Wahyul Muttaqin E1A Pendidikan Biologi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MIKROORGANISME LOKAL (MOL)/
Advertisements

FOTOSINTESI BIOLOGI IS FUN NEXT
UJI TANAH DAN INTERPRETASINYA SERTA PERAN BAHAN ORGANIK
Pertanian Berlanjut Aspek Budidaya Pertanian “Carrying Capacity”
K O M P O S T I N G Corie indria prasasti Dept. kesehatan lingkungan
Logam berat ? Berbahaya ? Solusi ?
KAJIAN PENGELOLAAN BLOTONG MENJADI PUPUK ORGANIK
PENGOLAHAN LIMBAH PETERNAKAN (kompos)
K O M P O S T I N G.
Pengertian Tentang Padi
PENGOMPOSAN (KOMPOS) Merupakan proses penguraian senyawa yang terkandung dalam sisa bahan organik dengan suatu perlakuan khusus dengan tujuan agar lebih.
Peluang Pasar Pemanfaatn Kompos Hasil Pengomposan Sampah Pasar
KOMPOS.
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI BIOGAS KOTORAN SAPI
Hubungan Suhu dan Pertumbuhan Tanaman
Skripsi Oleh: Husni Mubarak Nim:
EVALUASI KESUBURAN TANAH
Nama Kelompok : Kelas : X.3
GAMBUT DAN PROBLEMNYA.
AIR TANAH (SOIL MOISTURE = SOIL WATER). 2 PEREDARAN AIR DI ALAM.
Cara praktis membuat /membiakkan EM4 (Efektif mikroorganisme yang bermanfaat)
Pengelolaan limbah organik, kompos dan biogas
PENGELOLAAN AIR LIMBAH INDUSTRI
*) Klik di kotak untuk membuka slide
Teknologi Biogas.
DEKOMPOSISI BAHAN ORGANIK By
PENGOLAHAN LIMBAH KAKAO
OLEH : TRI AYULOKASARI O5O3O3O44/ ILMU TANAH
KOMPOS Kompos merupakan pupuk organik yang berasal dari sisa tanaman dan kotoran hewan yang telah mengalami proses dekomposisi atau pelapukan.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK PADAT DENGAN PROSES AEROB
Oleh kelompok 6 (kelas F)
PENGOMPOSAN KOMPOSTING.
MEMBUAT DAN MENGAPLIKASIKAN PUPUK ORGANIK
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
KONTRIBUSI PEMBUKAAN LAHAN GAMBUT PADA PEMANASAN GLOBAL
Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
1. Dr. Ir. Hamim, M.Si. (penanggung jawab)
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Pemanfaatan Dregs Dan Pupuk Kandang Untuk Meningkatkan Kandungan Nitrogen (N) Pada Lahan Gambut Oleh Sri Wilda Albeta.
Membuat Kompos Metode Takakura telah memperoleh Hak Cipta (HAKI) No
Tabel . Pengaruh interaksi terhadap pertumbuhan dan komponen produksi
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
RISET INSENTIF KNRT 2010 PENGEMBANGAN SOIL CONDITIONER BERBASIS BAHAN ALAMI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN LAHAN KERING BERKELANJUTAN Prof.
KARAKTERISTIK FOTOSINTESISI DAN SERAPAN FOSFOR HIJAUAN ALFALFA (Medilago Sativa) PADA TINGGI PEMOTONGAN DAN PEMUPUKAN NITROGEN YANG BERBEDA.
UJI FORMULASI KUALITAS PUPUK KOMPOS YANG BERSUMBER DARI SAMPAH ORGANIK DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH TERNAK AYAM, SAPI, BABI DAN TANAMAN PAHITAN Kelompok.
HARA NITROGEN Kandungan nitrogen dalam tanaman paling banyak dibanding hara mineral yang lain, sebanyak 2-4% dari berat kering tanaman.   Kecuali bentuk.
Metodologi Rancangan yang digunakan adalah rancangan
Kelompok 9 Dinamika Perubahan Temperatur dan Reduksi Volume
Siklus Sulfur (Siklus Belerang)
Recycling of Agriculture and Animal Farm Wastes into Compost Using Compost Activator in Saudi Arabia (Daur Ulang Limbah Pertanian dan Limbah Ternak menjadi.
AGROFORESTRY (2) Bahan Kuliah Pertanian Terpadu
UNIVERSITAS JEMBER PROGRAM STUDI AGRONOMI
Kelompok 4 Bio Riset Membandingkan pertumbuhan dan perkembangan bunga Geranium (geranium sp) yang menggunakan pupuk urea dan yang menggunakan vetsin Nama.
AMUKTI SADAT JATI Teknik Industri Mercu Buana
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN
TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1.
STAR.
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Pengelolaan Limbah Peternakan 2018
Pengaruh stress kekeringan terhadap kandungan klorofil tanaman Gomphrena globosa MINI RISET Kelompok 7A 2012.
Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra.
Pengisian Polong Tanggamus
PENGOLAHAN LIMBAH PETERNAKAN BIOGAS. BIOGAS Biogas merupakan campuran gas yang dihasilkan oleh peruraian senyawa organik dalam biomassa oleh bakteri alami.
LA ODE TASRUN, SKM., M.Kes. Pengertian Limbah organik adalah limbah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob Limbah.
Kegiatan Pembelajaran 4
Sindy merliana j1b Sindy merliana j1b PENGGUNAAN FERMENTASI EKSTRAK PAITAN DAN KOTORAN KELINCI CAIR SEBAGAI SUMBER HARA PADA BUDIDAYA SAWI.
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PEMBERIAN BAHAN ORGANIK DALAM BUDIDAYA TANAMAN KELOMPOK II AGROTEKNOLOGI III AULIA DELFIYANTY
Fotosintesis Tempat Fotosintesis Faktor Fotosintesis 4.
Amati Gambar Berikut!. Tanah dan Kehidupan Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
Transcript presentasi:

Wahyul Muttaqin E1A012058 Pendidikan Biologi PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG ( ZEA MAYS ) YANG DIBERI KOMPOS TANAH GAMBUT DENGAN STIMULATOR EM4 (EFFECTIVE MICROORGANISM 4) Wahyul Muttaqin E1A012058 Pendidikan Biologi

Pendahuluan Gambut merupakan sisa timbunan tumbuhan yang telah mati dan diuraikan oleh bakteri anaerobik dan aerobik menjadi komponen yang l ebih stabil. Unsur-unsur pembentuk gambut antara lain karbon (C), hidrogen (H), nitrogen (N), dan oksigen (O) (Sukandarrumimidi,1995) Dari segi potensi luas gambut, Indonesia merupakan negara keempat terbesar di dunia dengan luas sekitar 17 juta hektar (Notohadiprawiro, 1996), namun baru sekitar 0,531 juta hektar yang telah dimanfaatkan, terutama untuk pengembangan pertanian (Dwiyono dan Rachman,1996)

LAHAN GANBUT

METODE PENELITIAN Penelitian diawali dengan pembuatan kompos dan dilanjutkan dengan penanaman benih jagung. Pembuatan kompos diawali dengan pengumpulan bahan baku (sampel tanah gambut. Gambut yang telah diperoleh ditambahkan dengan pemberian bahan stimulator EM4 dengan volume yang sama untuk semua perlakuan dan penambahan spora A. Bahan kompos tersebut kemudian dimasukkan kedalam plastik steril, dan diinkubasi selama 1, 2 dan 3 minggu.

Gambar. 1 Grafik kadar C (a) dan kadar P (b) pada lama pengomposan berbeda (0-3 Minggu) dengan penambahan A. niger dengan volume berbeda (0, 7.5, 15, 22.5)ml.  

Gbr. 3 Tinggi tanaman jagung pada lama pengomposan berbeda (M0:0,M1:1,M2:2,M3:3 Minggu) dengan penambahan A. niger dengan volume berbeda (A0:0,A1: 7.5, A2:15,A3: 22.5) ml.

Gambar. 2 Grafik kadar N dan rasio C/N pada lama pengomposan berbeda (0-3 Minggu) dengan penambahan A. niger dengan volume berbeda (0, 7.5, 15, 22.5) ml.

Pembahasan Pengomposan lahan gambut dilakukan dengan menambah EM4 selain spora A. niger. Penambahan EM4 ditujukan agar A. niger dapat tumbuh dengan baik dan mempercepat dekomposisi, namun hasil penelitian ini menunjukan dekomposisi berjalan kurang baik karena tidak adanya sinergisme antara A. niger dan EM4. Hal tersebut kemungkinan terjadi karena sifat mikroba dalam EM4 tidak mendukung pertumbuhan A. niger. Pengaruh pengomposan pada pertumbuhan tanaman jagung terlihat dari berat kering akar, batang, daun serta pipilan jagung

PEMBAHASAN A. niger merupakan salah satu funi yang memiliki kemampuan untuk membantu penyediaan hara, seperti P, bagi tanaman. Pada penelitian ini penambahan spora A. niger pada berbagai volume menyebabkan perbedaan kandungan P total kompos.

PEMBAHASAN Kompos tanah gambut terbaik yang menghasilkan berat kering tajuk terbaik memiliki N total 75%, P total 77.87 mg/L dan C/N rasio 3.51 %

KESIMPULAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompos tanah gambut terbaik diperoleh dari perlakuan penambahan spora A. niger sebanyak 15 ml dengan lama pengomposan 3 minggu. Kompos tersebut memiliki kadar rasio C/N terendah dibandingkan perlakuan lai yaitu 0.46%. dan kadar P total sebesar 195 ppm. Kompos tanah gambut hanya memberikan pengaruh yang nyata pada berat kering daun. Berat kering daun tertinggi (3.5 gr) diperoleh dari pemberian kompos tanah gambut dengan penambahan spora A. niger 7.5 ml, pengomposan 1 minggu.

TERIMKASIH,,!!