Pengantar Akuntansi & Perusahaan 1 Pengantar Akuntansi & Perusahaan Principles of Accounting —Indonesia Adaptation 2nd Edition Reeve | Warren | Duchac | Suhardianto | Kalanjati | Jusuf | Djakman | ©Copyright 2012 Penerbit Salemba Empat and Cengage Learning
Perusahaan Suatu organisasi dengan sumber daya (input) (spt: bahan baku & tenaga kerja) yang diproses untuk menyediakan barang/jasa (output). Tujuan perusahaan: Memperoleh laba (profit)
Jasa Dagang Manufaktur Jenis perusahaan berdasarkan Kegiatannya Service business Menyediakan jasa utkpelanggan Jasa Merchandising business Membeli & menjual barang Dagang Manufacturing business Mengubah bahan baku menjadi barang jadi Manufaktur
Plaza Indonesia Realty Tbk. Gedung pertokoan 1-1 Jenis Perusahaan: Jasa Usaha Jasa Jasa Plaza Indonesia Realty Tbk. Gedung pertokoan Hotel Sahid Jaya Tbk. Perhotelan Bank Mandiri Tbk. Jasa perbankan Garuda Indonesia Tbk Transportasi Indosat Tbk. Telekomunikasi
Matahari Putra Prima Tbk. Pakaian, sepatu, dll. 1-1 Jenis Perusahaan: Dagang Usaha Dagang Produk Matahari Putra Prima Tbk. Pakaian, sepatu, dll. Hero Supermarket Tbk. Makanan, minuman, dll Toko Gunung Agung Tbk. Buku dan alat tulis Ace Hardware Indonesia Tbk. Perangkat elektronik Alfa Retailindo Tbk. Barang konsumsi
Usaha Manufaktur Produk 1-1 Jenis Perusahaan: Manufaktur Usaha Manufaktur Produk Sepatu Bata Tbk. Sepatu Mustika Ratu Tbk. Kosmetik Gudang Garam Tbk. Rokok Mayora Indah Tbk. Makanan & minuman Kalbe Farma Tbk. Obat-obatan
Jenis perusahaan berdasarkan kepemilikannya Proprietorship Dimiliki oleh satu orang pemilik Perseorangan Partnership Dimiliki oleh dua/lebih orang pemilik Persekutuan Corporation Merupakan entitas hukum yg terpisah dari pemiliknya. Kepemilikannya didasarkan atas saham. Perseroan terbatas
Jenis Perusahaan Perseorangan Persekutuan PT Jasa v Dagang Manufaktur
Peran Akuntansi dalam Bisnis Peran Akuntansi dalam Bisnis 1-1 Memberikan informasi untuk digunakan dalam pengambilan keputusan pemangku kepentingan (stakeholders) dalam menilai kinerja dan kondisi ekonomi perusahaan.
Pemangku Kepentingan 1-1 Stakeholders Pemangku Kepentingan 1-1 Stakeholders Pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap aktivitas/operasi perusahaan. Contoh: Pemilik Kreditor (pemberi pinjaman) Pemerintah Pelanggan Pemasok Karyawan dan manajer Masyarakat
Akuntansi 1-1 Suatu sistem informasi yang menyediakan laporan bagi para pemangku kepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan Bahasa bisnis (Language of business) alat komunikasi informasi bisnis kepada para pemangku kepentingan
1-1 22
Bidang Akuntansi Akuntansi keuangan (financial accounting) Akuntansi manajemen (management accounting) Akuntansi biaya (cost accounting) Auditing Akuntansi perpajakan (tax accounting) Sistem akuntansi
Profesi Akuntansi Bidang profesi: Organisasi profesi: Akuntan manajemen/intern Akuntan publik Akuntan pendidik Organisasi profesi: Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) - dibentuk tahun 1957
PrinsipAkuntansi Penyusunan lap keu untuk pihak eksternal Agar lap keu memiliki daya banding & obyektif (netral) Prinsip akuntansi berlaku umum (PABU) (generally accepted accounting principles, GAAP) Prinsip/standar akuntansi disusun oleh organisasi profesi akuntan Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) IAI
Dewan Standar Akuntansi Keuangan—DSAK 1-2 Dewan Standar Akuntansi Keuangan—DSAK Badan penyusun standar akuntansi keuangan di Indonesia yang merupakan bagian dari IAI. Menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), & Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) Adopsi SAK internasional (International financial reporting standards, IFRS) yang disusun oleh International Accounting Standard Boards (IASB).
Konsep kesatuan entitas usaha (business entity concept) 1-2 Konsep kesatuan entitas usaha (business entity concept) Perusahaan dipandang sebagai suatu entitas yang terpisah dari pemiliknya, kreditor, atau stakeholder lainnya.
Konsep biaya (cost concept) 1-2 Konsep biaya (cost concept) dasar pengukuran dalam akuntansi menggunakan harga pertukaran (exchange price), atau biaya perolehan
1-2 Konsep obyektivitas (objectivity concept) Pencatatan & pelaporan harus didasarkan atas bukti-bukti yang obyektif Konsep unit pengukuran (unit of measure concept) Transaksi usaha harus diukur dan dicatat dalam suatu mata uang
Persamaan Akuntansi
Aset = Liabilitas + Ekuitas Pemilik 1-3 PERSAMAAN AKUNTANSI Aset = Liabilitas + Ekuitas Pemilik Sumber daya yang dimiliki perusahaan
Aset = Liabilitas + Ekuitas Pemilik 1-3 PERSAMAAN AKUNTANSI Aset = Liabilitas + Ekuitas Pemilik Hak kreditor yang mencerminkan utang perusahaan
Aset = Liabilitas + Ekuitas Pemilik 1-3 PERSAMAAN AKUNTANSI Aset = Liabilitas + Ekuitas Pemilik Hak pemilik
Transaksi Usaha Mengubah secara langsung posisi keuangan perusahaan, atau secara langsung mempengaruhi hasil operasi perusahaan. Bisa diukur dalam nilai uang secara andal & obyektif
1-4 1 November 2014, Cinta Cita memulai usaha dengan nama SolusiNet yang menyediakan jasa untuk individu dan usaha kecil dalam pengembangan web & instalasi piranti lunak
1-4 Aset Ekuitas Pemilik = Kas 25.000.000 a. Modal, Cinta Cita 25.000.000 a. 1 Nov 2014: Cinta Cita membuka rekening di bank dengan setoran awal Rp25.000.000 atas nama SolusiNet 40
1-4 (Rp000) Aset = Ekuitas Pemilik Kas + Tanah 25.000 Modal Cinta Cita 25.000 = b. –20.000 +20.000 5.000 20.000 25.000 b. 5 Nov 2014: SolusiNet membayar uang sebesar Rp20.000.000 untuk membeli sebidang tanah. 41
1-4 (Rp000) Ekuitas Liabilitas + Pemilik Aset = Utang + Modal Kas + BHP + Tanah Dagang Cinta Cita = 5.000 20.000 25.000 +1.350 +1.350 c. 5.000 1.350 20.000 1.350 25.000 Saldo c. 10 Nov 2014: SolusiNet membeli bahan habis pakai sebesar Rp1.350.000 & berjanji membayar pemasok dalam waktu dekat 42
1-4 (Rp000) Aset Kas + BHP + Tanah 5.000 1.350 20.000 12.500 1.350 20.000 +7.500 d. d. 18 Nov 2014: SolusiNet menerima Rp7.500.000 secara tunai atas penyediaan jasa ke pelanggan. 44
1-4 (Rp000) Liabilitas + Ekuitas Pemilik Utang Modal Dagang Cinta Cita + Pendapatan Jasa + 1.350 25.000 +7.500 d. 25.000 7.500 1.350 d. 18 Nov 2014: SolusiNet menerima Rp7.500.000 secara tunai atas penyediaan jasa ke pelanggan. 45
1-4 (Rp000) Aset Kas + BHP + Tanah 12.500 1.350 20.000 e. –3.650 8.850 1.350 20.000 e. 30 Nov 2014: SolusiNet membayar berbagai beban selama bulan ini sbb: gaji karyawan Rp2.125.000; beban sewa kantor Rp800.000; beban utilitas (listrik, air & telp) Rp450.000; dan beban lain-lain Rp275.000. 47
1-4 (Rp000) Liabilitas + Ekuitas Pemilik Utang, Modal Pendapatan Beban Beban Beban Beban Dagang + Cinta Cita + Jasa - Gaji - Sewa - LAT - Lain2 1.350 25.000 7.500 –2.125 –800 –450 –275 e. 1.350 25.000 7.500 –2.125 –800 –450 –275 e. 30 Nov 2014: SolusiNet membayar berbagai beban selama bulan ini sbb: gaji karyawan Rp2.125.000; beban sewa kantor Rp800.000; beban utilitas (listrik, air & telp) Rp450.000; dan beban lain-lain Rp275.000. 48
f. 30 Nov 2014: SolusiNet melunasi utangnya sebesar Rp950.000. 1-4 (Rp000) Aset Kas + BHP + Tanah 8.850 1.350 20.000 f. –950 7.900 1.350 20.000 f. 30 Nov 2014: SolusiNet melunasi utangnya sebesar Rp950.000. 49
f. 30 Nov 2014: SolusiNet melunasi utangnya sebesar Rp950.000. 1-4 (Rp000) Liabilitas + Ekuitas Pemilik Utang Modal Pendapatan Beban Beban Beban Beban Dagang + Cinta Cita + Jasa - Gaji - Sewa - LAT - Lain2 1.350 25.000 7.500 –2.125 –800 –450 –275 f. –950 400 25.000 7/500 –2.125 –800 –450 –275 f. 30 Nov 2014: SolusiNet melunasi utangnya sebesar Rp950.000. 50
1-4 (Rp000) Aset Kas + BHP + Tanah 7.900 1.350 20.000 g. –800 7,900 550 20,000 g. Pada akhir bulan, Cinta Cita menghitung bahan habis pakai yang masih tersisa sebesar Rp550.000. 51
1-4 (Rp000) Liabilitas + Ekuitas Pemilik Utang Modal Pendapatan Beban Beban Beban Beban Beban Dagang + Cinta Cita + Jasa - Gaji -Sewa - BHP -LAT - Lain2. 400 25.000 7.500 –2.125 –800 –450 –275 g. –800 400 25.000 7.500 –2.125 –800 –800 –450 –275 g. Pada akhir bulan, perlengkapan yang masih tersisa sebesar Rp550.000. Dengan demikian perlengkapan yang sudah digunakan adalah Rp800.000. 52
1-4 (Rp000) Aset Kas + BHP + Tanah 7,900 550 20,000 h. –2,000 5,900 550 20,000 h. Pada akhir bulan, Cinta menarik uang kas sebesar Rp2.000.000 untuk keperluan pribadinya. 53
1-4 (Rp000) Liabilitas + Ekuitas Pemilik Utang + Modal, - Prive + Pendptn - Beban - Beban – Beban - Beban. - Beban dagang Cinta Cinta Jasa Gaji. Sewa BHP LAT. Lain2 400 25.000 7,500 –2,125 –800 –800 –450 –275 h. –2,000 400 25,000 –2,000 7,500 –2,125 –800 –800 –450 –275 h. Pada akhir bulan, Cinta menarik uang kas sebesar Rp2.000.000 untuk keperluan pribadinya. 54
Penarikan oleh Pemilik 1-4 Ekuitas Pemilik Naik karena Setoran Pemilik Pendapatan Penarikan oleh Pemilik Beban Turun karena 55
Laporan keuangan 1-5 Menyajikan informasi keuangan bagi pihak-pihak yang berkepentingan 1. Laporan laba rugi (income statement) Menyajikan informasi pendapatan & beban perusahaan untuk suatu periode tertentu 2. Laporan perubahan ekuitas (statement of changes in equity) Menyajikan informasi perubahan ekuitas pemilik perusahaan untuk suatu periode tertentu.
Laporan keuangan 1-5 Laporan posisi keuangan (neraca) (statement of financial position (balance sheet) - menyajikan informasi tentang aset, liabilitas, dan ekuitas pemilik perusahaan pada suatu tanggal tertentu. Laporan arus kas (statement of cash flows) - menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas utk suatu periode tertentu, yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan
Konsep penandingan/pemadanan (Matching concept) Income Statement 1-5 Konsep penandingan/pemadanan (Matching concept) Laporan laba rugi melaporkan pendapatan & beban untuk suatu periode berdasarkan konsep ini. Memadankan beban dengan pendapatan yang dihasilkan pada periode tersebut.
Laba bersih dipindahkan ke ekuitas pemilik Laporan Laba Rugi 1-5 Laba bersih dipindahkan ke ekuitas pemilik
Jika pendapatan lebih besar dari total beban Laba menambah Ekuitas 1-5 Jika pendapatan lebih besar dari total beban Laba menambah Ekuitas Jika pendapatan lebih kecil dari total beban Rugi mengurangi Ekuitas
Ke Laporan Posisi Keuangan 1-5 Laporan perubahan ekuitas Dari laporan laba rugi Ke Laporan Posisi Keuangan
Jumlah ini dibandingkan dengan arus kas bersih di laporan arus kas Laporan posisi keuangan (Neraca) 1-5 Jumlah ini dibandingkan dengan arus kas bersih di laporan arus kas Dari laporan perubahan ekuitas
1-5 Laporan arus kas Arus kas dari aktivitas operasi melaporkan penerimaan dan pengeluaran kas dari aktivitas operasi (misal: penerimaan kas dari pendapatan, pembayaran beban operasional perusahaan
Arus kas dari aktivitas investasi 1-5 Arus kas dari aktivitas investasi Melaporkan penerimaan/pengeluaran kas dari transaksi perolehan dan penjualan aset tetap (misal: pembelian dan penjualan peralatan secara tunai
Arus kas dari aktivitas pendanaan 1-5 Arus kas dari aktivitas pendanaan melaporkan penerimaan/pengeluaran kas dari transaksi yang terkait dengan pemilik dan kreditur (misal: setoran modal berupa kas oleh pemilik, penarikan oleh pemilik, pinjaman dari kreditur, pelunasan utang jangka panjang)
Jumlah ini harus sama dengan saldo Kas di laporan posisi keuangan Laporan Arus Kas 1-5 Jumlah ini harus sama dengan saldo Kas di laporan posisi keuangan