BATU BATA MERAH Bata merah merupakan bahan yang paling banyak digunakan untuk dinding di Indonesia.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tanah Agregat Beton Bata Geotextile
Advertisements

Perkerasan Jalan By Leo Sentosa.
Ekuivalen antara standard Inggris dan Amerika
MATA DIKLAT : MELAKS.PEKJ KONSTRUKSI BATU DAN BETON
Pengujian Bahan Konstruksi
PERENCANAAN STRUKTUR ATAS
GEDUNG BERTINGKAT RENDAH
#2.BETON RINGAN ((Lightweight Concrete)
Bab – V SAMBUNGAN.
DESAIN LAPISAN TAMBAHAN (OVER LAY)
Pertemuan 10 Pekerjaan Dinding Bata
SUWARNI, Pengaruh Pemanfaatan Pecahan Keramik sebagai Agregat Kasar pada Pembuatan Bata Beton Berlubang Ditinjau dari Kuat Tekan, Serap Air.
SULHAN AGUNG, Pengaruh Penambahan Serat Roving Pada Mortar Dengan Berbahan Pengikat Campuran Semen Dan Kapur Tinjauan Terhadap Kelecakan, Kuat.
Pertemuan 12 Gambar pembesian penulangan
Pertemuan 5 AGREGAT KASAR
Matakuliah : R0132 / Teknologi Bangunan Tahun : 2006/2007
Pertemuan ke 8 Learning outcome
RENCANA PONDASI msantosa©2008.
Konstruksi Dinding. Materi tentang konstruksi dinding merupakan bagian dari konstruksi bangunan gedung. Pada materi ini akan dibahas tentang ikatan batu.
Cara perhitungan harga satuan pekerjaan ( SNI )
Pondasi Pertemuan – 12,13,14 Mata Kuliah : Perancangan Struktur Beton
KONSTRUKSI BATU BATA.
RENCANA PONDASI msantosa©2008.
Struktur Kayu 02 Klasifikasi dan Tegangan Ijin Kayu (memahami konsep desain balok Lentur) FTPD Teknik Sipil PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL.
LENTUR PADA BALOK PERSEGI (Tulangan Tunggal)
Rancangan Beton Normal Metode ACI
PERTEMUAN 2 PLAT DAN RANGKA BETON.
REKAYASA JALAN RAYA I Dosen: Sartika Nisumanti, ST.,MT PERKERASAN KAKU.
MELAKSANAKAN PEKERJAAN FINISHING BANGUNAN
Konstruksi Rangka Atap
MEMBUAT GAMBAR PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Kapasitas Maksimum Kolom Pendek
Elemen-elemen Konstruksi Bangunan: Fondasi Pertemuan 2
Nur Achmad Husin Mix Disain.
4. MEMAHAMI BAHAN BANGUNAN
AGREGAT KASAR Pertemuan 03
MENYUSUN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) KONSTRUKSI
PERTEMUAN 6 Disain Kolom Langsing Konstruksi Beton II.
PEMBEBANAN dan PRINSIP MEKANIKA
PELATIHAN BETON II PELATIHAN II OLEH DIVISI MATERIAL KONSTRUKSI (Pertemuan Ke-2) FUNGSIONARIS UREKA 2017 | FAKULTAS TEKNIK | UNIVERSITAS UDAYANA.
MELAKSANAKAN PEKERJAAN PEMBESIAN
PENJELASAN PEKERJAAN.
Jembatan & Rong-Gorong .....
AGREGAT HALUS Pertemuan 02
Kapasitas Maksimum Kolom Pendek
TEKNOLOGI BAHAN BAHAN PEMBENTUK BETON SEMEN DAN AIR.
MENGIDENTIFIKASI ILMU BANGUNAN GEDUNG
Menggunakan Grafik-Grafik
Universitas Brawi kaka. PENAMPANG BETON BERTULANGAN RANGKAP.
PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
Disusun oleh : Bondan Isdadi Pratama. (
Perbaikan Dinding pada Gedung Marba Semarang
Beton sebagai Konstruksi
MENYUSUN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) KONSTRUKSI
BAB 1 MORTAR Sep-18.
MENGHITUNG VOLUME DAN MEMBUAT RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
Bata Ringan vs Bata Merah
PERTEMUAN 6 Disain Kolom Langsing Konstruksi Beton II.
MATERIAL DAN PROSES PRODUKSI PRODUK-PRODUK BETON
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2012
II. ANALISIS DAN DISAIN SISTEM PELAT LANTAI
Agregat By Leo Sentosa By Leo Sentosa. Pengertian Agregat Dalam Kontruksi Perkerasan Jalan Menurut Silvia Sukirman, (2003), agregat merupakan butir-butir.
Struktur Atas & Pasangan Batu Bata
Pertemuan 11 Pekerjaan plesteran dinding
SISTEM STRUKTUR Bangunan
PONDASI BANGUNAN SEDERHANA
Agregat By Leo Sentosa By Leo Sentosa. Pengertian Agregat Dalam Kontruksi Perkerasan Jalan Menurut Silvia Sukirman, (2003), agregat merupakan butir-butir.
Kelompok: 1. Hasanuddin Achmat ( ) 2. Mayogo Setyo ( )
SEMEN Semen Portland adalah material berbentuk bubuk berwarna abu-abu dan banyak mengandung kalsium dan alumunium silika. Bahan dasar pembuat semen adalah.
A. Pengertian dan Fungsi. Pondasi banguan adalah konstruksi yang paling pentingpada suatu bangunan karena pondasi berfungsi sebagai : Penahan seluruh beban.
Transcript presentasi:

BATU BATA MERAH Bata merah merupakan bahan yang paling banyak digunakan untuk dinding di Indonesia.

Dinding Pasangan Bata Sebuah dinding pasangan bata merupakan komposisi dari bata dan mortar, dimana mortar berfungsi sebagai perekat antara bata yang satu dengan yang lainnya

Dimensi Batu Bata Dimensi bata merah yang ideal adalah dimensi yang memudahkan dalam pemasangannya. Dalam hal ini, standar dimensi bata yang dipakai di indonesia adalah: 240 mm x 115 mm x 52 mm 230 mm x 110 mm x 50 mm

Dimensi Batu Bata ukurannya memenuhi hubungan : l=2t+1 p=2l+1 dimana p, l, dan t masing-masing adalah panjang, lebar, dan tebal bata dalam cm. Tambahan 1 cm untuk setiap dimensi dalam rumusan di atas adalah untuk memberikan spasi bagi mortar joint. Standar tersebut juga memberikan toleransi dimensi sampai dengan 5 %.

Ukuran Bata di Indonesia 223.9 x 100.8 x 56 (mm) Dimensi minimum yang ditemukan adalah 210 x 96 x 52 (mm) Dimensi maksimum adalah 240 x 106 x 59 (mm)

Sifat Material Bata Merah Beca Carter Hollings & Ferner Ltd (1981) adalah sebagai berikut : kuat tekan : 3.51 MPa kuat lentur (diplaster) : 0.2 MPa kuat lentur (tanpa diplaster) : 0.05 MPa kuat geser: : 0.17 Mpa

BATA BETON FUNGSI : Sebagai pasangan dinding (SK SNI S-4-1987-F)

BAHAN BATATON 1.Semen 2. Agregat Halus 3. Air 4. Bahan Tambah atau additive lainnya 5. Tanah stabilisasi kapur atau semen 6. Bata kapur tras atau bata semen portland dan kapur

JENIS BATATON 1. Bata beton berlubang 2. Bata beton pejal

BATA BETON BERLUBANG Bata beton berlubang adalah bata mempunyai luas penampang lubang lebih dari 25% luas penampang batanya dan volume lubang lebih dari 25% volume batanya.

Gambar

Klasifikasi Bata Beton Berlubang Berdasarkan SK SNI S – 04 – 1989 – F, bata beton berlubang diklasifikasikan sesuai dengan pemakaiannya sebagai berikut: a. Bata Beton Berlubang Mutu I Bata beton berlubang yang digunakan untuk konstruksi yang memikul beban dan bisa digunakan pula untuk konstruksi yang tidak terlindung (di luar atap). Bata beton berlubang mutu I harus mempunyai kuat tekan bruto rata-rata minimum 7 Mpa.

b. Bata Beton Berlubang Mutu II Bata beton berlubang yang digunakan untuk kostruksi yang memikul beban, tetapi penggunaannya hanya untuk konstruksi yang terlindung dari cuaca luar (untuk konstruksi di bawah atap). Bata beton berlubang mutu II mempunyai kuat tekan bruto rata-rata 5 Mpa.

c. Bata Beton Berlubang Mutu III Bata beton berlubang yang digunakan hanya untuk hal-hal seperti yang tersebut dalam mutu IV hanya permukaan dinding / konstruksi dari bata beton tersebut boleh tidak diplester. Bata beton berlubang mutu III mempunyai kuat tekan bruto rata-rata 3,5 Mpa.

d. Bata Beton Berlubang Mutu IV Bata beton berlubang yang dipergunakan hanya untuk konstruksi yang tidak memikul beban, dinding penyekat serta konstruksi lainnya yang selalu terlindung dari hujan dan terik matahari ( di bawah atap). Bata beton berlubang mutu IV mempunyai kuat tekan bruto rata-rata 2 Mpa.

Sifat Bata Beton Berlubang a. Ukurannya seragam. b. Mutunya seragam bila dibuat dengan cara yang sama. c. Cukup kuat dan awet. d. Tidak mudah terbakar. e. Pemasangan mudah dan rapih tidak perlu pemotongan. f. Permukaan menarik dan tidak perlu diplester lagi. g. Harga pasangan dapat bersaing dengan bahan lainnya.

Persyaratan Bata Beton Berlubang a. Pandangan luar beton harus tidak terdapat retak-retak, cacat, rusuk- rusuknya tidak boleh mudah direpihkan dengan kekuatan jari tangan b. Syarat fisis Menurut SK SNI S – 04 – 1989 – F persyaratan fisis bata beton berlubang