Landasan Matematika Untuk Kriptografi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEAMANAN KOMPUTER ADITYO NUGROHO,ST TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN PERTEMUAN 3 – LANDASAN MATEMATIKA.
Advertisements

Fradika Indrawan,S.T – UAD – Pert I
LECTURE #1 TERMMINOLOGI DASAR MATEMATIKA DISKRIT TKE Ari Fadli, S.T. Program Studi Teknik Elektro, UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN.
IDEAL & RING KUOSEN.
BAB V KONGRUENSI.
Pengantar IF2091 Struktur Diskrit
BAB VII KOMBINATORIAL & PELUANG DISKRIT.
Pengantar Matematika Diskrit
Pengantar Matematika Diskrit
Matematika Untuk Kriptografi
FUNGSI.
Kuliah matematika diskrit Program Studi Teknik Elektro
PENDAHULUAN STRUKTUR DISKRIT K-1 Program Studi Teknik Komputer
Outline Definisi Prinsip Induksi Sederhana
ALGORITMA DAN BILANGAN BULAT
BAB V ALGORITMA DAN BILANGAN BULAT
ALGORITMA DAN BILANGAN BULAT
Bahan Kuliah IF2151 Matematika Diskrit
Beda Setangkup (Symmetric Difference)
Dosen Pembimbing Gisoesilo Abudi
Fungsi Definisi : Misalkan A dan B himpunan. Relasi biner f dari A ke B merupakan suatu fungsi jika setiap elemen di dalam A dihubungkan dengan tepat satu.
9. BILANGAN BULAT.
BILANGAN BULAT (lanjutan 1).
Pembangkit Bilangan Acak Semu
Algoritma Kriptografi Modern
Nopem KS. Teori Bilangan
Kriptografi Kunci Publik (Asimetry Key) Algoritma Elgamal Materi 9
Kriptografi Kunci Publik (Asimetry Key) Algoritma Pertukaran Kunci Simetri (Diffie-Hellman) Materi 10 Pemrograman Jaringan Dosen: Eko Prasetyo Teknik.
Apakah Matematika Diskrit itu?
Bahan Kuliah IF5054 Kriptografi
Mohamad Salam Dan La ode Ahmad Jazuli
Definisi Induksi matematika adalah :
Pengantar Matematika Diskrit dan Himpunan Pertemuan I
KOMPUTER DAN SISTEM INFORMASI Anifuddin Azis
Pengantar IF2091 Struktur Diskrit
Bilangan Bulat Matematika Diskrit.
Teori Bilangan Bulat.
Elliptic Curve Cryptography (ECC)
Riri Irawati, M.Kom Logika Matematika – 3 sks
Bahan Kuliah IF5054 Kriptografi
Algoritma ElGamal.
Pengantar Matematika Komputer
Fungsi, induksi matematika dan teori bilangan bulat
Fungsi Oleh: Sri Supatmi,S.Kom Rinaldi Munir, Matematika Diskrit
Definisi Induksi matematika adalah :
ALGORITMA DAN BILANGAN BULAT
Teori Bilangan Bulat.
Algoritma ElGamal Kelompok 8.
induksi matematika Oleh: Sri Supatmi,S.Kom
IDEAL & RING KUOSEN.
Matematika Diskrit.
Teori Probabilitas (2).
BILANGAN BULAT Pengertian bilangan bulat
Pembangkit Bilangan Acak Semu
Pengantar A Matematika Diskrit
MARI BELAJAR MATEMATIKA BERSAMA
Pertemuan ke 9.
Kebijaksanaan Hanya dapat ditemukan dalam kebenaran
Pengantar Struktur Diskrit
Landasan Matematika Kriptografi
Pengantar Matematika Diskrit
Pengantar Matematika Diskrit
FPB & ARITMATIKA MODULO
Pengantar Matematika Diskrit
Kode Sempurna Tri Kusmaryati
Pengantar IF2091 Struktur Diskrit
Logika Matematika Himpunan Sri Nurhayati.
Pengantar Matematika Diskrit
Asimetris Public Kriptografi
Matematika Diskrit Semester Genap TA Fungsi.
Transcript presentasi:

Landasan Matematika Untuk Kriptografi Oleh Asep Budiman K

Pendahuluan Perlu latar belakang matematika untuk memahami kriptografi. Materi matematika yang utama untuk kriptografi adalah matematika diskrit.

Materi Matematika untuk Kriptografi: Relasi dan Fungsi Teori Bilangan - Integer dan sifat2 pembagian - Algoritma Euclidean - Aritmetika modulo - Bilangan prima Kombinatorial Probabilitas dan Statistik

Materi <Lanjut…> Kompleksitas algoritma Teori informasi Aljabar Abstrak (field, ring, group, Galois field)

Teori Informasi Mendefinisikan jumlah informasi di dalam pesan sebagai jumlah minimum bit yang dibutuhkan untuk mengkodekan pesan. Contoh: - 1 bit untuk mengkodekan jenis kelamin - 3 bit untuk mengkodekan nama hari - 4 bit untuk mengkodekan 0 s/d 9

Entropy:ukuran yang menyatakan jumlah informasi di dalam pesan. Biasanya dinyatakan dalam satuan bit. Entropi berguna untuk memperkirakan jumlah bit rata-rata untuk mengkodekan elemen dari pesan. Contoh: entropi untuk pesan yang menyatakan jenis kelamin = 1 bit, entropi untuk pesan yang menyatakan nama hari = 3 bit

Secara umum, entropi pesan dihitung dengan rumus: X = pesan pi = peluang kemunculan simbol ke-i

Contoh: pesan X = ‘AABBCBDB’ n = 4 (A, B, C, D) p(A) = 2/8, p(B) = 4/8 p(C) = 1/8, p(D) = 1/8 H(X) = – 2/8 log2(2/8) – 4/8 log2(4/8) – 1/8 log2(1/8) – 1/8 log2 (1/8) = 14/8 = 1,75 Berarti setiap simbol dikodekan sebanyak 1,75 bit

Entropi sistem kriptografi adalah ukuran ruang kunci, K. Misal, sistem kriptografi dengan kunci 64-bit mempunyai entropi 64 bit. Makin besar entropi, makin sulit memecahkan cipherteks.

Medan (Field) Medan adalah himpunan elemen dengan dua jenis operasi, perkalian dan penjumlahan. Sebuah medan disebut berhingga (finite field) jika himpunannya memiliki jumlah elemen yang berhingga.

Medan Berhingga Fp Fp adalah adalah himpunan bilangan bulat {0, 1, 2, …, p – 1} dengan p prima dan operasi aritmetika sbb: 1. Penjumlahan Jika a, b  Fp, maka a + b = r r adalah sisa hasil pembagian a + b dengan p 0  r  p - 1

2. Perkalian Jika a, b  Fp, maka a  b = s s adalah sisa hasil pembagian a  b dengan p 0  s  p - 1

Contoh: F23 mempunyai anggota {0, 1, 2, …, 22} Contoh: F23 mempunyai anggota {0, 1, 2, …, 22}. Contoh operasi aritmetika: 12 + 20 = 9 (karena 32 mod 23 = 9) 8  9 = 3 (karena 72 mod 23 = 3)

Medan Galois (Galois Field) Medan Galois adalah medan berhingga dengan pn elemen, p adalah bilangan prima dan n  1. Notasi: GF(pn) Kasus paling sederhana: bila n = 1  GF(p) dimana elemen-elemennya dinyatakan di dalam himpunan {0, 1, 2, …, p – 1} dan operasi penjumlahan dan perkalian dilakukan dalam modulus p.

GF(2): + 0 1  0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 GF(3): + 0 1 2  0 1 2 0 0 1 2 0 0 0 0 1 1 2 0 1 0 1 2 2 2 0 1 2 0 2 1