TEORI PEMUNGUTAN SUARA
PENDAHULUAN Sistem harga tidak dapat digunakan sebagai alat untuk menunjukkan kesukaan masyarakat terhadap barang publik. Oleh karena itu dalam sistem demokrasi, pengungkapan kesukaan dan kesediaan masyarakat untuk membiayai barang publik harus dilakukan melalui pemungutan suara.
Teori Wicksell Cara pemungutan suara dengan mutlak 100% hasilnya akan sama dengan sistem harga pada pasar persaingan sempurna . Penentuan harga untuk barang publik atau sistem pasar pada masyarakat. Kelemahan: Menghambat pertumbuhan ekonomu karena sulit memperoleh suara bulat dalam pemungutan suara. Wicksell mengusulkan cara kedua yaitu dimana suara relatif dimana 5/6 suara yang menang.
Teori Buchanan dan Tullock Mereka mengemukakan pendapat mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi cara pengambilan keputusan. Dianalisis berapa jumlah suara yang menang. Jumlah suara yang diperlukan dalam suatu pemungutan suara untuk melaksanakan suatu proyek dengan mempertimbangkan biaya bagi seluruh masyarakat. Jadi, pemungutan suara ada suatu hubungan serah antara efisiensi dan biaya, semakin besar efisiensi hasil pemungutan suara semkin besar pula biaya pemungutan.
Sistem yang dilakukan dalam pemungutan suara 1. Pilihan berdasarkan suara bulat (aklamasi). Cara pemungutan suara dengan suara bulat dimana 100% orang setuju akan diadakannya suatu proyek merupakan cara yang paling baik,karena dengan cara ini dapat melindungi golongan minoritas dalam suatu masyarakat.
2. Pilihan berdasarkan suara terbanyak, keputusan diambil jumlah orang yang setuju jumlahnya lebih besar daripada jumlah orang yang tidak setuju.
ARROW PARADOKS Arrow mengemukakan masalah yang timbul apabila pemungutan suara diadakan untuk membutuhkan 3 pilihan ato lebih dalam sistem ini. Ada 5 syarat yang harus dipenuhi agar pemilihan suara dapat mencapai hasil yang efisien yaitu:
Pilihan harus dilaksanakan secara konsisten Pilihan alternatif, tidak boleh ditekuk dengan berubahnya urutan pilihan yang di sukai Urut-urutan tidak boleh berubah apabila satu atau lebih pilihan /alternatif dihilangkan Pemilih harus menentukan pilihannya dengan bebas Penentuan pilihan tidak boleh dilaksanakan secara diktatorial
Pilihan berdasarkan pilihan titik ( Point voting) Cara pemilihan suara mayoritas memberikan nilai yang sama untuk setiap jenis pilihan dan setiap pemilihan hanya menyatakan preferensi mereka berdasarkan rangking proyek yang tidak disukai. Dalam pemungutan suara berdasarkan pilihan titik, maka setiap pemilih akan dapat memenangkan proyek yang disukainya dengan menggunakan strategi.
Pilihan berdasarkan pilihan ganda Dilakukan dengan memberikan angka berdasarkan urutan kesukaan, untuk proyek yang paling disukai diberi angka 1 dan semakin tidak disukai suatu proyek, nilai yang diberikan pada proyek tersebut semakin besar.
Teori Demokrasi Perwakilan Yaitu adanya tujuan untuk memikirkan kepentingan diri masing-masing individu menyebabkan proyek-proyek pemerintah yang dilaksanakan adalah proyek –proyek yang diinginkan oleh rakyat walaupun mereka tidak secara langsung mengadakan pemilihan suara, tetapi melalui wakil-wakil mereka