Rumus periode pengembalian jika arus kas per tahun jumlahnya berbeda Payback Period = n +_____ x 1 tahun c - b n = Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih belum bisa menutup investasi mula-mula a = Jumlah investasi mula-mula b = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke – n c = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n + 1
contoh soal perhitungan Payback Period yang benar: Ketika ada usulan proyek investasi dengan dana Rp. 500 juta (initial investment) dan ditargetkan penerimaan dana investasi (cash flow) berbeda setiap tahun. Katakanlah tahun ke-1 cash flownya Rp. 250 juta, tahun ke-2 Rp. 200 juta, tahun ke-3 Rp. 150 juta, tahun ke-4 Rp. 100 juta. Syarat periode pengembalian investasi 4 tahun, berapakah payback periodnya? Payback Periodnya = 1 + (500jt-250jt) / (450jt-250jt) = 2,33 juta ato bisa juga dihitung dengan cara: Dari tabel tersebut, investasi Rp. 600 juta terletak di cumulative cash flow ke-3. Payback periodnya = 2 + Rp. 500 juta – Rp. 450 juta / Rp.600 juta – Rp. 450 juta x 1 tahun = 2,33 tahun atau 2 tahun 4 bulan Payback periodnya kurang dari syarat periode pengembalian perusahaan sehingga usulan proyek investasinya diterima.
Contoh kasus arus kas setiap tahun jumlahnya berbeda Suatu usulan proyek investasi senilai Rp. 600 juta dengan umur ekonomis 5 tahun, Syarat periode pengembalian 2 tahun, dengan tingkat bunga 12% per tahun, dan arus kas pertahun adalah : · Tahun 1 RP. 300 juta · Tahun 2 Rp. 250 juta · Tahun 3 Rp. 200 juta · Tahun 4 Rp. 150 juta · Tahun 5 Rp. 100 juta
Arus kas dan arus kas kumulatif Periode Pengembalian a - b Tahun Arus kas Arus kas kumulatif 1 300.000.000 2 250.000.000 550.000.000 3 200.000.000 750.000.000 4 150.000.000 900.000.000 5 100.000.000 1.000.000.000 Arus kas dan arus kas kumulatif Periode Pengembalian a - b = n +_____ x 1 tahun c - b Rp 600jt - Rp 550jt =2 + _______________ x 1 tahun Rp 750jt - Rp 550jt = 2,25 tahun atau 2 tahun 3 bulan v Periode pengembalian lebih dari yang disyaratkan oleh perusahaan maka usulan proyek investasi ini di tolak