PERILAKU ANTAR KELOMPOK DAN MANAJEMEN KONFLIK
Faktor-faktor yang mempengruhi hubungan antar kelompok Kesaling tergantungan : Kesalingtergantungan tersatukan (ketidaktergantungan relatif tetapi keluaran/hasilnya menyokong keseluruhan organisasi. Kesalingtergantungan berurutan (hanya satu arah), kesaling tergantungan timbal balik (bertukar masukan dan keluaran/hasil), Ketidakpastian tugas : makin besar ketidakpastian dalam suatu tugas makin disesuaikan responya begtu pula sebaliknya Waktu dan Orintasi Kerja
Metode untuk menglola hubungan antar kelompok Aturan dan Prosedur Hirarki Perencanaan Peran penghubung Satuan Tugas Tim Departemen Pemndu
MANAJEMEN KONFLIK Semakin tinggi ketidak sesuaian di dalam mencapai sasaran, akan semakin kuat pengaruhnya terhadap terjadinya konflik. Pembagian sumber daya yang tidak secara adil diantara anggota dan pemimpinnya akan dapat menciptakan konflik, dan semakin tinggi ketidakadilan, maka semakin kuat pengaruhnya pada penciptaan konflik diantara anggota kelompok dan pimpinan. Sumber konflik : Ketidaksesuaian dan pembagian sumber daya yang tidak rasional
Konflik : merupakan sikap dan tindakan yang bernilai positif/negatif guna ketercapain sesuatu yang menjadi penghambat pada personal, kelompok maupun organisasi. Konflik : suatu proses interaksi yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian antara dua pendapat (sudut pandang) yang berpengaruh atas pihak-pihak yang terlibat baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif.
PENANGANAN KONFLIK MEMBANTU (Menerima Perdamaian) MENGHINDAR (pengetahuan tidak ada) PENGGABUNGAN (win-win solution) DOMINASI (mendominasi dari setiap permasalah yang ada) Penanganan khusus konflik interperonal : Memperhtikan diri sendiri, Memahami dan memperhatikan pihak-pihak lain (teman, pimpinan, situasi lingkungan) Penanganan konflik dapat diukur dengan : 1. Pengetahuan&pengalaman (kognitif) 2. Pertimbangan emosi (afektif) 3. Interaksi dan bereaksi.
LANGKAH-LANGKAH MENGHADAPI KONFLIK Melalui Jalur hirarki komando : Norma, hukuman, Penengah, Melalui pimpinan tertinggi : Melalui Arbitrasi : organisasi,jalur hukum yg sebenarnya Melalui Ombudsman : bagian dari manajemen dalam organisasi
Konflik Fungsional dan Konflik Disfungsional (Bentuk Konflik dalam Organisasi) Fungsional : konflik yang mendukung kinerja kelompok dan atau organisasi Disfungsional : Konflik yang tidak mendukung kinerja kelompok dan atau organisasi
Jenis konflik Konflik intra personal Konflik antar personal Konflik kelompok Konflik organisasi
Intervensi manajemen dalam pengendalian konflik Pendekatan Kontrol : penciptaan kualitas pelayanan Pengendalian Hasil : mengukur hasil yg tercapai dengan metode kualitatif dan kuantitatif.
Penanganan Konflik Personal Melihat dirinya sendiri Melihat dan memperhatikan, orang lain, pimpinan, lingkungan sekitar
Kiat Mengurangi konflik dalam berorganisasi Restrukturisasi Membentuk departemen atau bagian yang saling interdependen Membentuk Kopel
pertanyaan Kls B 1. Penanganan konflik disfungsional? Dan tidak terselesaikan, Dampak konflik terhadap kinerja organisasi?, perundingan dan negosiasi dapat mengatasi masalah apa saja?
Pertanyaan kls A/manajemen konflik 13-7-2011 Tindakan pemerintah dalam menangani konflik dan dapatkah hukum dibeli? (Konflik & hukum, status masyarakat ) Intrapersonal dan antar personal dalam konflik?
Bentuk diskusi minggu depan Lingkaran dengan ketentuan duduk berdekatan masing2 dalam kelompok Masing2 kelompok mempersiapkan pertanyaan yang dikondisikan oleh moderator Moderator yang menentukan kapan memulai dan mengakhiri diskusi termasuk jumlah pertanyaan dan yang bertanya? Kehadiran tidak lebih dari kesepakatan Awal.
Nilai konflik menurut saudara : Negatif =2 Positif = 1 Negatif dan positif =25
Unsur: Manusia, struktur, lingkungan, teknologi Motivasi, kinerja : Konflik : Personal, Organisasi, Lingkungan Kualitas yg diberikan hasil/nilai : positif/negatif