SK MENTERI PERTANIAN No: 557/Kpts/TN.529/9/1976

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
Advertisements

PERSYARATAN HYGIENE SANITASI TPM
KESEHATAN LINGKUNGAN FKM-Unair
SK DIRJEN PETERNAKAN No: 774/KPTS/DJP/DEPTAN/1982 SYARAT-SYARAT TEKNIS PERUSAHAAN PETERNAKAN AYAMPETELUR ATAU AYAM PEDAGING MENIMBANG : SK Menteri Pertanian.
Perumahan yang Sehat.
Perancangan sistem pembuangan dan vent
PEMBUANGAN LIMBAH DAN SAMPAH
Sanitasi dan Keamanan.
Good Manufactory Practices
SKEMA PENERAPAN SISTEM KEAMANAN PANGAN PADA TIAP TAHAPAN PRODUKSI
TATA RUANG KANTOR (OFFICE LAYOUT)
Pujianto DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
BAB 2 dan 4 - REKHA.
Limbah Sampah Dengan hasil limbah yang berupa limbah yang kering maupun yang basah, maka diperlukan tempat yang khusus menampung sementara, yang nantinnya.
LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT
Analisa Pengawasan Pemotongan Ayam Tingkat Tradisional
KANDANG DAN PERALATAN TERNAK PERAH Ilmu Produksi Ternak Perah
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
KANTIN PERUSAHAAN Keuntungan : Mendapat makanan yg bergizi dan cukup
PEDOMAN PENYELENGGARAN KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH
PEKERJAAN PIPA DAN SANITASI PADA BANGUNAN
SK MENTERI PERTANIAN NO: 555/Kpts/TN.240/1986
SK. Mentan No. 190/Kpts/Org/5/1975 SK Mentan No. 406/Kpts/Org/8/1980
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
RUMAH SEHAT.
Good Manufactory Practices
TUGAS AKHIR UTS BUATLAH POSTER YG BERTEMA SANITASI MAKANAN & MINUMAN ATAU KEAMANAN PANGAN PRINTOUT DIKUMPULKAN SAAT UTS, DITARUH DITENGAH LEMBAR JAWAB.
PLAMBING DAN INSTRUMENTASI
SOSIALISASI KANTIN SEHAT SEKOLAH
RENCANA SANITASI.
BAGIAN-BAGIN RUMAH YG PERLU DIPERHATIKAN A. LANTAI
KESMAVET DAN KESRAWAN SERTA PENCEGAHAN PEMOTONGAN BETINA PRODUKTIF
JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Persyaratan Tehnis Sarana & Prasarana RS
Saniter Pengetahuan bahan bangunan II, week 6
Penanganan Pasca Panen
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
SISTEM SANITASI DAN DRAINASE PADA BANGUNAN
BENTUK KEGIATAN KESMAVET
SANITASI DAN KEAMANAN.
PEMOTONGAN TERNAK DAN RUMAH POTONG HEWAN
KESEHATAN LINGKUNGAN.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
BANGUNAN DAN FASILITAS
Standarisasi Kesehatan Lingkungan Di Perusahaan oleh : nor wijayanti
SISTEM PRODUKSI SAPI PERAH
PROPOSAL PENELITIAN   PENERAPAN SANITASI DI tempat rekreasi PANTAI TAMBAK REJO KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA PROGRAM.
Sanitasi Tempat-tempat Umum PERTEMUAN 10 Nayla Kamilia Fithri
Tanggal : 10 Sepetember 2012 Ceramah : 50 menit Diskusi : 50 menit
HIGIENE ? SANITASI ? INDUSTRI ?
LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT
“BANGUNAN DAN FASILITAS” RIYANDA Sfarm.,Apt.
SANITASI PASAR Pasar sehat.
GUDANG BAHAN PELEDAK.
Tanggal : 10 Sepetember 2012 Ceramah : 50 menit Diskusi : 50 menit
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
DAPUR Dr. Betty Yosephin, MKM. pengertian Dapur Bangunan atau bagian bangunan beserta perlengkapan dan fasilitas fisik yang digunakan untuk mengolah makanan,
KEMENTRIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
KANTIN PERUSAHAAN Keuntungan : Mendapat makanan yg bergizi dan cukup
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DOMESTIK
Pelatihan KSM Hibah Tengki Septik Individu Kabupaten Bogor
Dr dr Purwanto AP SpPK(K) Studi kasus rumah sakit.
KANTIN PERUSAHAAN Keuntungan : Mendapat makanan yg bergizi dan cukup bentuk pengelolaan makanan standart kebutuhan bhn makanan selama bekerja(pedoman kecukupan.
SUDAHKAH ANDA CUCI TANGAN SEBELUM MASUK KE RUMAH SAKIT ???
Assalmmualikum Wr.Wb Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
MATERI PERTEMUAN KE 3 Tata ruang restoran
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Zonasi merupakan pembagian atau pemecahan suatu areal menjadi beberapa bagian, sesuai dengan fungsi dan.
PERMENKES RI NO. 37 TAHUN 2012 dr. Melinda Wilma Dinas Kesehatan Kota Padang 17 Oktober 2019 KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN DI LABORATORIUM PUSKESMAS.
Transcript presentasi:

SK MENTERI PERTANIAN No: 557/Kpts/TN.529/9/1976 tentang   SYARAT-SYARAT RUMAH PEMOTONGAN UNGGAS DAN USAHA PEMOTONGAN UNGGAS  

KETENTUAN UMUM   RPU adalah suatu bangunan atau kompleks bangunan dengan desain dan syarat tertentu yang digunakan sebagai tempat pemotongan unggas bagi konsumsi masyarakat tertentu. TPU adalah suatu tempat/bangunan dengan desain dan syarat tertentu yang oleh yang berwenang ditunjuk sebagai tempat untuk memotong unggas bagi masyarakat umum terbatas di wilayah kecamatan atau pasar tertentu dengan kapasitas pemotongan maksimum 500 ekor/hari. Usaha Pemotongan Unggas, kegiatan yang dilakukan perorangan atau badan hukum yang melaksanakan pemotongan unggas di RPU/TPU milik sendiri atau pihak lain atau menjual jasa pemotongan unggas.

FUNGSI RPU: tempat melaksanakan pemotongan unggas dengan benar pemeriksaan kesehatan unggas antemortem dan post mortem untuk mencegah penularan penyakit unggas- manusia mendeteksi penyakit guna pencegahan dan pemberantasan di daerah asal unggas

SYARAT-SYARAT RPU Lokasi tidak menimbulkan gangguan, pencemaran lingkungan  di pinggir kota, jauh penduduk, dekat sungai, bagian terendah kota, mudah dijangkau kendaraan Kompleks RPU harus dipagar, tidak terlihat dari luar Bangunan utama RPU: Tempat penyembelihan disekat terpisah, pencelupan, pembuluan, evicerating, penanganan karkas, pengemasan dan pencucian alat. Peralatan anti karat Dinding licin, kedap air, porselin terang 2m, sudut melengkung. Lantai kedap air, miring ke arah pembuangan, tidak licin/sedikit kasar. Pintu, ventilasi memadai Air, penerangan, air panas Tataruang dan tata peralatan sesuai tahapan kegiatan.

SYARAT-SYARAT RPU Tenaga kesmavet Tukang sembelih khusus RPU untuk kepentingan antar Kabupaten: Tempat penampungan unggas dan pemeriksaan antemortem lantai semen. Lab. identifikasi kuman Pemotongan darurat terpisah dari bangunan utama IPAL padat, cair Bak/ruang pendingin

SYARAT-SYARAT RPU RPU untuk kepentingan antar Propinsi Lab. pemeriksaan residu antibiotika Incinerator, IPAL fisik dan biologis Tempat parkir pengangkut unggas Ruang ganti pakaian, Drh   RPU untuk kepentingan Eksport: Lab pemeriksaan hormone Locker, ruang istirahat, kantin karyawan Ruang pendingin kering, alat pembeku cepat, cold storage Alat penyedot udara untuk pengemasan.

SYARAT-SYARAT TPU Kompleks TPU terdiri dari: Bangunan utama tempat pemotongan Penampungan unggas, tempat pemeriksaan antemortem, gudang alat Septic tank, kamar mandi, WC Gudang alat Bangunan utama TPU: Tempat penyembelihan, pencelupan, pembuluan, evicerating, Penanganan karkas, pengemasan, pencucian alat. Alat penggantung, pencelup, meja evicerating, wadah pencuci. Dinding tembok 1,5m, licin, kedap air, porselin, sudut melengkung. Lantai kedap air, air mudah mengalir tidak licin/sedikit kasar. Kawat kasa antara dinding (kucing, tikus) Pintu , ventilasi memadai, air bersih, air panas, penerangan.

USAHA PEMOTONGAN UNGGAS  Menurut Luasan Peredaran Daging: Kelas A  kebutuhan eksport Kelas B  antar propinsi Kelas C  antar kab/kodya dalam propinsi Kelas D  kebutuhan di kabupaten Menurut Jenis Kegiatan Katagori I  pemotongan unggas sendiri di RPU sendiri Katagori II  jasa pemotongan unggas milik orang lain Katagori III  pemotongan/tempat pemotongan milik orang lain.

USAHA PEMOTONGAN UNGGAS Usaha pemotongan oleh perorangan, atau badan hukum : Izin Pemotongan: Dirjen Peternakan  kelas A dan B Gubernur  kelas C Bupati/Walikota  Kelas D Perizinan disertai skala usaha/minggu : Jangka Waktu Izin Usaha: 20 tahun  katagori I dan II 5 tahun  katagori III