Geometri Projektif Pertemuan 15

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KALKULUS - I.
Advertisements

PERPOTONGAN GARIS DAN POLIGON
Dosen : Subian Saidi, S.Si, M.Si
LIMAS By zainul gufron s..
Vektor GARIS DAN BIDANG DALAM RUANG BERDIMENSI 3
HASIL KALI SILANG.
Deduktif - Aksiomatik Perkembangan Geometri
Matakuliah : Kalkulus II
Matakuliah : Kalkulus-1
GEOMETRI.
Persamaan Garis Pada Bidang Pertemuan 09
Matakuliah : Kalkulus-1
Pertemuan 26 RUANG METRIK.
FUNGSI – FUNGSI MONOTON DAN TEOREMA FUNDAMENTAL PERTAMA DALAM KALKULUS
PERTEMUAN 3 Geometri sferik.
Pertemuan 14 Geometri Projektif.
Matakuliah : K0644-Matematika Bisnis
Mengambar kurva fungsi linier Pertemuan 4
PERTEMUAN 6 KEKONTINUAN UNIFORM.
Pertemuan 12 Geometri Projektif Sasaran Pengkajian tentang Koordinat-koordinat Projektif (lanjutan)
Pertemuan 16 Geometri Projektif Sasaran Pengkajian tentang Koordinat-koordinat Luas.
Bilangan Real Himpunan bilangan real adalah himpunan bilangan yang merupakan gabungan dari himpunan bilangan rasional dan himpunan bilangan irasional Himpunan.
Pertemuan 4 Geometri sferik.
Putri Selisawati Wahyu I. ( )
Pengantar Analisis Struktur Dengan Metode Matrik Pertemuan 1
Pertemuan 18 Geometri Projektif.
Pertemuan 2 Geometri sferik.
Pertemuan 8 Geometri Projektif.
GEOMETRI ●.
Pertemuan 6 Geometri sferik.
Matakuliah : NIRMANA 2 – W 0063
DETERMINAN DARI MATRIKS Pertemuan - 4
MENGGAMBAR 2 Pertemuan ke -1
Pertemuan 10 Geometri Projektif.
Maksimum dan Minimun ( Titik Ekstrim ) Pertemuan 18
TEORI PROBLEMA PENUGASAN Pertemuan 5
Pertemuan 13 Geometri Projektif.
Hubungan antara Garis dan Kerucut Pertemuan 20
Definisi dan Sifat-sifat Utama
Matakuliah : K0054 / Geometri Terapan I
VENISSA DIAN MAWARSARI, M.Pd
HIMPUNAN KOMPAK DAN FUNGSI KONTINU
Matakuliah : K0054 / Geometri Terapan I
TEOREMA HARGA ANTARA SERTA IMAGE DAN INVERSE
PRESENTASI DAN EVALUASI Pertemuan 39
Ordinary Annuity vs. Annuity Due Pertemuan 13
MODEL TRANSPORTASI Pertemuan 10
DSS Development Case – 2 Pertemuan - 18
Pertemuan 15 Geometri Projektif.
LINGKARAN MATERI : Lingkaran dan Unsur-unsurnya
Matematika Pertemuan 14 Matakuliah : D0024/Matematika Industri II
Pertemuan 11 Geometri Projektif.
ASSALAMU’ALAIKUM. WR.WB
Tampak Potongan Ruang Week-6
Matakuliah : Desain Komunikasi Visual II (New Media)
Soal Latihan Pertemuan 1
Matakuliah : Kalkulus-1
PERTEMUAN 7 LIMIT.
1st Assignment Hukum Newton
Sifat Sifat Bilangan Real
Pertemuan 7 Geometri Projektif.
Volume Bangun Ruang Bersisi Lurus
SIFAT – SIFAT GARIS DAN SUDUT PADA SEGITIGA
Peta Konsep. Peta Konsep B. Kedudukan Dua Garis.
Materi perkuliahan sampai UTS
Dosen : Dra.Rustina & Fevi Novkaniza, M.Si
KALKULUS - I.
C. Persamaan Garis Singgung Kurva
FUNGSI LINEAR.
C. Persamaan Garis Singgung Kurva
Transcript presentasi:

Geometri Projektif Pertemuan 15 Matakuliah : K0084 – Geometri Terapan II Tahun : 2009/2010 Geometri Projektif Pertemuan 15

Pengkajian tentang Teorema Brianchon Sasaran Pengkajian tentang Teorema Brianchon Bina Nusantara University

Pokok Bahasan Teorema Brianchon Bina Nusantara University

Pendahuluan Pandang kerucut a x2 + b y2 = c z2. Bidang singgung di titik (Po, P1, P2) pada kerucut adalah bidang 2a Po x + 2b P1 y+ 2c P2 z = 0. Dualnya adalah titik (2a Po, 2b P1, 2c P2). Ini adalah solusi untuk persamaan x2 / a + y2 / b = z2 / c. Bina Nusantara University

Teorema Brianchon Teorema 10.1 Misalkan dimungkinkan untuk melingkupi segienam ABCDEF (lihat gambar). Maka diagonal-diagonal AD, BE, CF koinsiden (setitik). Bina Nusantara University

Gambar Teorema 10.1 B C D E F A Bina Nusantara University

Bukti Teorema 10.1 Bukti (garis besar): Ini adalah dual dari Teorema Pascal. Dual dari AD adalah titik-potong R dari garis-garis a dan d, dual dari BE adalah titik potong S dari garis-garis b dan e, dual dari CF adalah titik potong T dari garis-garis c dan f. Bina Nusantara University

Bukti Teorema 10.1 (lanjutan) Dengan Teorema Pascal, titik-titik R, S, T kolinier. Dual dari garis RS adalah titik potong AD dan BE, dual dari garis ST adalah titik potong BE dan CF. Tetapi garis-garis RS dan ST adalah sama, sehingga dual mereka juga sama. Jadi AD, BE, CF koinsiden. Bina Nusantara University