Termodinamika Pert 2.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kholil Lurrohim X-6 SMA N 1 Cisarua Fisika.
Advertisements

Silvianus Alfredo N X-6 SMA N 1 Cisarua
BAB I PENDAHULUAN.
Giri Chandra R. X-6 Remedial Fisika
PLTG Komponen utama: Kompresor Ruang Bakar Turbin
TERMODINAMIKA METODE PEMBELAJARAN : TATAP MUKA 4 X 2 X 50’
TERMODINAMIKA METODE PEMBELAJARAN : TATAP MUKA 4 X 2 X 50’
TEMPERATUR Temperatur. Skala temperatur, Ekspansi Temperatur,
HUKUM PERTAMA (KONSEP)
3. Radiasi Radiasi tidak memerlukan kontak fisik
Siklus Udara Termodinamika bagian-1
Perpindahan Panas I PENDAHULUAN
BAB III HUKUM THERMODINAMIKA
KALOR dan PERPINDAHAN KALOR
FISIKA TERMAL Bagian I.
1. KONSEP TEMPERATUR Temperatur adalah derajat panas suatu benda. Dua benda dikatakan berada dalam keseimbangan termal apabila temperaturnya sama. Kalor.
KALOR/PANAS DAN PENGUKURANNYA
SUHU DAN KALOR.
S U H U & K A L O R.
Pertemuan 12 TEORI GAS KINETIK DAN PERPINDAHAN PANAS(KALOR)
Reinardi Pantur X-6 SMAN 1 Cisarua Remedial Fisika
Pertemuan 20 Implementasi Listrik - Magnet dan Rangkaian Listrik
Thermodynamics.
Kimia Dasar Oleh : Dr. Aminudin Sulaema
TEMPERATUR DAN KALOR Pertemuan 26 Matakuliah: D0684 – FISIKA I Tahun: 2008.
Kelompok 6 Kimia Fisik 1 (Kelompok 6) Ersa Melani Priscilia Harry Crhisnadi Inzana Priskila Kinanthi Eka Merdiana Lidya Idesma.
Oleh Novi Indah Riani, S.Pd., M.T.
TERMODINAMIKA Kelompok 9 Kholil Aziz Hasri K
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
KALOR.
DASAR PERPINDAHAN PANAS
TERMODINAMIKA Bagian dari ilmu fisika yang mempelajari energi panas, temperatur, dan hukum-hukum tentang perubahan energi panas menjadi energi mekanik,
Energi sumber penggerak iklim
Konsep dan Definisi Termodinamika
Proses Termodinamika dan Termokimia
Dr. Nugroho Susanto.
PERPINDAHAN KALOR Andri Riana
Definisi Energi Hansel Buddie Soepriyanto
TERMODINAMIKA YANASARI,S.Si.
TEMPERATUR DAN KALOR Pertemuan 26
TERMOFISIKA Di susun oleh: Rosalina pangala Salimah Suprihatiningsih
Tugas Media Pembelajaran
Help TERMODINAMIKA Thermos = panas Dynamic= perubahan Perubahan energi panas.
Rina Mirdayanti, S.Si, M.Si
TERMOMETRI PERTEMUAN 6.
TERMOMETRI PERTEMUAN 6.
Kalor Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com
Presented by : Luailik Madaniyah ( )
Rina Mirdayanti, S.Si, M.Si
SUHU DAN KALOR SKALA SUHU DAN KALOR PEMUAIAN ZAT
BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL Kalor dan Pemuaian.
55.
Standar Kompetensi Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi Kompetensi Dasar Menganalisis pengaruh kalor terhadap.
SUHU DAN KALOR.
WELCOME TO MY PRESENTATION.
Hukum II Termoinamika Mar’ie zidan ma’ruf ( )
Thermos = Panas Dynamic = Perubahan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Fakultas Teknik Prodi Teknik Mesin
PLTU PLTG PLTGU.
Dapat menganalisis dan menerapkan hukum termodinamika.
Termodinamika Nurhidayah, S.Pd, M.Sc.
HUKUM I – SISTEM TERTUTUP
HUBUNGAN HUKUM 1 TERMODINAMIKADENGAN HUKUM 2 TERMODINAMIKA
BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL Kalor dan Pemuaian.
Dr. Nugroho Susanto.
Oleh La Tahang TERMODINAMIKA MATERI HUKUM KE-0 HUKUM KE-1 HUKUM KE-2
DEPARTEMEN FISIKA IPB SUHU DAN KALOR DEPARTEMEN FISIKA IPB
Kalor dan Pemuaian BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL.
The Law of Thermodynamics
Bab VII Suhu dan Perubahannya.
Transcript presentasi:

Termodinamika Pert 2

Apakah Kalor Itu ? Pada awalnya kalor dianggap sebagai zat alir (fluida) tanpa bobot dan tidak dapat dilihat Kalor dapat berpindah dari benda yang satu ke benda lainnya dengan cara konduksi, konveksi, dan atau radiasi. Pengalaman Count Rumford dan Sir James Prescott Joule bahwa energi mekanik terus menerus berubah wujudnya menjadi kalor dan dalam percobaannya Joule menemukan, bahwa 4,186 joule (J) setara dengan 1 kalori. Jadi 1 kal = 4,186 J.

Dalam hal kalor dapat dibedakan dua konsep pokok, yaitu: rasa kepanasan (hot) yang disebut temperatur atau suhu. besaran yang dapat menyebabkan adanya perubahan temperatur yang disebut kalor (heat) atau bahang.

A. Apakah Termodinamika Itu ? Termodinamika merupakan bagian dari cabang Fisika yang namanya Termofisika (Thermal Physics) Termodinamika adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara energi dan kerja dari suatu sistem Termodinamika hanya mempelajari besaran-besaran yang berskala besar (makroskopis) dari sistem yang dapat diamati dan diukur dalam eksperimen. Besaran-besaran yang berskala kecil (mikroskopis) dipelajari dalam Teori Kinetik Gas (Kinetic Theory of Gas) atau Fisika Statistik (Statistical Physics).

Termodinamika dalam arti sempit merupakan salah satu ranting dari Ilmu Alam, Ilmu Thobi’ah, atau Fisika yang mempelajari materi yang ada dalam keadaan setimbang terhadap perubahan temperatur, tekanan, volume, dan komposisi kimia. Termodinamika didasarkan pada empat konsepsi empiris, yaitu: hukum ke nol, pertama (yang berkaitan dengan kerja suatu sistem), kedua, dan ketiga Termodinamika. Oleh karena itu, sebagian ahli menyatakan, Termodinamika merupakan ranting Fisika yang mempelajari hubungan antara kalor dan kerja.

Ada dua pendapat mengenai pemanfaatan Termodinamika Versi pertama datang dari Fisikawan dan Kimiawan. Mereka lebih condong menggunakan Termodinamika untuk meramalkan dan menghubungkan berbagai sifat zat di bawah pengaruh kalor dan mengembangkan data termodinamis Versi kedua berasal dari para Insinyur (Engineer). Mereka lebih condong menggunakan data termodinamis dan gagasan dasar ketetapan energi serta produksi entropi untuk menganalisis perilaku sistem yang kompleks

Secara umum Termodinamika dapat dimanfaatkan untuk: 1. menjelaskan kerja beberapa sistem termodinamis. 2. menjelaskan mengapa suatu sistem termodinamis tidak bekerja sesuai dengan yang diharapkan. 3. menjelaskan mengapa suatu sistem termodinamis sama sekali tidak mungkin dapat bekerja. 4. landasan teoritis para Insinyur perencana dalam mendisain suatu sistem termodinamis; misalnya: motor bakar, pompa termal, motor roket, pusat pembangkit tenaga listrik, turbin gas, mesin pendingin, kabel transmisi superkonduktor, LASER daya tinggi, dan mesin pemanas surya.

B. Variabel Keadaan Sistem Sistem merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan saling tergantung satu sama lain. Sistem berdasarkan pertukarannya dibagi menjadi 3 yaitu Sistem terisolasi = tidak terjadi pertukaran panas, benda, atau kerjadengan lingkungan. Sistem tertutup = terjadi pertukaran (panas atau kerja) tetapi tidak terjadi pertukaran benda dengan lingkungan Sistem terbuka = terjadi pertukaran energi dan benda dengan lingkungan.

Termodinamika memusatkan perhatiannya pada delapan besaran termodinamis atau koordinat sistem Oleh karena itu, koordinat sistem sering disebut sebagai variabel keadaan sistem

1. implisit, f (p, V, T) = 0 (keadaan setimbang termodinamis ) Suatu sistem termodinamis terdiri atas N partikel gas. Dalam Termodinamika besaran makroskopis yang menggambarkan sistem ini adalah tekanan gas (p), volume gas (V), dan temperatur gas (T) dapat dilukiskan dalam bentuk: 1. implisit, f (p, V, T) = 0 (keadaan setimbang termodinamis ) 2. eksplisit, a. p = p (V, T) b. V = V (p, T) c. T = T (p, V)