SENSASI DAN PERSEPSI

SENSASI adalah proses menerima energi rangsangan berupa cahaya, suara dan panas dari lingkungan luar (King, 2010). SENSASI (Kamus psikologi, 2009) adalah: Proses atau pengalaman elementer yang timbul apabila satu perangsang merangsang atau membangkitkan satu reseptor Proses merasakan

PERSEPSI adalah proses otak dalam mengatur dan mengartikan informasi sensoris untuk memberikan makna (King, 2010) PERSEPSI adalah proses penginderaan, pengorganisasian dan penginterpretasian stimulus (Walgito, 2004; Davidoff, 1981).

Organ indra dan reseptor sensoris dibedakan dalam tiga kategori Resepsi cahaya: mendeteksi cahaya, dipersepsikan sebagai penglihatan Resepsi mekanik: mendeteksi tekanan, getaran, dan pergerakan, dipersepsikan sebagai peraba, pendengaran dan keseimbangan. Kemoreseptor: mendeteksi rangsangan kimiawi, dipersepsikan sebagai pengecap dan penciuman.

Faktor-faktor yang berperan dalam persepsi Obyek yang dipersepsi Obyek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indra atau reseptor. Stimulus bisa datang dari luar individu maupun dari dalam individu. 2. Alat indera, syaraf dan pusat susunan syaraf Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus.

Lanjutan.. 3. Perhatian Merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek.

Stimulus yang menarik perhatian individu (faktor eksternal) Gerakan (Movement) secara visual tertarik pada objek-objek yang bergerak. Intensitas Stimuli (Stimulus Intensity), individu akan memperhatikan stimuli yang menonjol dari stimuli yang lain

Lanjutan... Kebaruan (Novelty), hal-hal yang baru dan luar biasa, yang beda, akan menarik perhatian. Perulangan (Repeatation), hal-hal yang disajikan berkali-kali bila disertai sedikit variasi akan menarik perhatian

Lanjutan... Perubahan stimulus, stimulus yang tidak monoton akan menarik perhatian individu. Ukuran stimulus, suatu headline yang besar dari suatu koran akan lebih menarik perhatian dibandingkan dengan huruf-huruf kecil lainnya.

Faktor individu yang mempengaruhi proses persepsi (faktor internal) Sifat struktural dari individu, yaitu sifat individu yang bersifat permanen. Sifat temporer dari individu, yaitu keadaan individu pada suatu waktu. Orang yang sedang marah biasanya lebih reaktif dibandingkan ketika ia tidak marah.

Lanjutan.. Aktivitas yang sedang berjalan pada individu. Sesuatu hal atau benda pada suatu waktu tidak menarik perhatian seseorang, tetapi pada waktu yang lain justru sebaliknya.

ILUSI, yaitu kesalahan dalam mempersepsi