Remaja Juga Peduli Lingkungan Akhir-akhir ini, semakin ramai pemberitaan tentang global warming. Isu ini memberitakan tentang makin panasnya bumi kita ini. Salah satu penyebabnya yaitu karena perbuatan manusia itu sendiri. Dengan realita seperti ini, membuat sebagian besar masyarakat mulai sadar akan pentingnya menjaga lingkungan kita agar bumi ini tidak semakin panas tiap harinya. Tidak hanya orang-orang tua yang siap beraksi untuk mulai memerangi global warming, para remaja juga tak mau ketinggalan aksi. Sekarang juga ada berbagai kelompok pencinta lingkungan yang anggotanya sebagian besar adalah remaja yang sadar akan pentingnya lingkungan ini bagi mereka. Tiap harinya mereka siap ‘bergaul’ dengan berbagai jenis sampah yang selama ini dianggap menjijikkan bagi sebagian orang. Tidak ada rasa canggung pada mereka untuk bersentuhan langsung dengan kotoran, padahal remaja sekarang identik dengan hidup mewah, bersenang-senang, juga hedonisme yang hampir selalu menjadi ciri khasnya. Bisa juga kita lihat di sekolah-sekolah juga mulai membudayakan kebersihan yang makin hari juga makin gencar. Hal ini bisa juga dilihat di sekolah saya, SMAN 11 Surabaya, yang sekarang memiliki predikat sekolah berbudaya lingkungan hidup. Predikat seperti ini tentunya tidak datang dengan sendirinya, tentunya dengan segala usaha kerja sama seluruh warga sekolah dan utamanya ‘Tim Hijau’ SMA 11. Mereka mempunyai semangat yang tinggi dan merasa memiliki tanggung jawab moral akan kondisi lingkungannya. Walaupun mereka masih remaja, tak lantas membuat mereka terbuai dengan hura-hura. Ini makin membuktikan bahwa remaja juga ikut andil dalam misi penyelamatan lingkungan. Bisa kita tarik kesimpulan bahwa masa remaja tidak hanya masa-masa gembira dan saatnya bersenang-senang, walaupun kita masih muda, kita juga harus peduli pada lingkungan kita. Mari kita bersama-sama hilangkan image negatif yang hampir selalu menghinggapi remaja saat ini dengan bukti karya nyata kita. Remaja bukan sampah, remaja adalah yang nantinya akan memimpin kita semua suatu saat nanti.