PENGANTAR ILMU EKONOMI ELASTISITAS PERMINTAAN Kuliah ke 5 ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti kuliah V: mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Teori Elastisitas Permintaan dan Elastisitas Penawaran.
Tujuan Instruksi Khusus Setelah mengikuti kuliah V: mahasiswa mengetahui, memahami dan mampu menjelaskan : Pengertian Elastisitas Permintaan dan Elastisitas Penanawaran, dan elastisitas lainnya. Bentuk dan jenis kurva berbagai elastisitas Variabel-variabel yang mempengaruhi Elastisitas Permintaan dan Penawaran.
ELASTISITAS Elastisitas Harga Secara Umum Pengertian Elastisitas Harga adalah : suatu ukuran kuantitatif tentang tingkat kepekaan/responsi permintaan/penawaran suatu barang yang disebabkan oleh perubahan harga. Satuan dari elastisitas adalah “koefisien elastisitas” (dalam satuan angka) yakni berupa derajat kepekaan perubahan permintaan/ penawaran suatu barang terhadap perubahan harga barang tersebut.
Ilustrasi : Gambar a. P D1 S E1 P1 D E P O Q1 Q Q
D1 Gambar b. S D P E1 P1 E P O Q Q1 Q
Gambar c. P D S1 E1 S P1 P E O Q Q Q1
Gambar d. D S1 P S E1 P1 E P O Q1 Q Q
1. Elastistas Permintaan Terhadap Harga Elastisitas permintaan terhadap harga lebih dikenal sebagai “Elastisitas Permintaan”. Menghitung Koefisien Elastisitas Permintaan (Ed) : Ed = Persentase perubahan jumlah barang yang diminta Persentase perubahan harga barang itu sendiri Jika harga berubah dari P menjadi P1 (perubahan sebesar P), dan jumlah barang yang diminta berubah dari Q menjadi Q1 (perubahan sebesar Q), maka rumus tersebut dapat dinyatakan menjadi :
Ed = atau atau Contoh : atau Q1 - Q Q Q Q P X P P1 - P P Q P X 400 300 O Q 10.000 15.000
Bagaimana kalau perubahan tersebut dilihat dari sudut sebaliknya ? Q1 - Q Q - 5.000 15.000 10.000 – 15.000 15.000 - 1 3 Ed = = = = = - 1 1 3 100 300 P1 - P P 400 – 300 300 Bagaimana kalau perubahan tersebut dilihat dari sudut sebaliknya ? P D P1 = 400 P = 300 Q1 Q O Q 10.000 15.000
Q1 - Q Q 5.000 10.000 15.000 – 10.000 10.000 1 2 Ed = = = = = - 2 - 1 4 – 100 400 P1 - P P 300 – 400 400 P D P = 400 P1 = 300 O Q Q Q1 10.000 15.000
Menghitung koefisien elastisitas yang telah disempurnakan : Q1 - Q ( Q + Q1 ) / 2 Ed = P P1 - P ( P + P1 ) / 2 D 400 300 O Q 10.000 15.000
Contoh : 15.0.000 – 10.000 (10.000 + 15.000) / 2 5.000 12.500 2 5 Ed = = = = - 1,4 300 – 400 (400 + 300) / 2 -100 350 2 -- 7 P D 400 300 O Q 10.000 15.000
Elastisitas di sepanjang kurva garis lurus : 2000/3000 200 / 900 2 / 3 2 / 9 Ed = = 3 = 1000 I 2000/5000 200 /700 2 / 5 2 / 7 800 Ed = = = 1,4 II 2 / 7 2 / 5 600 2000/7000 200 / 500 Ed = = = 5 / 7 III 400 2000/9000 200 / 300 2 / 9 2 / 3 Ed = = = 1 / 3 IV 200 O Q 2000 4000 6000 8000 10000
Jenis-jenis Elastisitas Permintaan : 1. E d 1, elastis 2. E d 1, in elastis 3. E d = 1, unitary elastis 4. E d = , elastis sempurna 5. E d = 0 , in elastis sempurna
QQ1 lebih panjang dari PP1 O Q Q1 Q Gambar : Kurva E d 1, elastis
Gambar : Kurva E d < 1, in elastis P D QQ1 lebih pendek dari PP1 P P1 O Q Q Q1 Gambar : Kurva E d < 1, in elastis
Gambar : Kurva E d = 1, unitery elastis P QQ1 sama dengan PP1 D P P1 O Q Q Q1 Gambar : Kurva E d = 1, unitery elastis
Gambar : Kurva E d = , elastis sempurna QQ1 / PP1 = D P P1 O Q Q1 Q Gambar : Kurva E d = , elastis sempurna
Gambar : Kurva E d = 0 , in elastis sempurna QQ1 / PP1 = 0 D P P1 O Q Q Q1 Gambar : Kurva E d = 0 , in elastis sempurna
In elastis sempurna In elastis P D D D Unitery elastis D Elastis Elastis sempurna D O Q Jenis Elastis Permintaan
Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan : Tingkat intensitas kebutuhan terhadap barang/jasa - Semakin besar kebutuhkan, Ed < 1 2. Adanya barang pengganti - Jika ada barang substitusi, Ed > 1 3. Tingkat pendapatan konsumen - Semakin tinggi pendapatan konsumen, < 1 4. Besarnya persentase pendapatan yang digunakan. - Semakin besar persentase income yang digunakan, Ed < 1 5. Tersedianya fasilitas kredit - Semakin menarik fasilitas kredit dari penjual, Ed < 1
ESi = 2. Elastisitas Silang Persentase perubahan jumlah barang X yang diminta ESi = Persentase perubahan harga barang Y
EI = 3. Elastisitas permintaan dari pendapatan (E I ) Persentase perubahan jumlah barang yang diminta EI = Persentase perubahan pendapatan
Persentase perubahan harga barang itu sendiri 4. Elastistas Penawaran Terhadap Harga Menghitung Koefisien Elastisitas Penawaran (ES) ES = Persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan Persentase perubahan harga barang itu sendiri Jika harga berubah dari P menjadi P1 (perubahan sebesar P), dan jumlah barang yang ditawarkan berubah dari Q menjadi Q1 (perubahan sebesar Q),
ES = atau atau Contoh : atau Q1 - Q Q Q Q P X P1 - P P P Q P X 400 300 O Q 10.000 15.000
Q1 - Q Q 5.000 10.000 15.000 – 10.000 10.000 1 2 Es = = = = = 1,5 100 300 1 3 P1 - P P 400 – 300 300 P S P1 = 400 P = 300 O Q Q Q1 10.000 15.000
Jenis-jenis Elastisitas Penawaran : 1. E S 1, elastis 2. E S 1, in elastis 3. E S = 1, unitary elastis 4. E S = , elastis sempurna 5. E S = 0 , in elastis sempurna
QQ1 lebih panjang dari PP1 S P1 P O Q Q1 Q Gambar : Kurva E S 1, elastis
Gambar : Kurva E S < 1, in elastis P QQ1 lebih pendek dari PP1 S P1 P O Q Q Q1 Gambar : Kurva E S < 1, in elastis
Gambar : Kurva E S = 1, unitery elastis P QQ1 sama dengan PP1 S P1 P O Q Q Q1 Gambar : Kurva E S = 1, unitery elastis
Gambar : Kurva S = 0 , in elastis sempurna QQ1 / PP1 = 0 S P1 P O Q Q Q1 Gambar : Kurva S = 0 , in elastis sempurna
Gambar : Kurva S = , elastis sempurna QQ1 / PP1 = S P1 P O Q Q1 Q Gambar : Kurva S = , elastis sempurna
In elastis sempurna S S P In elastis Unitery elastis S S Elastis S Elastis sempurna O Q Jenis Elastis Penawaran
1. Sifat perubahan ongkos produksi Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran : 1. Sifat perubahan ongkos produksi Elastis -----> kenaikan S dilakukan dengan biaya yang tidak terlalu tinggi : a. Kapasitas produksi masih rendah b. Faktor produksi mudah diperoleh / sudah tersedia In elastis ----> kenaikan S dilakukan dengan biaya yang tinggi : a. Kapasitas produksi sudah tinggi b. Faktor produksi sulit diperoleh
- Jangka waktu analisis sangat mempengaruhi elastisitas 2. Tingkat Ketersediaan Barang/Jasa - Semakin besar jumlah persediaan, Ed > 1 3. Daya Tahan Penyimpanan - Semakin tahan lama barang yang disimpan, Ed > 1 4. Jangka Waktu Analisis - Jangka waktu analisis sangat mempengaruhi elastisitas penawaran suatu barang/jasa, tergantung dari seberapa lama jangka waktu yang diperlukan untuk memproduksi barang/jasa tersebut.
Gambar a. Analisis dalam jangka pendek : O Q Q Q
Gambar b. Analisis dalam jangka menengah : P S D P1 P O Q Q Q1
Gambar c. Analisis dalam jangka panjang : O Q Q Q1
APLIKASI TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN 1. Menstabilkan Harga dengan membatasi Produksi D S P Sq E1 p1 E p Q O q q1 q2
APLIKASI TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN 2. Kebijakan Harga Minimum/Harga Terendah D Pembelian Pemerintah S P D1 Harga Minimum pm E p Q O q q 1 q 2
APLIKASI TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN 3. Kebijakan Harga Maksimum/Harga Tertinggi S D P p2 p E E1 p1 Penawaran Pemerintah Q O q q 2 q 1
APLIKASI TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN 4. Menstabilkan Harga pada Harga EkuilibriumPasar Bebas D S P D1 E1 E E2 D1 p Q O q q 1 q 2