- Nur Muchlisin ( ) - Amin Amirullah ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
“Pertemuan ke Enam” Kebijakan Fiskal.
Advertisements

PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM)
Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
PERDAGANGAN LUAR NEGERI DAN TINGKAT KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL
DOSEN : LIES ROSARIA., ST., MSI
SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI
Bab 11 PERMINTAAN AGREGAT 2.
ALIRAN MONETARIS ….. muncul akibat teori-teori Keynes tidak dapat menyele-saikan permasalahan ekonomi di tahun 60-an dan 70-an. Hubungan-hubungan aggregate.
Lima Debat Selama Kebijakan Makroekonomi
TEORI EKONOMI MAKRO ISLAM
Permintaan dan Penawaran Agregat (AD – AS)
RATIONAL EXPECTATIONS
INFLASI dan PENGANGGURAN: Kurva Phillips
26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
Permintaan Agregat I: Membangun Model IS-LM Oleh: Muhammad Iqbal Wati Nursila.
KESEIMBANGAN AD-AS.
NAMA ANGGOTA : ADHI MULYA LESMANA KHOIRUN AN-NISA LARAS PUTRI MAIDINA
Pendahuluan: Pengertian dan ruang lingkup ekonomi makro
MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
Sri Sulasmiyati, S.Sos., MAP
Perkembangan ilmu ekonomi makro
Hal-hal yang di terangkan:
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO Dosen: Dr. Ir
Pertemuan 5 Pemikiran Makro Ekonomi Keynes
TEORI EKONOMI MAKRO ISLAM
26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
Pertemuan 4 Pemikiran Makro Ekonomi Klasik (Lanjutan)
PENGANTAR FLUKTUASI EKONOMI
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO Dosen: Dr. Ir
INFLASI Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec.
ALIRAN MONETARIS ….. muncul akibat teori-teori Keynes tidak dapat menyele-saikan permasalahan ekonomi di tahun 60-an dan 70-an. Hubungan-hubungan aggregate.
INFLASI & PENGANGGURAN
INFLASI.
KESEIMBANGAN AD - AS.
PENGANGGURAN DAN INFLASI
PENGANTAR ILMU EKONOMI INFLASI DAN DEFLASI
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI MAKRO
Sejarah Pemikiran Ekonomi
BAB 5 KESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR
Permintaan dan Penawaran Agregat
® Utang Pemerintah.
Ekonomi Makro.
PROSES PEMBANGUNAN DALAM PEREKONOMIAN DENGAN KELEBIHAN TENAGA KERJA
MAKRO EKONOMI PENDAHULUAN
MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
Inflasi Pertemuan ke-4 Teori Ekonomi Makro I.
MONETERIS KELOMPOK 2.
KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER: MODEL ANALISIS IS-LM
Squad Kelompok 2 Makroekonomi
ALIRAN MONETARIS ….. muncul akibat teori-teori Keynes tidak dapat menyele-saikan permasalahan ekonomi di tahun 60-an dan 70-an. Hubungan-hubungan aggregate.
ALIRAN SISI PENAWARAN (SUPPLY SIDERS)
Pemikiran & Konsep Ekonomi Neo-Keynesian dan New-Keynesian
RATIONAL EXPECTATIONS
KESEIMBANGAN AD-AS.
PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT
Pertemuan ke-3 Teori Ekonomi Makro I
Sejarah Pemikiran Ekonomi
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO
(Makroekonomi) Ruang Lingkup Analisis Ekonomi Makro
RATIONAL EXPECTATIONS
MEMBANGUN MODEL IS-LM NAMA KELOMPOK :
ALIRAN SISI PENAWARAN (SUPPLY SIDERS)
Sri Sulasmiyati, S.Sos., MAP KESEIMBANGAN AD-AS. ANALISIS AD-AS ? AD  aggregate demand (permintaan agregat), yang berarti sebagai tingkat pengeluaran.
ALIRAN MONETARIS ….. muncul akibat teori-teori Keynes tidak dapat menyele-saikan permasalahan ekonomi di tahun 60-an dan 70-an. Hubungan-hubungan aggregate.
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Model IS-LM
RATIONAL EXPECTATIONS
KEBIJAKAN FISKAL. Pengertian kebijakan fiskal (Fiskal Policy )  Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian.
PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM) WEEK Wilma Cordelia Izaak, S.E,. M.M.
Pertemuan ke-3 Teori Ekonomi Makro I
ALIRAN MONETARIS ….. muncul akibat teori-teori Keynes tidak dapat menyele-saikan permasalahan ekonomi di tahun 60-an dan 70-an. Hubungan-hubungan aggregate.
Transcript presentasi:

- Nur Muchlisin (120231100039) - Amin Amirullah (120231100047) ALIRAN SISI PENAWARAN - Nur Muchlisin (120231100039) - Amin Amirullah (120231100047)

ALIRAN SISI PENAWARAN (SUPPLY SIDERS) Tokoh - tokoh : Harold McCure Thomas Willet

LATAR BELAKANG TIMBULNYA ALIRAN SISI PENAWARAN Pada tahun 1971-1973 perekonomian Amerika Serikat mengalami boom karena kebijaksanaan fiskal dan moneter yang ekspansif pada periode-periode sebelumnya, sesuai ajaran Keynesian. Akibat perekonomian yang memanas, pada tahun 1973 harga-harga pangan dan bahan baku mulai naik, dan kebetulan pada tahun itu juga terjadi guncangan harga minyak akibat politik embargo yang dilakukan oleh negara-negara penghasil minyak (OPEC) yang menghantam perekonomian Amerika Serikat. Semua ini menyebabkan terjadinya goncangan pada sisi penawaran. Perekonomian mulai lesu, produksi berkurang, pengangguran semakin tinggi, dan pada saat yang bersamaan inflasi juga meninggi diiringi oleh naiknya harga-harga secara umum

Masa Keynes: Pada masa Keynes perekonomian relatif kurang berkembang, ditandai oleh keadaan di mana sering terjadi resesi bahkan juga depresi, dan harga-harga cenderung menurun. Pada tahun 80-an perekomian juga mengalami kelesuan dengan tingkat pertumbuhan sangat rendah, akan tetapi angka inflasi tinggi karena meningkatnya harga-harga didorong oleh naiknya harga-harga minyak sewaktu negara-negara OPEC melancarkan politik embargo minyak mereka.

MUNCULNYA ALIRAN SISI PENAWARAN Aliran sisi penawaran muncul tahun 1970-an, dan semakin populer tahun 80-an dimasa pemerintahan Reagen di Amerika Serikat. Karena pandangan pakar pakar aliran sisi penawaran langsung dijalankan oleh Reagan, maka pandangan ekonomi mereka juga sering dijuluki Reagonimics. Bagaimanapun, tidak ada definisi yang spesifik dari Reaganomics ini selain kebijaksanaan-kebijaksanaan ekonomi yang dijalankan oleh pemerintah Reagan, terutama tahun 1981-1982.

Tokoh- Tokoh Aliran Sisi Penawaran Kelompok Utama : Diwakili oleh Martin Feldstein (dari Harvard University) dan Michael Boskin (dari Standford University). Pemikirannya : Kelompok ini menekankan perlunya insentif pajak dalam memacu pertumbuhan ekonomi lewat dampaknya terhadap tabungan dan investasi. Kelompok aliran utama banyak menganalisis dampak perubahan pajak terhadap penawaran labor serta dampak program keamanan sosial (social security) terhadap jumlah, tabungan, Kelompok ini telah banyak memberikan sumbangan pemikiran fewat jurnal-jurnal ilmiah dan sangat berpengaruh serta aktif dalam profesi ekonomi.

Kelompok Radiakal Diwakili oleh Arthur Laffer dan George Gilder serta anggota kongres Jack Kemp. Pemikirannya : pemotongan pajak akan memberikan dampak positif terhadap tabungan, investasi dan penawaran tenaga kerja serta penerimaan total yang lebih banyak dari pajak. Kelompok aliran sisi penawaran radikal pada intinya mengajukan dua preposisi : (1) Bahwa pemotongan pajak akan memberi dampak besar terhadap produktivitas kerja sehingga secara total penerimaan pajak akan meningkat, (2)Bahwa program pemotongan pajak akan memberi dampak positif dalammeningkatkan laju pertumbuhan output dan mengurangi inflasi.

Perbedaan Pandangan Keynesian dan Aliran Sisi Penawaran (SUPPLY SIDERS) Keynesian : -Kebijaksanaan fiskal yang bersifat ekspansif, melihat perkenomian dari sisi permintaan. -Melakukan fine-tunning. -Mengatasi inflasi melalui pengeluaran pemerintah -Menggunakan analisis jangka pendek

ALIRAN SISI PENAWARAN (SUPPLY SIDERS) -Melihat perekonomian dari sisi penawaran. -Meningkatkan pendapatan nasional melalui pemanfaatan sumber daya penuh. -Mengatasi inflasi melalui penurunan pajak -Menggunakan analisis jangka panjang

Persamaan Monetaris dengan Aliran Sisi Penawaran -Penggunaan analisa jangka panjang -Sama-sama tidak menyukai kebijaksanaan yang bersifat ekspansif, baik dalam kebijaksanaan fiskal maupun moneter. -Kedua kubu sama-sama kembali melirik ke teori-teori klasik yang sama sekali ditinggalkan oleh Keynes dan para pendukungnya.

Pandangan sisi penawaran dengan ajaran klasik antara lain: Dalam menjelaskan inflasi maupun deflasi keduanya sama-sama menekankan pembahasan dari sisi produksi, atau sisi penawaran. Dalam mengontrol inflasi mereka menggunakan pendekatan yang sama, yaitu dengan mendorong kurva penawaran agregat ke kanan, dimana dengan cara ini produksi (output) akan meningkat, dan pada saat yang sama harga-harga dapat ditekan ke bawah. Dalam memperbaiki perekonomian lebih suka mendorong sisi penawaran ke kanan, bukan mengutak-atik sisi permintaan agregat seperti yang dilakukan kubu Keynesian.

Program Penurunan Pajak Dan Anggaran Berimbang Kebijaksanaan yang dilancarkan negara-negara penghasil minyak yang tergabung dalam OPEC telah menggoncang perekonomian Amerika Serikat dua kali. Goncangan pertama terjadi pada tahun 1973/1974. Pada goncangan pertama ini harga-harga minyak naik sampai empat kali lipat dalam sekejap. Akibatnya perekonomian di negara-negara Industri mengalami resesi yang sangat parah, terburuk sesudah depresi besar-besaran tahun 30-an. Goncangan kedua terjadi tahun 1979/1980, juga oleh kenaikan harga-harga minyak. Akibat dari goncangan di sisi penawaran tersebut harga-harga jadi naik, dan inflasi melambung. Kedua goncangan tersebut membuat orang takut pada goncangan yang terjadi pada sisi penawaran, yang didorong oleh kenaikan biaya-biaya. Jika kurva penawaran bergeser ke kiri, output berkurang dan pada saat yang bersamaan harga-harga melambung.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mendorong kurva penawaran ke sebelah kanan dalam upaya mempromosikan peningkatan output nasional sekaligus membuka kesempatan kerja serta menekan laju inflasi tersebut. Cara yang dianjurkan untuk ditempuh cukup banyak, antara lain: Mendorong masayarakat untuk lebih rajin menabung Menurunkan tingkat pajak Mendorong masyarakat untuk lebih berani mengambil resiko dalam berusaha Mendorong mobilisasi angkatan kerja Mendorong masyarakat untuk lebih banyak bekerja di sektor riil.

Langkah pertama yang paling disukai dansering diidentikkan dengan ajaran sisi penawaran ialah langkah kedua, yaitu lewat program pemotongan pajak. Pakar-pakar aliran sisi penawaran percaya bahwa pemotongan pajak tidak akan menyebabkan berkurangnya produksi nasional, tetapi justru akan meningkatkannya. Bahkan lebih jauh mereka menjamin bahwa pemotongan pajak ini sendiri tidak akan mengurangi penerimaan pemerintah dalam total pajak yang dikumpulkan

PANDANGAN TOKOH-TOKOH SISI PENAWARAN Pemikir-pemikir aliran sisi penawaran percaya bahwa dampak positif penggunaan dana sendiri oleh swasta terhadap peningkatan output nasional, perluasan kesempatan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lebih besar dibandingkan dengan keadaan di mana pajak dikumpulkan terlebih dahulu untuk kemudian dialokasikan oleh pemerintah untuk berbagai program pembangunan

TERIMA KASIH