METODE PENELITIAN KUANTITATIF (11) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR
METODE PENGUMPULAN DATA Dasar-Dasar Kepemimpinan/Muhammad,SE
PENGUMPULAN DATA Merupakan langkah yang penting dalam penelitian. Data yang terkumpul akan digunakan sebagai bahan analisis dan pengujian hipotesis yang telah dirumuskan. Pengumpulan data harus dilakukan dengan sistematis, terarah dan sesuai dengan masalah penelitian
PENGUMPULAN DATA Teknik pengumpulan data erat hubungannya dengan masalah penelitian yang akan dicari solusinya. Pemilihan teknik dan alat pengumpulan data yang sesuai perlu diperhatikan Penggunaan teknik dan alat pengumpulan data yang tepat dapat membantu pencapaian hasil (penyelesaian masalah) yang sahih (valid) dan handal (reliable)
PENGUMPULAN DATA Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum pengumpulan data dilakukan: Jenis data yang diperoleh Sumber data Cara pengumpulan data, dan Jumlah data yang diperlukan Jenis data berdasar sumber: data primer data sekunder
PENGUMPULAN DATA Data Primer merupakan informasi yang dikumpulkan langsung dari sumbernya. Peneliti bertindak sebagai pengumpul data Membutuhkan waktu lama dan biaya tinggi Keuntungannya dapat dipercaya. Data sekunder adalah informasi yang sebelumnya telah dikumpulkan pihak lain Peneliti tidak langsung memperoleh data dari sumbernya. Peneliti bertindak sebagai pemakai data
PENGUMPULAN DATA Berdasar sumber, data sekunder dibagi dua kelompok: Data internal yang tersedia di tempat penelitian dilakukan Data eksternal yang merupakan data yang diperoleh dari pihak luar. Menghemat waktu, biaya dan tenaga. Data yang diperoleh belum tentu sesuai dengan keinginan atau maksud peneliti, serta tidak diketahui dengan pasti kebenarannya.
Teknik & alat Pengumpul Data Teknik pengumpulan data erat kaitannya dengan metode penelitian yang digunakan Tiga metode penelitian yang digunakan: Metode Sensus Metode Sampling Metode Studi Kasus
Teknik & alat Pengumpul Data Metode Sensus Pengumpulan data yang diperlukan dilakukan terhadap seluruh populasi yang cirinya hendak diketahui Data yang diperoleh dapat menunjukkan ciri keseluruhan populasi yang sebenarnya Penggunaan metode membutuhkan biaya tinggi, waktu dan tenaga yang relatif banyak Metode Sampling Paling sering digunakan dalam penelitian Pengumpulan data dilakukan dari sebagian populasi yang dianggap mewakili keseluruhan ciri populasi yang dikehendaki
Teknik & alat Pengumpul Data Metode Studi Kasus Penelitian dilakukan terhadap satu aspek tertentu yang ditentukan Pengumpulan data juga dilakukan terhadap sebagian populasi yang mewakili atau yang hendak diteliti Hasil penelitian (kesimpulan) yang diperoleh dengan metode ini tidak dapat digeneralisasi, tetapi merupakan nilai khusus (specific value) dari penelitian itu sendiri.
Teknik & alat Pengumpul Data Teknik Komunikasi Langsung: Ada beberapa faktor yang memengaruhi arus informasi dalam wawancara, yaitu: Pewawancara (interviewer) atau pengumpul informasi, diharapkan dapat menyampaikan semua pertanyaan dengan jelas, merangsang responden untuk menjawab semua pertanyaan dan mencatat semua informasi yang dibutuhkan dengan benar. Responden atau pemberi informasi, diharapkan dapat menjawab semua pertanyaan dengan jelas dan lengkap, diperlukan motivasi atau kesediaan menjawab pertanyaan & hubungan selaras antara responden dan pewawancara.
Pedoman wawancara atau daftar pertanyaan; isi pertanyaan yang peka atau sulit dapat menghambat jalannya wawancara Situasi wawancara; berkaitan dengan waktu, tempat, kehadiran orang ke-tiga dan sikap masyarakat umumnya. Waktu dan tempat yang tidak sesuai dapat menjadikan pewawancara canggung dan responden enggan menjawab pertanyaan. Adanya orang ke-tiga dapat memengaruhi responden dalam menjawab, demikian pula dengan sikap masyarakat umum
TEKNIK WAWANCARA Situasi Wawancara Tempat Kehadiran orang ke tiga Sikap masyarakat Pewawancara Karakteristik sosial Karakteristik Masyarakat Motivasi Rasa aman Responden Karakteristik sosial Kemampuan menangkap pertanyaan menjawab pertanyaan Isi Kuesioner Peka untuk ditanyakan Sukar ditanyakan Tingkat minat Sumber kekhawatiran
JENIS TEKNIK WAWANCARA SURVEY Jenis wawancara dapat dibedakan menurut sifat pertanyaan, jumlah pewawancara dan tujuannya. 1. Berdasar sifat pertanyaan dibedakan: Wawancara terpimpin (directed/guided interview) Pertanyaan diajukan menurut daftar pertanyaan yang telah disusun; pewawancara sudah mempunyai arah yang pasti dan harus dituruti
JENIS TEKNIK WAWANCARA SURVEY Wawancara tak terpimpin (non-directed/un- guided interview): terjadi tanya-jawab bebas antara pewawancara dan responden. Pewawancara menggunakan tujuan penelitian sebagai pedoman, sehingga informasi yang diinginkan tetap dapat diperoleh Wawancara bebas terpimpin (controlled interview): perpaduan antara wawancara terpimpin dengan wawancara tak terpimpin. Pewawancara sudah menyusun inti pokok pertanyaan yang akan diajukan
JENIS TEKNIK WAWANCARA SURVEY 2. Berdasarkan jumlah pewawancara: Wawancara perorangan (personal interview), seorang pewawancara berhadapan langsung dengan seorang responden yang diwawancarai. Wawancara kelompok (group interview), sekelompok pewawancara berhadapan dengan seorang atau kelompok responden. Tujuannya adalah untuk saling mengadakan kontrol, melengkapi, memperjelas yang masih kabur, dan menghemat waktu.
alat Pengumpul Data Angket merupakan alat pengumpul data yang biasa digunakan dalam teknik komunikasi tak langsung Tujuan penyebaran angket adalah untuk mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah Hal ini penting agar responden yang menerima tidak merasa khawatir dalam mengisi Responden tahu dengan jelas informasi tertentu yang diminta dan tidak merasa khawatir dirinya akan diuji bila mengisinya
alat Pengumpul Data A. Angket berstruktur (structured-questionnaire) Angket berdasarkan bentuk: A. Angket berstruktur (structured-questionnaire) jawaban pertanyaan yang diajukan sudah disediakan, jadi pertanyaan bersifat tertutup. Contoh: 1. Apakah anda mengajar di FIKOM? i. ya ii. tidak 2. Jika ya, sudah berapa lamakah anda mengajar? i. 1 tahun ii. 2 tahun iii. 3 tahun iv. >3 tahun
alat Pengumpul Data B. Angket tidak berstruktur (un-structured- questionnaire) responden diberi kebebasan untuk menjawab pertanyaan menurut pendapat sendiri Contoh: 1. Bagaimana pendapat Anda mengenai pengolahan sistem administrasi di FIKOM? --------------------- 2. Apakah Anda mempunyai suatu usulan konkret untuk meningkatkan sistem pendidikan di FIKOM ini? -----------------------------
SELAMAT BELAJAR