Sejarah singkat Biogeography
Konsep uniformitarianisme Proses fisik yang terjadi pada permukaan bumi tetap tidak berubah dan hasil yang sama akibat hukum dasar yang berlaku sepanjang waktu (Hutton (1795) dan Lyell (1830), ahli geologi). Pemikiran Darwin pun mengenal adanya perubahan terhadap tumbuhan maupun hewan yang didomesti-kasi, seperti terjadinya perubahan2 pada organisme secara evolutif melalui proses seleksi alam. Simpson (1870) penerimaan konsep uniformitarianism tidak seluruhnya, sebab meskipun intensitas proses relatif konstan, akan tetapi perubahan berjalan secara gradual.
Konsep actualism Karena intensitas kekuatan yang mempengaruhi berva-riasi dari waktu ke waktu, dan dari tempat ke tempat, maka Simpson lebih menerima konsep actualism, atau methodological uniformitarianism. Actualism dapat menerangkan adanya distribusi saat ini karena distribusi saat lampau, menganggap proses -2 spesiasi, pemencaran, dan kepunahan organisme yang terjadi masa lampau juga terjadi saat sekarang.
Sejarah para pakar biogeografi Alexander von Humbolt (1805) – phytogeographer Menyebutkan bahwa iklim merupakan faktor utama dalam penyebaran dan bentuk vegetasi di alam. Adolf Brogniart (1827-1837) – pakar paleobotany, karena interpretasi pengaruh iklim pada vegetasi berdasar data fossil. Justus Liebig (1840) Distribusi suatu organisme dibatasi oleh keprluan dasar untuk kehidupan yang berada dalam jumlah kritis.
4 scientists Inggris yang berjasa C. Lyell (1830): Principles of Geology C. Darwin (1831): isolasi geografi menyebabkan perubah-an terwariskan di dalan dan antar populasi. Teori evolusi, dengan seleksi alam adalah mekanisme utama terjadinya kehidupan baru sampai sekarang. The origin of species A.R. Wallace: pakar yang pertama menyebutkan adanya realm untuk fauna daratan untuk mensupport pendpt Sclater J.D. Hooker:-- pakar zoogeografi dgn teori pemencaran jarak jauh