KOMUNIKASI DATA
Kegunaan komunikasi data dalam bidang bisnis Membantu proses desentralisasi Dapat menggantikan surat menyurat intern, kurir, dll (cara konvensional) dengan sistem electronic mail. Mempercepat pembuatan laporan-laporan atau informasi. Mempercepat proses pengiriman dan pengumpulan data. Dll
Tujuan Komunikasi Data Memungkinkan menyalurkan informasi secepat mungkin dengan kesalahan sedikit mungkin Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar adalah efisien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat yang lain. Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung lainnya dari jauh (remote computer use) Memungkinkan penggunaan sistem komputer secara terpusat / tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi maupun senralisasi
5. Mempermudah kemungkinan pengolahan dan pengaturan data yangada dari berbagai sistem komputer 6. Mengurangi waktu untuk pengolahan data 7. Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan) 8. Mempercepat penyebarluasan informasi 9. Mengintegrasikan semua jenis komunikasi menjadi satu sistem yaitu Service Digital Network) atau Jaringan Digital Pelayanan Terpadu.
Komponen Dasar Sistem Komunikasi Data Komponen dasar sistem komunikasi data minimal ada 3 (tiga) macam, yaitu : Pengirim (Transceiver), Media Transmisi dan Penerima (Receiver).
Sistem Transmisi
Contoh :
Contoh komunikasi data
1. Pengirim (Tranceiver) Berupa pemancar atau pengirim informasi (data). 2. Media Transmisi Media transmisi adalah media yang digunakan untuk menyalurkan (mengirimkan) ketempat tujuan (penerima). Secara umum media yang biasa dipergunakan adalah saluran fisik (kabel), udara dan cahaya., logic, aplikasi 3. Penerima (Receiver) Alat yang digunakan untuk menerima informasi yang dikirimkan.
Dalam komunikasi data ada 2 bentuk data (sinyal) yaitu : Sinyal Analog Signal analog adalah signal yang berupa gelombang elektro magnetik dan bergerak atas dasar fekuensi. Frekuensi adalah jumlah getaran bolak balik sinyal analog dalam satu siklus lengkap per detik. Satu siklus lengkap terjadi saat gelombang berada pada titik bertegangan nol, menuju titik bertegangan positif tertinggi pada gelombang, menurun ke titik tegangan negatif dan menuju ke titik nol kembali (lihat gambar). Semakin tinggi kecepatan atau frekuensinya semakin banyak siklus lengkap yang terjadi pada suatu periode tertentu.
Semakin tinggi kecepatan atau frekuensinya semakin banyak siklus lengkap yang terjadi pada suatu periode tertentu. Kecepatan frekuensi tersebut dinyatakan dalam hertz. Sebagai contoh sebuah gelombang yang berayun bolak balik sebanyak sepuluh kali tiap detik berarti memiliki kecepatan sepuluh hertz. Signal analog dapat digunakan dalam media tertutup seperti kabel coaxial, TV kabel dan kabel tembaga . Signal analog dapat pula digunakan melalui medium terbuka seperti gelombang mikro, telepon rumah tanpa kabel dan telepon seluler.
Kerugian pada sinyal sistem analog Pengiriman signal analog dapat dianalogikan mengirim air lewat pipa. Aliran pipa kehilangan tenaganya saat disalurkan melalui sebuah pipa. Semakin jauh pipa semakin banyak tenaga yang berkurang dan aliran semakin menjadi lemah. Demikian pula signal analog akan menjadi lemah setelah melewati jarak yang jauh. Selain bertambah jauh signal analog juga memungut interferensi elektrik atau “noise” dari dalam jalur. Kabel listrik, petir dan mesin-mesin listrik semua menginjeksikan noise dalam bentuk elektrik pada signal analog. Untuk mengatasi kelemahan tersebut maka diperlukan alat penguat signal yang disebut amplifier
Digital Sebagai ganti gelombang maka signal pada sistem digital ditransmisikan dalam bentuk bit bit biner. Sistem biner adalah sistem on – off (atau sistem 1 – 0 ), jadi bila ada tegangan atau on maka di angkakan 1, sedang bila tidak ada tegangan atau off maka diangkakan 0. Meski memiliki kelemahan terhadap nosie inteferensi listrik apabila jarak semakin jauh, namun signal digital masih dapat diperbaiki atau “direparasi” artinya dengan cara membangkitkan ulang bit-bit tersebut dengan tidak meregenerasi noise. Sebagai perbedan maka dapat di lihat pada gambar di bawah ini :
Kelebihan pada signal sistem digital Signal digital memiliki kelebihan dibanding signal analog; yang meliputi : Kualitas suara lebih jernih, selain lebih jelas signal digital memiliki sedikit kesalahan Kecepatan lebih tinggi Lebih sedikit kesalahan
Penggunaan Secara Umum Komunikasi Data Bidang Pengumpulan Data (Data Collection) Data dikumpulkan dari beberapa tempat (Remote station), disimpan dalam memori dan pada waktu-waktu tertentu data tersebut akan diolah. Contoh : Aplikasi sistem inventory, penggajian, dll
Bidang Tanya Jawab (Inquiry dan Respone) Pemakai dapat mengakses langsung ke program atau file. Data yang dikirimkan ke sistem komputer ini langsung diproses dan hasilnya segera dapat diberikan. Pemakai dapat mengakses langsung ke file / program. Data yang dikirimkan ke sistem komputer dapat langsung diproses dan hasilnya dapat segera diberikan. Bila pemakai melakukan dialog dengan komputeer maka sistem semacam ini disebut interaktif. Contoh : aplikaasi perbankan, pembayaran dipertokoan.
Bidang Storage dan Retrieval Data yang sebelumnya telah disimpan dalam komputer dapat diambil sewaktu-waktu oleh pihak yang berkepentingan. Contoh : Aplikasi Messege Switching dan Electronic Mail, seperti pengiriman surat, dokumen atau memo secara elektronik.
Time Sharing Sejumlah pemakai dapat mengerjakan programnya bersama-sama. Contoh : Aplikasi pemakaian sistem komputer bersama-sama untuk pengembangan perangkat lunak (software), perhitungan rekayasa, pengolahan kata (word processing), CAD (Computer Aid Design), dll.
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai. Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat Input/Output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian.
Salah satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu teller terminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank tersebut untuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkan pada terminal. Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat melalui papan ketik (keyboard), kemudian data tersebut dikirim secara langsung ke pusat komputer, memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang dikehendaki, dan mencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang baru saja dilakukan.
Gambar kerja time sharing system
Bidang Remote Job Entry Remote job terminal mengirimkan program atau data (teks) untuk disimpan ke komputer pusat tempat data diproses. Contoh : Aplikasi yang mempergunakan peralatan peralatan pendukung sistem komputer yang terdapat pada tempat yang jauh.
Data yang akan dikirim dikumpulkan terlebih dahulu dan secara bersama-sama dikirimkan ke komputer pusat untuk diproses. Karena data dikumpulkan (batch) terlebih dulu dalam satu periode, maka cara pengolahan system ini disebut dengan batch processing system. Hasil dari pengolahan data umumnya ada di komputer pusat dan tidak dapat langsung seketika dihasilkannya, karena komputer pusat harus sekaligus memproses sekumpulan data yang cukup besar. Pada gambar dapat dilihat bentuk kerja sistem ini.
Gambar kerja Remote Job Entry
Bidang Real Time Data Processing dan Process Control Hasil proses dikehendaki dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan proses tersebut (real time). Contoh : Aplikasi pengaturan peralatan industri, sistem kendali proses, sistem telekomunikasi, dll. Suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat komputer, diproses di pusat komputer seketika pada saat data diterima dan kemudia mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat itu juga.
Bidang Pertukaran Data Antar Komputer Pertukaran data berupa program, file, dll. Pertukaran data berupa program, file dsb antar sistem komputer. Pada palikasi ini data yang dipertukarkan jumlahnya banyak dan waktu yang dikehendaki singkat sekali.