelapa, tepung ikan, bungkil kedelai, ampas tahu, ampas kecap, dab biji kapas. Pakan Tambahan (Additive) Di samping pakan hijauan dan konsentrat, domba juga perlu diberi tambahan asupan gizi berupa vitamin dan zat mineral, di antaranya Ca, Mg, Na, dan K.
Teknik/Metode Pemberian Pakan Untuk Domba Pemberian pakan dengan cara digembalakan Pada cara ini domba dilepas untuk mencari pakan sendiri di lapangan penggembalaan. Domba digembalakan selama 6- 8 jam sehari. Penggembalaan dilakukan sesudah hijauan bebas dari embun dan sore hari sekitar pukul 15.00. Pada siang hari domba dapat beristirahat sambil memamah biak. Pemberian pakan dengan cara disediakan Pakan yang disediakan untuk ternak domba yang dipelihara di dalam kandang terus menerus pada umumnya berupa hijauan, pakan penguat, dan garam atu feed supplement.
Kesimpulan Pemberian pakan dan gizinya merupakan faktor utama yang mempengaruhi produktivitas domba. Pemberian pakan dalam jumlah yang cukup dan kualitas yang baik paling besar pengaruhnya dibanding faktor- faktor lain, dan ini merupakan cara yang sangat tepat untuk meningkatkan produktivitasnya. Pakan yang baik juga dapat meningkatkan bobot lahir anak domba, dan bobot lahir anak berhubungan erat dengan daya hidupnya. Pakan merupakan faktor yang sangat penting dalam usaha pengembangan peternakan. Untuk meningkatkan produktivitas domba dan menunjang usaha peternakan yang memadai perlu dilakukan manajemen pakan yang baik.