Menulis Berita Itu Tidak Sulit
Aturan Main Gunakan panca indera untuk mengamati ruangan gedung dan acara ini. Saya akan berinteraksi dengan peserta, catat nama, jawaban, dan perhatikan. Catat fakta-fakta apa saja yang Anda rasakan dari pengamatan, saya berinteraksi, dan pengetahuan dasar Anda. Kumpulkan semua fakta itu di kertas kosong yang Anda pegang. Makin banyak fakta makin bagus.
Berita, Makhluk Apa Itu? Kumpulan dari fakta-fakta nyata Informasi utuh dan komprehensif. Wajib memiliki unsur 5 W 1 H.
Membuat Berita How to get How to comphare How to write How to expose
How to get? Mencari dengan wawancara. Mencari dengan pengamatan Mencari angka-angka kuantitatif Memaksimalkan knowledge asset
How to Comphare? Memilah berdasarkan angle. Menyatukan menjadi satu bahasan.
Angle Berita via News Value Aktualitas Kedekatan Getaran New Ketokohan Human interest Dramatik Situasional Sensasional Tren
How to Write? Wajib ada 5 W 1 H Menulis berita = bercerita Gunakan bahasa sehari-hari dan mengalir. Ada lead (kepala berita).
Berita Mengalir Mengalir: A-A-B-B-B-C-C-D-D-D-E..dst Tidak mengalir: A-A-B-B-B-C-C-A-D-D-C-E-E-B-B…dst
Lead (Kepala Berita) Bukan kesimpulan. Terletak di paragraf pertama. Fungsinya: menarik pembaca, berisi informasi awal. Minimal ada 3 W-nya
Macam Berita Strait news Features (personal feature, dramatik feature, adventure feature, investigation feature) Depth news
Ciri-ciri Bahasa berita Lugas Artinya, tulisan tidak dibumbui bunga-bunga bahasa, tidak menggunakan kata-kata berkias yang muluk-muluk Misalnya: Ketika mobil warna silver sedang melaju dengan kecepatan seperti angin ribut, tiba-tiba gadis cantik dengan rambut dikepang dua dan mengenakan rok mini yang ketat melenggak-lenggok di jalan yang beraspal halus sehalus sutra tenunan Bugis. Tak pelak, sopir muda yang berkumis bak Gatotkaca itu terkejut dan tak sempat menginjak rem. Akibatnya, gadis molek itu terpental sejauh lima meter. Tubuhnya hancur lebur. Darah merah membasahi bumi pertiwi yang menangis sedih dan pilu.
Singkat Bahasa yang lugas menghasilkan bahasa yang singkat, tidak bertele-tele atau berbelit-belit. Kalimat yang digunakan pendek-pendek. Sebuah kalimat yang baik tidak lebih dari 20 kata. Kalimat yang panjang akan sulit dipahami. Contoh: Berbicara mengenai pengunduran diri atau diserahkannya jabatan dan masalah tanggung jawab oleh jaksa agung kepada wakil jaksa agung selanjutnya diserahkan kepada orang lain, justru di saat sudah mendekati hari H-nya dinilai Komisi III DPR, tindakan atau langkah yang ditempuh oleh kejagung tidak tepat.
Mudah dipahami. Bahasa jurnalistik harus mudah dipahami. pembacanya Mudah dipahami Bahasa jurnalistik harus mudah dipahami pembacanya. Karena itu, kalimat perlu disusun secara singkat. Jangan menggunakan istilah asing, daerah, atau istilah ilmiah yang tidak dimengerti. Jika harus memakainya, cari makna atau padanannya. Masuk akal Artinya, dapat diterima oleh nalar kita. Contoh kalimat yang tidak logis: Karena sakit, dia dilarikan ke rumah sakit.
Artinya, tidak menimbulkan banyak penafsiran. Menarik Maksudnya, merangsang seseorang untuk terus membacanya. Untuk membuat tulisan menarik, yang perlu dipertimbangkan adalah materi berita, sasaran yang dituju, gaya bahasa yang serasi, pilihan kata yang tepat. Tidak bermakna ganda Artinya, tidak menimbulkan banyak penafsiran. contoh kalimat bermakna ganda: Istri rektor yang ramah itu pandai menyanyi. (Yang ramah istri rektor atau si rektornya?)
Hemat Orang bijak mengatakan, ”Kian banyak yang Anda katakan, makin sedikit yang dingat orang.” Penulis tidak boleh boros kata. Pemborosan tampak pada kalimat berikut: Sumpah Pemuda adalah merupakan… Ribuan pemuda-pemuda…