Chapter 4 Oktober 2010.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dosen: Nahot Frastian, M.Kom
Advertisements

Pengenalam Lapisan Network dan Lapisan Transport OSI
TCP mengatur aliran data gram dari lapisan di atasnya (lapisan aplikasi) hingga lapisan IP, sebagaimana datagram yang datang dari lapisan IP hingga ke.
JAVA Network Programming. Apa itu JAVA? ● Bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun ● Dikembangkan.
Pemrograman Jaringan Socket Programming Aurelio Rahmadian.
Konsep Dasar Protokol Jaringan
Transport Layer Computer Networks Eko Prasetyo Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Gresik 2012.
CCNA Exploration v5.0 Network fundamentals Yahdi TK 1073 – Jaringan Komputer Semester Ganjil 2013.
Transport Layer.
TCP/IP.
Pertemuan-2 Referensi OSI
Transport Layer Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
Kuliah Jaringan Komputer Kuliah ke 2 12 September 1998.
Pertemuan-10. Transport Layer Protocol
User Datagram Protocol (UDP)
(TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL/INTERNET PROTOCOL)
Network Software (Perangkat Lunak Jaringan)
Transport Layer Services Candra Setiawan Manajemen Informatika Program Diploma Komputer Universitas Sriwijaya In the Name of ALLAH, Most Gracious, Most.
OSI Transport Layer Dosen: Resi Utami Putri, S.Kom., M.Cs.
OSI (Open System Interconnection) Layer
TRANSPORT LAYER PROTOCOLS ( TCP DAN UDP )
UDP Socket Programming
1 Pertemuan 1 Pendahuluan Matakuliah: H0483 – Network Programming Tahun: 2005 Versi: 1.0.
Transport Layer Protocol
Transport Layer (OSI Model)
OSI LAYER.
TCP/IP SOCKET Sujoko.
Sistem Operasi Berbasis Jaringan
ARSITEKTUR JARINGAN Konsep arsitektur jaringan
PROTOKOL LAPISAN APLIKASI
Pertemuan-VI PROTOCOL JARINGAN
© 2007 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.Cisco Public ITE PC v4.0 Chapter 1 1 OSI Transport Layer Dosen Pengampu: Resi Utami Putri, S.Kom., M.Cs.
JARINGAN KOMPUTER 1 MODEL REFERENSI OSI Disusun Oleh : Kelompok 2 Glaniar Kautsar( ) Sari Maulita( ) William Wijaya Kusuma ( )
Zaini, PhD Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas 2012
Referensi Model TCP/IP
Layanan Pengiriman Pada Jaringan
LATIHAN SOAL JARINGAN KOMPUTER
Pembahasan Pendahuluan Distance Vector Routing Protocol Link-State
Transport Layer Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
Materi 6 Lapis Transport
Model OSI vs. TCP/IP.
Pertemuan-2 Referensi OSI
TCP & UDP.
Transport layer Jarkom Dasar - Week 5 Aisyatul Karima, 2012.
Bab 12 Transport Layer Abdillah, MIT.
Chayadi Oktomy Noto Susanto, S.T, M.Eng
Bab 9 Transport Layer Abdillah, MIT.
OSI MODEL.
Kuliah Jaringan Komputer
Kuliah Jaringan Komputer
TRANSPORT LAYER PROTOKOL
William Stallings Data and Computer Communications 7th Edition
Transmission Control Protocol dan Internet Protocol TCP/IP
Referensi Model TCP/IP
Modul 1b Pengantar Telekomunikasi
Transport Layer.
Session Layer OSI Model.
JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER EKI SAPUTRA, S.Kom., M.Kom.
Application Layer Pada TCP/IP.
JARKOMDAT (2) SUSSI, S.Si., M.T..
OSI LAYER.
INTERNETWORKING Didi Juardi,ST.,M.Kom.
ARSITEKTUR DAN PROTOKOL
Dosen pengampu: Resi Utami Putri, S.Kom., M.Cs.
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
Transport Layer.
UDP Socket Programming
Session Layer OSI Model.
Transport Layer.
OSI Layer Jaringan Komputer Rony Heri Irawan, M.Kom
Transcript presentasi:

Chapter 4 Oktober 2010

Transport layer Men-enkapsulasi data aplikasi untuk dapat digunakan oleh Network layer. Memungkinkan beberapa aplikasi untuk berkomunikasi melalui jaringan pada waktu yang sama pada satu perangkat

Transport layer Memastikan bahwa, jika diperlukan, semua data yang diterima berupa data yang andal dan dalam urutan untuk aplikasi yang benar Menggunakan mekanisme penanganan kesalahan

Learning Objectives Perlunya Transport layer. Memberikan end-to-end transfer dari data antara aplikasi yang satu ke yang lain. Protokol Transport layer untuk TCP/IP : TCP and UDP.

Learning Objectives Fungsi dari Transport layer : reliability, port addressing, dan segmentation. Bagimana TCP and UDP masing-masing dapat menangani fungsi kunci. Penggunaan TCP atau UDP serta contoh-contohnya.

Transport layer

Maksud dari transport layer Tracking Individual Conversations  maintain multiple communications stream antar aplikasi Segmenting Data  men-enkapsulasi data ke bentuk segment Reassembling Segments  rekonstruksi kembali ke bentuk stream data yang lengkap Identifying the Applications  dengan port number

Transport layer

Transport layer Aplikasi mengirimkan data dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain  tidak perlu tahu tipe host tujuan, media yang dilewati atau jalur yang dilewati Sedangkan lower layer : tidak perlu tahu aplikasi yang dilewatkan. Hanya perlu memperhatikan dengan cara apa data tersebut dikirimkan.

Transport Layer Ada aplikasi yang berbeda-beda untuk kebutuhan yang berbeda-beda  sehingga adanya beberapa protocol transport layer Misal : protocol yang mempunyai fungsi dasar pengiriman data yang efisien, pengiriman data yang reliable

Separating Multiple Communications

Separating Multiple Communications Banyak aplikasi yang dikirimkan bersama Sampai pada tujuan sesuai aplikasi Transport layer  melakukan segmentasi Tanpa segmentasi, hanya satu aplikasi yang diterima

Roles of transport layer

Roles of transport layer Sekumpulan potongan (berita) yang mengalir dari sumber ke tujuan  dikenal sebagai conversation Bagaimana mengatur ‘conversation’ ?

Controlling the conversation

Controlling the conversation Fungsi utama Transport Layer Protocols: Segmentation & Reassembly Connection-oriented conversations Reliable delivery Ordered data reconstruction Flow control Conversation multiplexing Adanya port number  menentukan aplikasi/service

Controlling a conversation

Controlling a conversation Establishing a Session  menghasilkan session antara aplikasi Reliable Delivery  retransmission Same order Delivery  reassembling Flow control  kemampuan setiap mesin berbeda

Controlling a conversation A Transport layer protocol  menjamin reliable delivery dari data. Dalam bahasa jaringan, reliability : menjamin bahwa setiap potongan data yang dikirimkan sumber, sampai pada tujuan. Yang dilakukan adalah : tracking transmitted data acknowledging received data retransmitting any unacknowledged data

Transport Layer Role and Services Supporting Reliable Communication

Supporting Reliable Communication Fungsi dari transport layer : Manage application data  pertukaran aplikasi data antar host Untuk pengiriman yang reliable  perlu additional overhead karena : Tracking ACK Retransmit

TCP dan UDP 2 protocol yang ada pada transport layer: TCP : Tansmission Control Protocol UDP : User Datagram Protocol

UDP User Datagram Protocol Simple Connectionless Protocol Digambarkan pada RFC 768 Low Overhead Delivery Potongan dari komunikasi pada UDP disebut Datagram

UDP Aplikasi yang menggunakan UDP : DNS Video Streaming VoIP

TCP Transmission Control Protocol Connection Oriented Digambarkan pada RFC 793 Ada additional function  additional overhead Same order delivery Reliable delivery Flow-control Potongan komunikasi TCP disebut segment

TCP Aplikasi yang menggunakan TCP adalah : Web Browser E-mail File Transfer

TCP dan UDP

Port Addressing Untuk identifikasi conversation Identifier yang unik yang dimiliki TCP dan UDP adalah  port number Setiap segmen/datagram mempunyai source port dan destination port Source port  port pengiriman Destination port  yang dituju Penentukan no port  bervariasi, ada statik dan dinamik

Port Addressing

Port Addressing

Port Addressing

Port Addressing

Port Addressing Ada beberapa tipe port number: Well Known Ports (Numbers 0 to 1023) – Nomer-nomer ini dipesan untuk service dan aplikasi. Contoh : HTTP (web server) POP3/SMTP (e-mail server) danTelnet. Registered Ports (Numbers 1024 to 49151) – Ini untuk proses user atau aplikasi. Kalau tidak dipakai untuk server resouce, maka dapat juga digunakan untuk client yang dipilih secara dinamik untuk source port.

Port Addressing Ada beberapa tipe port number: Dynamic or Private Ports (Numbers 49152 to 65535) – Atau disebut dengan Ephemeral Ports, umumnya secara dinamik diberikan ke client untuk aplikasi saat memulai koneksi. User tidak biasa koneksi dengan server menggunakan port ini.

Port Addressing Menggunakan baik TCP maupun UDP Untuk beberapa aplikasi, digunakan baik TCP maupun UDP. Misalnya, DNS untuk client yang segera minta dilayani  menggunakan UDP, sedangkan bila informasi yang diminta memerlukan reliability, maka menggunakan TCP.

Segmentation dan reassembly Membagi data aplikasi ke potongan-potongan akan menjamin bahwa data tersebut dapat dikirimkan lewat batasan media dan juga data dari aplikasi yang berbeda dapat dimultiplex. TCP dan UDP berbeda menangani segmentasi.

Segmentation dan reassembly TCP  header pada segment terdiri dari sequence number  untuk reassembly UDP  tidak  less overhead Harus memaklumi bahwa data tidak datang dengan urutan yang seharusnya

Segmentation dan reassembly

TCP : Reliability Dengan connection oriented session Koneksi seperti ini memungkinkan diadakan tracking dari session Proses ini menjamin bahwa setiap host sadar dan mempersiapkan komunikasi Memerlukan establishment dari session

TCP : Reliability Setelah establish  destination mengirimkan ack ACK  basis reliability dari TCP session Bila source tidak menerima ACK  retransmit Overhead  ack dan retransmit

TCP Header

TCP Header Ke 4.2.1.1

TCP Server Process Proses aplikasi berjalan di server Server menunggu client untuk me-request atau memulai komunikasi Diperlukan port number Sebuah server tidak dapat mempunyai 2 service yang diberikan ke port dengan no yang sama pada layanan transport layer yang sama

TCP Server Process

TCP Server Process

TCP Server Process

TCP Server Process

TCP Server Process

Circuit Switching Packet Switching

TCP Connection Establishment and Termination Setiap kali koneksi terjadi dua one-way connection. Untuk membentuk session, dilakukan 3 way handshake: Memastikan bahwa destination device berada pada jaringan Verifikasi bahwa destination device adalah service yang aktif dan menerima request  pada destination port number Memberitahu destination device bahwa sumber dapat membentuk session dengan port number tersebut.

TCP Connection Establishment and Termination

TCP Connection Establishment and Termination

TCP Connection Establishment and Termination

TCP Connection Establishment and Termination

TCP Connection Establishment and Termination

TCP Connection Establishment and Termination

TCP Connection Establishment and Termination

TCP Connection Establishment and Termination

TCP Connection Establishment and Termination

TCP Three-Way Handshake Step 1 SYN : Synchronous Sequence Number

TCP Three-Way Handshake Step 2

TCP Three-Way Handshake Step 3

TCP Session Termination (FIN)

TCP Session Termination (ACK)

Managing TCP Sessions Saat sampai di tujuan, segmen yang dikirimkan mungkin dalam keadaan yang tidak terurut  harus diurutkan dulu Masuk ke receiving buffer Diurutkan berdasarkan nomor urut (sequence number)

Managing TCP Sessions

Managing TCP Sessions Fungsi TCP  setiap segmen sampai pada tujuan Destination  memberikan ACK Sequence number dan ack number digunakan untuk menkonfirmasi data yang akan diterima

Managing TCP Sessions ACK number dari tujuan  menunjukkan next byte yang diharapkan diterima untuk pengiriman berikutnya  expectational ack Window size  TCP menggunakan window size untuk menentukan jumlah segmen yang dikirim oleh pengirim sebelum penerima mengirimkan ACK

Managing TCP Sessions

Managing TCP Sessions Lihat 4.3.3.

TCP congestion control – Minimizing segment loss

TCP congestion control – Minimizing segment loss

UDP Protocol

UDP Protocol

UDP Protocol

UDP Protocol

Summary