ANALISIS TRANSAKSIONAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

3. Memilih sepatu yang di inginkan 1. Ke tempat tujuan
PEMBIMBING AKADEMIK DI PERGURUAN TINGGI
( Myers Briggs Type Indicator )
4 A ASERTIVITAS.
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
METODE PELATIHAN.
ANALISIS TRANSAKSIONAL (ERIC BERNE)
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
ANALISIS TRANSAKSIONAL
Analisis Transaksional (Eric Berne)
Transaksional Analysis
KOMUNIKASI TRANSAKSIONAL oleh : Sulis Mariyanti
T.A. Transactional Analysis Cleo Yusainy, PhD.
SERAFIN WISNI SEPTIARTI DOSEN FIP UNY DOSEN PEND.SOSIOLOGI FIS UNY
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
SITUASI dan KELOMPOK SOSIAL
BAHAN KULIAH PENDIDIKAN ANAK BERBAKAT (2)
Client-Centered Approach (Carl Rogers)
Terapi Realitas Adalah William Glasser sebagai tokoh yang mengembangkan bentuk terapi ini.
TEORI SELF - ROGERS E.M AGUS SUBEKTI, Drs, M.Kes, M.Psi, Psi
RUANG LINGKUP SAINS DASAR
HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT - KLIEN
DIRI, KONSEP DIRI, dan PENYESUIAN DIRI
KEPEMIMPINAN NURIKA ALAWYAH RIZTAWATI NENY ARISQYA
Human Resources Management Presentation
Pertemuan ke – IV, Perilaku Individu dalam Organisasi
PELATIHAN & PENGEMBANGAN MATERI Ke-7
DINAMIKA KELOMPOK DALAM KONTEKS PENDIDIKAN
Keterampilan Observasi
METODE DAN DESAIN PELATIHAN
Predicting Reputation Risks
01 PERILAKU KONSUMEN Perli Iswanto, SE., MM Fakultas : Ekonomi
“STRUKTUR SOSIAL & HUKUM”
SITI SRI WULANDARI, S.Pd. M.Pd
Teori Empat P yang Melandasi Pengembangan Kreativitas Pertemuan 5
T.A. Transactional Analysis.
PENDEKATAN ANALISIS TRANSAKSIONAL
KOMUNIKASI TRANSAKSIONAL oleh : Sulis Mariyanti
KONSEP SEHAT-SAKIT JIWA
BAB 10 ORGANISASI MORALITAS DAN TANGGUNG JAWAB
Anindita Paramastri (16/ /SP/27298)
BEHAVIORAL COUNSELING
BEHAVIORAL COUNSELING
Latarbelakang Permasalahan BK secara Psikologis PERTEMUAN -6
PERILAKU INDIVIDU DAN PENGARUHNYA TERHADAPORGANISASI
BIMBINGAN KONSELING INDONESIA.
Tahapan Hubungan Terapeutik Perawat – Klien
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
Pertemuan 9 Konsep Berubah
STUDI KASUS MENCERMATI MASALAH ARTI STUDI KASUS
DALAM KONTEKS PENDIDIKAN
PENGARUH SOSIAL.
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
ANALISA PROSES INTERAKSI Ns. Neng Eti Winahayu, SpKepJ
HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT - KLIEN
Pertemuan 9 Konsep Berubah
DEFINISI KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Kepuasan Kerja, dan Stress
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI Perubahan yang direncanakan (Planned Change) Perubahan yang direncanakan (Planned Change) usaha sistematik untuk.
RUANG LINGKUP SAINS DASAR OLEH : KELOMPOK I. Pengertian Sains Dasar Sains Dasar merupakan suatu ilmu yang memberi landasan pengetahuan dan wawasan luas.
DISKUSIKAN Identifikasi masalah2 yang muncul dalam hubungan antar tenaga kesehatan Mengapa masalah tersebut dapat terjadi? Bagaimana upaya untuk mengatasi.
LEMBAGA SOSIAL SOCIAL INSTITUTION
OBJEKTIF PRINSIP KESIMPULAN JENIS-JENIS DEFINISI.
SIKLUS ANALISA KEPUTUSAN
RETNO LUSMIATI ANISAH, S.Kep,Ns. DEFINISI  Komunikasi terapeutik adalah proses dimana perawat menggunakan pendekatan terencana dalam mempelajari kliennya.
NAMA ANGGOTA : 1.ARSI PURNAMA DEWI ( ) 2.FRISCA TAMARA IKA PRATIWI ( ) 3B PENDIDIKA N BIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR. HAMKA.
PENDEKATAN EKSISTENSIAL-HUMANISTIK
ANALISIS TRANSAKSIONAL (ERIC BERNE)
Komunikasi Interpersonal  Komunikasi interpersonal menduduki peran yang sentral dalam kehidupan sehari-hari.  Komunikasi ini juga akan memenuhi terhadap.
Transcript presentasi:

ANALISIS TRANSAKSIONAL

Konsep Dasar Individu mampu memahami keputusan-keputusan pada masa lalu, kemudian dapat memilih untuk memutuskan kembali atau menyesuaikan kembali keputusan yang telah pernah diambil. Bahwa manusia mempunyai kapasitas untuk memilih dalam menghadapi persoalan-persoalan hidupnya.

Tujuan Tujuan utama : Membantu klien membuat keputusan-keputusan baru yang berhubungan tingkah lakunya saat ini dan arah hidupnya. Sasaran : Mendorong klien menyadari, bahwa kebebasan dirinya dalam memilih telah dibatasi oleh ketusan awal mengenai posisi hidupnya serta pilihan terhadap cara-cara hidup yang stagnan dan deterministik.

bagaimana individu melihat kenyataan, mengolah informasi dan melihat dunia di luar dirinya Ego State Kenyataan fenomenologis yang dapat diamati melalui pengalaman-pengalaman yang membekas ketika kecil

Perwakilan Ego Mengkritik, dan Sayang (mendorong, memberi semangat, menerima, memberi rasa aman) Bertanggungjawab, rasional, mandiri, objektif, penuh pertimbangan, & rasional Menyesuaikan (penurut, patuh, sopan), dan wajar (lucu, tergantung, agresif, spontan, kritis)

INDIVIDU SEHAT

You are Okay with Me I am Okay with Me I am Not Okay with Me One down position Get away from Helpless I am OK You are OK healthy position Get on with Happy I am Okay with Me I am Not Okay with Me I am not OK You are not OK hopeless position Get nowhere with Helpless I am OK You are not OK One-up position Get rid of Angry You are Not Okay with Me

Proses terapi Analisis struktural; Bagaimana mengenali ketiga perwakilan ego-nya Terapis Memberi informasi pola interaksi sosial sesuai keadaan klien Metode belajar: Klien mengenal dan memahami analisis struktural Role playing: menggunakan status ego tertentu yang berkaitan dengan masalah klien Individu yang memiliki keputusan baru Terapis: Pembelajar dan Pelatih

Teknik dan Prosedur Terapi Analisis struktural; Belajar bagaimana mengenali ketiga perwakilan ego-nya Metode belajar: mengenal analisis struktural (bagaimana terjadi situasi I’m ok, you’re ok) Analisis transaksional; komplementer, menyilang, dan terselubung. Permainan peran; dikombinasikan dengan teknik psikodrama dan permainan peran.. Analisa skenario; orang bisa memilih sehingga merasa tidak di dipaksamemainkan peranan- peranan