Penulis : Zainul Milal Bizawie Pustaka Compass Cet. II 2014 LASKAR ULAMA – SANTRI DAN RESOLUSI JIHAD Garda Depan Menegakkan Indonesia 1945 - 1949 Penulis : Zainul Milal Bizawie Pustaka Compass Cet. II 2014

Era Revolusi Kemerdekaan Jihad; adalah berperang khususnya yang sering dikaitkan dengan istilah “perang suci”

Menurut Mircea Eliade Jihad menunjuk pada peperangan. Penyebarannya menunjukkan sejarah komunitas muslim yang baru muncul. Jihad sering dikaitkan dengan “dalam jalan Allah” (fisabilillah) untuk menekankan aspek agamanya dalam perjuangan itu.

Menurut Mircea Eliade Jihad merupakan suatu kewajiban kolektif dari semua umat Islam yang berarti bahwa : jika sekelompok kecil terlibat didalamnya, seluruh komunitas telah memenuhi kewajibannya. Jika disisi lain jumlah pelakunya tidak memadai, dosanya ditanggung semua umat Islam.

Menurut Mircea Eliade Jika musuh menyerang wilayah muslim, jihad menjadi kewajiban individu bagi semua penduduk bertubuh cakap didaerah yang diserang. Mereka yang terbunuh dalam jihad disebut martir (Syuhada). Dosa-dosa mereka diampuni dan mereka langsung naik ke surga.

Pengertian khusus tentang jihad : Jihad muthlaq adalah perang melawan musuh dimedan pertempuran. Jihad ini mempunyai persyaratan tertentu, diantaranya perang tersebut harus bersifat defensive, untuk menghilangkan fitnah, menciptakan perdamaian dan mewujudkan kebajikan dan keadilan.

Pengertian khusus tentang jihad : Perang juga tidak dibenarkan bila dilakukan untuk memaksakan ajaran kepada orang yang bukan Islam, untuk tujuan perbudakan, penjajahan dan perampasan harta kekayaan.

Era Revolusi Kemerdekaan Pengertian ulama Ulama; dimaksudkan sebagai sebutan yang diberikan kepada seorang yang dianggap ahli dalam pengetahuan agama yang mumpuni, yang dikenal dengan sebutan kiyai, ajengan, abuya, syekh

Era Revolusi Kemerdekaan Santri; dalam pengertian luas Santri adalah kelompok yang taat menjalankan rukun Islam serta sangat memperhatikan penafsiran moral dan sosial dari doktrin Islam (memperhatikan iman dan keyakinan kebenaran Islam). Santri adalah kelompok sosial yang lebih kosmopolitan.

Era Revolusi Kemerdekaan Santri; dalam pengertian sempit Berarti murid atau siswa yang sedang belajar ilmu keagamaan Islam dibawah asuhan kiyai atau ulama, dengan cara bermukim disebuah tempat yang disebut pesantren. Pesantren berasal dari kata pe-santri-an. Yaitu sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional yang didalamnya terdapat hubungan kiyai dan santri menggambarkan hubungan guru – murid.

Era Revolusi Kemerdekaan Santri; dalam pengertian sempit Dalam pengertian luas, pesantren tidak hanya mencakup sebagai lembaga pendidikan agama Islam trdisional, tetapi juga mencakup pengertian sebuah komunitas muslim atau kaum muslimin yang memiliki identitas, simbol, dan tradisi budaya sebagai subkultur Islam Jawa. Istilah lebih luas “Islam Nusantara”

DAFTAR CATATAN KAKI Mercia Eliade, “The Encyclopedia of Religion, Volume 8” (New York, 1987, Mac Millan Publishing Company), hal. 89. “Ensiklopedi Islam, 2” (Jakarta, 1994, Ichtiar Baru Van Hoeve), hal. 315. dalam hal ini jihad memiliki tiga bentuk: Jihad memerangi musuh, melawan setan dan berjihad terhadap diri sendiri. Dua dari bentuk ini lebih terkait pada aspek kerohanian, sementara jihad melawan musuh merupakan aspek hukum dan politik. “Ensiklopedi Tematis Dunia Islam: Asia Tenggara” (Jakarta, 2001, Ichtiar Baru Van Hoeve), hal. 32. Abdurrahman Wahid, “Pesantren Sebagai Subkultur.” dalam Dawam Rahardjo (ed) Pesantren dan Pembaharuan (Jakarta LP3ES, 1974).