KEBIJAKAN PUBLIK DAN PELAYANAN PUBLIK NOER BAHRY NOOR
AKTIVITAS DAN ELEMEN DLM. POLICY MAKING Pelatihan Analisis Kebijakan Kesehatan AKTIVITAS DAN ELEMEN DLM. POLICY MAKING ELEMEN UTAMA RASIONALITAS ANALITIK KONFLIK NILAI & RESOLUSI FAKTOR2 BIROKRATIK AKTIVITAS DISIPLIN RISET (Policy Science) POLICY ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN & IMPLEMENTASI FKM Unair - Surabaya, 5-6 Juni 2012
Elemen penting yang harus terkandung dalam sebuah kebijakan Pelatihan Analisis Kebijakan Kesehatan Elemen penting yang harus terkandung dalam sebuah kebijakan Tujuan kebijakan (the goals of the policy) Sebab akibat (the causal model) Instrumen kebijakan (the tools of the policy) Sasaran kebijakan (the targets of the policy) Implementasi kebijakan. FKM Unair - Surabaya, 5-6 Juni 2012
Kebijakan dan Pelayanan Publik PUBLIC POLICY Kebijakan publik pada dasarnya merupakan refleksi dari relasi antara wakil dan terwakil Terwakil memilih para wakil untuk menangani dan menyelesaikan masalah-masalah bersama Kebijakan publik merupakan bentuk kegiatan untuk menyelesaikan masalah bersama; untuk mencapai sesuatu yang lebih baik. SERVICE PROVIDER Pelayanan oleh negara (instansi-instansi pemerintah atau badan hukum lain milik pemerintah) kepada masyarakat (Warga Negara) Pelayanan yang diberikan oleh swasta kepada masyarakat sebagai customer. Pengertian kedua ini seringkali tidak dikategorikan sebagai pelayanan publik, tetapi dimaknai sebagai pelayanan pada sektor swasta.
PELAYANAN PUBLIK & PRIVAT Memiliki dasar hukum yang jelas dalam penyelenggaraannya, Memiliki kelompok kepentingan yang luas termasuk kelompok sasaran yang ingin dilayani (wide stakeholders) Memiliki tujuan sosial Dituntut akuntabel pada publik Memiliki konfigurasi indikator kinerja yang perlu kelugasan (complex and debated performance indicators) Seringkali menjadi sasaran isu politik PRIVAT Didasarkan pada kebijakan Dewan Direksi (board of directors) Terfokus pada pemegang saham (shareholders) dan manajemen Memiliki tujuan mencari keuntungan Harus akuntabel pada hal- hal tertentu Kinerjanya ditentukan atas dasar kinerja manajemen, termasuk di dalamnya kinerja finansial Tidak terlalu terkait dengan isu politik.
EVALUASI : PERBANDINGAN PERCEIVED & ACTUAL IMPACT Pelatihan Analisis Kebijakan Kesehatan EVALUASI : PERBANDINGAN PERCEIVED & ACTUAL IMPACT KRITERIA : GOALS: PERNYATAAN LUAS & FORMAL CAPAIAN MASA DEPAN OBJECTIVES : PERNYATAAN LEBIH KONKRET & FOKUS TENTANG TUJUAN (dimensi:Waktu/ target) CRITERIA : PERNYATAAN KHUSUS TENTANG DIMENSI OBJECTIVES (Biaya/manfaat/ resiko/efektifitas/ feassibilitas2/waktu/ dll 4. MEASURES : Kriteria definisi operasional yang tangible, kuantitatif, universal KETERBATASAN : TECHNICAL FEASIBILITY (best practices) POLITICAL VIABILITY (Relevansi dampak pd aktor2.) Berupa : Acceptability / Appropriateness (ketepatan) / Responsiveness (kepekaaan) / Legality (dukungan hukum) / Equity (keadilan) ECONOMIC & FINANCIAL POSSIBILITY ADMINISTRATIVE OPERABILITY. (Authority / Institutional commitment / Capability / Organizational Support) FKM Unair - Surabaya, 5-6 Juni 2012
Pelatihan Analisis Kebijakan Kesehatan METODE ANALISIS Definisi Prediksi Preskripsi Deskripsi Evaluasi Informasi tentang kondisi public problem Informasi tentang konsekuensi kebijakan yang akan diambil Informasi tentang nilai konsekuensi suatu alternatif Informasi konsekuensi saat ini dan masa lalu Manfaat alternatif kebijakan terhadap suatu problem publik FKM Unair - Surabaya, 5-6 Juni 2012
REGULATORY IMPACT ANALISIS (RIA) Pelatihan Analisis Kebijakan Kesehatan REGULATORY IMPACT ANALISIS (RIA) Perumusan Masalah. Identifikasi Tujuan Identifikasi Alternatif Solusi Cost Benefit- Analysis Komunikasi dengan Stakeholder Penentuan the best option Perumusan Strategi Implementasi Risk Appraisal Policy Review FKM Unair - Surabaya, 5-6 Juni 2012
Pelatihan Analisis Kebijakan Kesehatan POLICY ANALIST Kompetensi mengorganisasi informasi (terbatas) dibawah tekanan Kemampuan dalam perspektif sosial Ketrampilan teknis untuk memprediksi Pemahaman baik tentang Perilaku politik Memiliki Etika Political feasibility assesment : Identifikasi aktor pol.relevan Pahami motive & beliefnya Assesment Sbr dy.aktor Manipulasi agar feasible secara politik Penguasaan Strategi : Kooptasi /kompromi/ Herestetik / Retorika FKM Unair - Surabaya, 5-6 Juni 2012
Pelatihan Analisis Kebijakan Kesehatan The standardized questions of the survey captured five areas common to all customer relations. Reliability—the ability to perform the promised service dependably and accurately. Responsiveness—the willingness to help customers and provide prompt service. Empathy—the demonstration of caring and individualized attention. Assurance—employees are knowledgeable and courteous and are able to convey trust and confidence. Tangibles—the physical appearance of facilities, equipment, people FKM Unair - Surabaya, 5-6 Juni 2012
3 VARIABEL Stakeholders Analysis Pelatihan Analisis Kebijakan Kesehatan 3 VARIABEL Stakeholders Analysis POWER INTEREST INFLUENCE ATTITUDE : Support. Otoritas Legal (Legal Authority) (Quantities of Resources : Human/ Financial/Political) Kepentingan/ perhatian/ ketertarikan (MOTIF & CONCERN) Kemampuan mempersuasi pihak lain / menerima/ melaksanakan. (Sum of H/F/P) FKM Unair - Surabaya, 5-6 Juni 2012
Pelatihan Analisis Kebijakan Kesehatan POWER INFLUENCE INTEREST Definitive Dominant Dangerous Dependent Dormant Discretionary Demanding FKM Unair - Surabaya, 5-6 Juni 2012
Stakeholders in Health Sector Pelatihan Analisis Kebijakan Kesehatan Stakeholders in Health Sector Government & DPRD Dinas Kesehatan Dinas Sosial RSUD Komisi D DPRD Intermediary Actors/Agencies K3S (Coordinator for Social Welfare Activities) PSM (Social Worker) Bidan Doctors PKK Private Hospital Local Strongman Beneficiaries Publik Kader Posyandu FKM Unair - Surabaya, 5-6 Juni 2012
Health Sector Stakeholders di Kab. Xnnitial Mapping Pelatihan Analisis Kebijakan Kesehatan Health Sector Stakeholders di Kab. Xnnitial Mapping Bupati Government DPRD (Komisi D) Dinsos Dinkes RSUD Doctors Kyai Beneficiaries K3S Ormas BIDAN TKSK PKK Dukun Bayi Media IKPSM Warga WKBSM PSM Intermediaries FKM Unair - Surabaya, 5-6 Juni 2012