KONSEP PASAR DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR David Andriyan A210140132 G Pendidikan Akuntansi FKIP UMS
Peta Konsep
Pengertian Pasar Pasar adalah suatu mekanisme yang mempertemukan pembeli (konsumen) dengan penjual (produsen) sehingga keduannya dapat berinteraksi untuk membentuk suatu kesepakatan harga
Fungsi Promosi Pasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi, karena tanpa diminta orang akan datang kepasar
Fungsi Distribusi pasar berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.
Fungsi Pembentukan Harga Pasar berfungsi sebagai pembentuk harga pasar, yaitu kesepakatan harga antara penjual dan pembeli
Macam-macam Pasar Output Menurut fisiknya a. Pasar riil b. Pasar abstrak Menurut waktu terjadinya a. Pasar harian b. Pasar mingguan c. Pasar bulanan d. Pasar tahunan e. Pasar temporer
Menurut wilayah pemasaran a. Pasar lokal b. Pasar daerah c. Pasar nasional d. Pasar internasional Menurut bentuk a. Pasar persaingan sempurna b. Pasar persaingan tidak sempurna
Permintaan dan Penawaran Permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu. “apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan”.
Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan waktu tertentu. “bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun”.
Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran Selera konsumen Biaya produksi dan teknologi Ketersediaan dan harga barang sejenis, pengganti, pelengkap Tujuan perusahaan Penghasilan konsumen Pajak Perkiraan harga dimasa depan Ketersediaan barang pengganti dan pelengkap Intyensitas kebutuhan konsumen.
Kurve Permintaan dan Penawaran
Pengertian Harga Keseimbangan Harga pasar adalah harga yang disepakati antara penjual dan pembeli pada saat terjadinya transaksi. Disebut harga keseimbangan karena harga tersebut terjadi setelah ada keseimbangan permintaan dan penawaran barang.
Proses Terbentuknya Harga Pasar Secara Praktik Adanya proses tawar menawar antara penjual dan pembeli disuatu pasar dan harga disetujui oleh kedua belah pihak sehingga harga pasar disebut harga obyektif
Lanjutan Dalam Tabel Permintaan dan Penawaran Apabila pada harga tertentu permintaan dan penawaran sama maka disebut harga keseimbangan. No Permintaan Penawaran Harga 1 500 kg 100 kg 100000 2 400 kg 200 kg 200000 3 300 kg 300000 4 400000 Kesimpulan harga pasar adalah Rp. 300000 pada saat permintaan dan penawaran sama, yaitu 300 kg.
Lanjutan Dalam Grafik Permintaan dan Penawaran Pendekatan ini perlu membuat kurva permintaan dan penawaran, titik potong kedua kurva tersebut ialah harga keseimbangan (equilibrium price). Harga keseimbangan terjadi pada saat permintaan dan penawaran 50 dengan harga 400
Elastisitas Secara umum elastisitas merupakan suatu pengertian yang menggambarkan derajad kepekaan/respon dari jumlah barang yang diminta/ ditawarkan akibat perubahan faktor yang mempengaruhinya.
Elastisitas Harga Permintaan (Price Elasticity of Demand) Elastisitas harga permintaan adalah tingkat kepekaan perubahan jumlah barang/ jasa yang diminta terhadap perubahan harga
Macam-macam Elastisitas Harga Permintaan Permintaan Elastis (Ed > 1) Apabila diperoleh Ed > 1, sifat permintaan dikatakan elastis. Artinya konsumen peka terhadap perubahan harga barang, barang-barang yang mempunyai sifat permintaan elastis adalah barang yang mempunyai barng pengganti.
Lanjutan Permintaan Inelastis (Ed < 1) Konsumen kurang peka terhadap perubahan harga. Artinya, barng naik/ turun konsumen akan tetap membeli. Barang yang mempunyai sifat inelastis merupakan bahan pokok dan barang yang tidak ada penggantinya. Permintaan Elastis Uniter (Ed = 1) Artinya perubahan harga 1% maka perubahan barang yang diminta sebesar 1%
Lanjutan Permintaan Elastis Sempurna (Ed = ~) Barang memiliki sifat elastis sempurna apabila koefisien elastisitasnya tak terhingga. Artinya, berapapun persediaan barang/ jasa yang ada akan habis diminta oleh konsumen. Salah satu barang yang termasuk adalah bahan bakar minyak (BBM) Permintaan Inelastis Sempurna (Ed = 0) Untuk baang yang sangat penting, berapapun perubahan harga tidak akan merubah permintaan.
Lanjutan Gambar kurve elastisitas permintaan
Faktor-faktor Elastisitas Permintaan Ketersediaan barang subtisusi atas suatu barang semakin tinggi maka permintaan semakin elastis. Intensitas kebutuhan (desakan kebutuhan), kebutuhan pokok bersifat inelastis. Pendapatan konsumen, pendapatan > harga, maka inelastis dan sebaliknya.
Elastisitas Harga Penawaran (Price Elasticity of Supply) Elastisitas harga penawaran adalah tingkat/ derajat kepekaan perubahan jumlah yang ditawarkan terhadap perubahan harga.
Macam-macam Elatisitas Harga Penawaran Penawaran Elastis (Es > 1) Penjual peka terhadap perubahan harga, perubahan harga 1% maka barang yang ditawarkan lebih dari 1% Penawaran Inelastis (Es < 1) Penjual kurang peka terhadap perubahan harga, perubahan harga 1% barang yang ditawarkan berubah kurang dari 1%
Lanjutan Penawaran Elastisitas Uniter/ Satuan (Es = 1) Presentase perubahanharga sama dengan presentase perubahan barang yang ditawarkan. Penawaran Elastis Sempurna (Es = ~) Perubahan harga 0% menyebabkan perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih dari 0% Penawaran Inelastis Sempurna (Es = 0) Perubahan harga tidak mempengaruhi jumlah barang yang ditawarkan.
Lanjutan Gambar kurve elastisitas penawaran
Faktor-faktor Elastisitas Penawaran Waktu, kesempatan produsen untuk menambah jumlah produksi. Daya tahan produk, lemah = inelastis, lama = elastis. Kapasitas produksi, industri yang beroperasi dibawah kapasitas oprimal cenderung membuat kurve penawaran elastis.