KELOMPOK SOSIAL SMA NEGERI 7 MALANG Oleh : Panjilmo Putro, S.Pd.,M.Si BAB IV KELOMPOK SOSIAL Oleh : Panjilmo Putro, S.Pd.,M.Si SMA NEGERI 7 MALANG
Kelompok Sosial Bentuk-bentuk Pengertian Kerumunan Primer dan Sekunder Formal dan Informal Publik Membership dan Reference Massa Gemeinschaft dan Gesellschaft
kelompok sosial kumpulan individu yang memiliki hubungan dan saling berinteraksi sehingga mengakibatkan tumbuhnya rasa kebersamaan dan rasa memiliki
Pengertian Kelompok Sosial Menurut Beberapa Ahli Paul B Horton berpendapat bahwa kelompok adalah setiap kumpulan manusia secara fisik(misalnya sekelompok orang yang sedang menunggu bus kota) Rolend L Warren berpendapat bahwa saru kelompok sosial meliputi sejumlah manusia yang berinteraksi dan memiliki pola interaksi yang dapat dipahami oleh para anggotanya secaara keseluruhan.
Lanjutan… Mayor Polak berpendapat bahwa kelompok sosial adalah sejumlah orang yang saling berhubungan dalam sebuah struktur. Mac Iver dan Charles H Page berpendapat bahwa kelompok sosial merupakan himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama.Hubungan antar manusia dalam himpunan itu bersifat saling mempengaruhi dan dengan kesadaran untuk saling menolong.
KELOMPOK PRIMER KELOMPOK SKUNDER kelompok yang ditandai dengan adanya hubungan yang erat dimana anggotanya saling mengenal dan sering kali berkomunikasi secara langsung serta terdapat kerjasama yang bersifat pribadi kelompok yang ditandai dengan adanya hubungan yang renggang dimana anggotanya tidak saling mengenal dan sering kali berkomunikasi secara tidak langsung serta terdapat kerjasama secara formil
3 Tinjauan Kelompok primer Saling berdekatan, saling mengenal dan bertemu muka. Bersifat permanen Kondisi fisik kelompok primer Adanya kesamaan tujuan Secara sukarela bersifat inklusif Sifat hubungan primer Memberikan kekuatan dan dorongan Mempertebal ketergantungan Didasarkan atas perasaan Kelompok yang konkret dan hubungan primer
Jumlah anggotanya banyak,sehingga anggota tidak saling mengenal Hubungan renggang di mana anggota nya tidak perlu mengenal secara pribadi SIFAT KELOMPOK SKUNDER Sifatnya tidak permanen Hubungan cenderung pada hubungan formil
LANJUTAN….. karena hubungannya renggang diantara para anggota,maka semua keputusan dapat bersifat obyektif dan tidak mempertimbangkan faktor-faktor pribadi. KEUNTUNGAN karena tidak adanya rasa loyalitas dan dedikasi terhadap kelompok maka tidak ada landasan yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan bersama KERUGIAN
KELOMPOK FORMAL KELOMPOK iNFORMAL organisasi kelompok yang mempunyai peraturan yang tegas dan sengaja dibuat oleh anggota-anggotanya untuk ditaati serta untuk mengatur hubungan antar anggota-anggotanya organisasi kelompok yang tidak resmi serta tidak mempunyai struktur dan organisasi yang pasti, jadi kelompok ini tidak didukung oleh peraturan-peraturan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga secara tertulis
PERBEDAAN KELOMPOK FORMAL DAN INFORMAL UNSUR KELOMPOK FORMAL KELOMPOK Besar/banyak Kecil/sedikit Jumlah Anggota Tertulis Tidak tertulis Bentuk peraturan Resmi Tidak resmi Organisasi - Renggang, tidak saling mengenal Rapat, saling mengenal Organisasi
Reference group Membership group merupakan kelompok di mana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut. Ukuran utama bagi keanggotaan seseorang adalah interaksinya dengan kelompok sosial yang bersangkutan. merupakan kelompok sosial yang menjadi ukuran bagi seseorang (bukan anggota kelompok) untuk membentuk pribadi dan perilakunnya.
Seseorang dari desa, dimana desa itu merupakan reference group-nya karena dia telah menyetujui kerangka norma-norma dan pedoman-pedoman hidup dari keluarganya yang ada di desa. Kemudian ia ingin melanjutkan sekolahnya di kota besar, di mana kota besar ini telah mempunyai kerangka pedoman-pedoman hidup yang berlainan, maka di sini ia masuk dalam kelompok membership group. CONTOH:
A KORPRI MARGA
GEMEIN SCHAFT GESELL SCHAFT merupakan bentuk kehidupan bersama, dimana antar-anggotanya mempunyai hubungan batin murni yang sifatnya alamiah dan kekal. Dasar hubungannya, yaitu rasa cinta dan persatuan batin yang nyata dan organis. merupakan bentuk kehidupan bersama dimana para anggotanya, mempunyai hubungan yang bersifat pamrih dan dalam jangka waktu yang pendek, serta bersifat
Gemeinschaft of place(locality) Gemeinschaft by blood GEMEIN SCHAFT Gemeinschaft of place(locality) Gemeinschaft of mind
menunjukkan adanya factor antipati dengan anggota kelompok lainnya. OUT GROUP IN GROUP OUT GROUP menunjukkan adanya factor simpati dan perasaan yang dekat di antara anggota – anggota kelompoknya. menunjukkan adanya factor antipati dengan anggota kelompok lainnya.
KERUMUNAN (CROWD) Pengelompokan manusia . secara kebetulan berkumpul disuatu tempat tertentu dengan sendirinya masing – masing akan menyadari kehadiran orang lain, sehingga akan menimbulkani nteraksi dan di antara mereka. karena adanya perhatian yang sama.
Adanya kehadiran individu secara fisik dan ukurannya KARAKTERISTIK KERUMUNAN Merupakan kelompok yang tidak terorganisir
BENTUK KERUMUNAN Casual Crowds Law Less Crowds Acting mobs Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur social Inconvenient aggregation Acting mobs Formal audiences Panic crowds Immoral crowds Planned expressive groups Spectator crowd
kelompok yang bukan kesatuan, karena individu-individu tidak pernah saling bertemu. Interaksinya bersifat tidak langsung melalui alat-alat media, misalnya melaui pembicaraan-pembicaraan pribadi yang berantai, melalui kabar angin, gosip, berita-berita,dan dari televisi. PUBLIK kumpulan orang banyak yang mempunyai kehendak atau pandangan yang sama, tapi tidak berkerumun pada suatu tempat tertentu dan mengikuti kejadian dan peristiwa yang penting dengan alat-alat komunikasi modern seperti halnya publik. MASSA
Kelompok vested interest ANGGOTA PUBLIK Kelompok new comer Kelompok yang pasif
MASSA KONGKRIT Adanva ikatan batin, Adanya persamaan norma-norma, Mempunyai struktur yang jelas. Mempunyai potensi yang dinamis
massa yang abstrak kumpulan manusià yang belum diikat oleh kesatuan norma, kesatuan emosional, dan sebagainya meskipun mereka telah menjadi satu karena adanya dorongan yang sama