Exception Sussi
Melempar Exception Bentuk umum : Pemrograman Berorientasi Objek 1 Melempar Exception Bentuk umum : TipeException namaObjek = new TipeException; throw namaObjek; Diringkas menjadi : throw namaObjek TipeException; atau throw new TipeException(); Contoh : TolakException t = new TolakException(”lagi pelit”); throw t; throw new TolakException(”lagi pelit!”);
Throw Eksepsi dapat dibangkitkan secara otomatis dan juga secara manual Secara manual dilakukan dengan script berikut : throw eksepsi Eksepsi diatas harus merupakan objek throwable atau objek turunannya, contoh : throw new NullPointerException(); atau script diatas dapat dibuat seperti berikut : NullPointerException npe = new NullPointerException(); throw npe;
throws memberitahukan bahwa suatu metode ada kemungkinan menghasilkan suatu eksepsi
Pemakaian Finally Penggunaan blok try catch terkadang membingungkan karena kita tidak dapat menentukan dengan pasti alur mana yang akan dieksekusi. Apalagi penggunaan throw yang mengakibatkan kode setelah throw tidak akan dieksekusi atau justru terjadi kesalahan pada blok catch, menyebabkan program akan berhenti. Untuk mengatasi problem ini, Java memperkenalkan keyword finally. Dimana semua kode yang ada dalam blok finally “pasti” akan dieksekusi apapun yang terjadi di dalam blok try catch.
Exception dengan finally try { … //blok program } catch (tipeEksepsi penampungEksepsi) finally
Membuat Class Exception Jika tidak dapat dipecahkan oleh eksepsi standart, kita dapat membuat sendiri class exception yang diperlukan. Turunkan dari class-class eksepsi yang tersedia Buat setidaknya sebuah konstruktor yang berisi parameter bertipe string untuk menampilkan pesan error, dimana pesan error tersebut dapat kita ambil dari class induknya.
LATIHAN Jelaskan perbedaan throw dan throws (word) Buatlah program yang merupakan kelas exception anda berupa turunan dari kelas exception.