Metode Inferensi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penyelesaian Masalah Dengan AI
Advertisements

SISTEM PAKAR Ari Eko Wardoyo, ST.
Model Heuristik Dr. Sri Kusumadewi, S.Si., MT. Materi Kuliah [8]:
Team Teaching Sistem Pakar.
REPRESENTASI PENGETAHUANI
Expert Systems Fanny Widadie, S.P, M.Agr.
INFERENSI.
Metode Inferensi dan Penalaran
Sistem Pakar.
MESIN INFERENSI.
METODE INFERENSI.
SISTEM PAKAR Disusun Oleh : Dessy Ratnasari ( )
SISTEM PRODUKSI Oleh : KELOMPOK 6 Elfadiaz C Kharisma K M. Safril BN M. Satria E Fajar Cahya N
MOTOR INFERENSI.
Arsitektur Sistem Pakar
Pertemuan 18 SISTEM PAKAR.
METODE INFERENSI Dr. Kusrini, M.Kom.
SISTEM PAKAR.
SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN
PENGETAHUAN BERDASARKAN RULES PERTEMUAN MINGGU KE-6.
Advance Topic.
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Representasi Pengetahuan
Definisi Inferensi  Inferensi adalah : Proses yang digunakan dalam Sistem Pakar untuk menghasilkan informasi baru dari informasi yang telah diketahui.
SISTEM PAKAR (expert system)
KECERDASAN BUATAN PERTEMUAN 10.
Kecerdasan buatan Nelly Indriani Widiastuti S.Si.,M.T.
IKG4O3 / Komputasi Finansial
BAB Latar Belakang Adapun perkembangan teknologi saat ini khususnya dalam pemilihan model monitor, baik instansi pemerintah, swasta ataupun perorangan.
Pertemuan 6 SISTEM PAKAR.
I. Joko Dewanto & Antonie
INFERENCE Artificial Intelligence
INFERENSI.
Pendekatan Inferensi dalam Sistem Pakar
KNOWLEDGE REPRESENTATION
EXPERT SYSTEM By Daniel Damaris NS.
Investasi dalam efek.
PERTEMUAN 4 SISTEM PAKAR
Backward Chaining.
Investasi dalam efek.
Investasi dalam efek.
Pendekatan Inferensi dalam Sistem Pakar
BASIS PENGETAHUAN DAN METODE INFERENSI
SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN
Model Heuristik Dr. Sri Kusumadewi, S.Si., MT. Materi Kuliah [8]:
METODE INFERENSI Kusrini, M.Kom.
KECERDASAN BUATAN PERTEMUAN 10.
Backward Chaining 17/9/2015 Kode MK : MK :.
METODE INFERENSI 17/9/2015 Kode MK : MK :.
Contoh Kasus Backward Chaining
Backward Chaining 17/9/2015 Kode MK : MK :.
Investasi dalam efek.
Pertemuan 5 Kecerdasan Buatan
Pertemuan 9 PENGANTAR SISTEM PAKAR
Sistem Pakar.
REPRESENTASI PENGETAHUAN – Sistem Produksi
METODE INFERENSI 17/9/2015 Kode MK : MK :.
TEKNIK RISET OPERASI MUH.AFDAN SYAKUR CHAPTER.2
INFERENSI DAN PENALARAN
Pertemuan 6 SISTEM PAKAR.
Pertemuan 11 PENGANTAR SISTEM PAKAR
Pertemuan 10 REASONING (PENALARAN)
MEKANISME INFERENSI Program Studi S1 Informatika
SISTEM PAKAR.
Contoh Kasus Forward Chaining
SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN PERANGKAT TELEVISI MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING Oleh: Achmad Faiz Nabil L. (01) Nafa Meilantu(17)
GUNAWAN Materi Kuliah [8]: (Sistem Pendukung Keputusan)
Expert Systems PKB - Antonie.
Pertemuan 6 SISTEM PAKAR.
SISTEM PAKAR (expert system). Kepakaran (Expertise) Kepakaran merupakan suatu pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan, membaca dan pengalaman. Kepakaran.
Transcript presentasi:

Metode Inferensi

Jika (antecedent/premis/kondisi) Maka (consequent/konklusi/aksi) Inferensi Inferensi adalah bagaimana melakukan penarikan kesimpulan dari pengetahuan yang ada (knowledge base/basis pengetahuan) Untuk penarikan kesimpulan digunakan penalaran (reasoning). Dalam sistem berbasis aturan, penarikan kesimpulan ini disebut ruler interpreter. Penalaran memerlukan logika Salah satu jenis logika argumen (pernyataan-pernyataan) adalah Silogisme. Silogisme dapat direpresentasikan ke dalam bentuk aturan: Jika (antecedent/premis/kondisi) Maka (consequent/konklusi/aksi) Mesin inferensi/program pengendali adalah program yang dapat mengakses pengetahuan (dari basis pengetahuan) untuk keperluan penarikan kesimpulan, keputusan, dan pemecahan masalah. Metode inferensi: Forward chaining (data driven) Mulai dari antecedent (jika) Backward chaining (goal driven) Mulai dari consequent (maka)

Contoh R1 : Jika suku bunga turun maka harga obligasi naik R2 : Jika suku bunga naik maka harga obligasi turun R3 : Jika suku bunga tidak berubah maka harga obligasi tidak berubah R4 : Jika dolar naik maka suku bunga turun R5 : Jika dolar turun maka suku bunga naik R6 : Jika harga obligasi turun maka beli obligasi Forward Chaining Dari fakta dolar turun, berdasarkan Rule 5, diperoleh kesimpulan suku bunga naik. Dari Rule 2 suku bunga naik menyebabkan harga obligasi turun. Dengan Rule 6, jika harga obligasi turun, maka kesimpulan yang diambil adalah membeli obligasi.   Backward Chaining Dari solusi yaitu membeli obligasi, dengan menggunakan Rule 6 diperoleh anteseden harga obligasi turun. Dari Rule 2 dibuktikan harga obligasi turun bernilai benar jika suku bunga naik bernilai benar . Dari Rule 5 suku bunga naik bernilai memang bernilai benar karena diketahui fakta dolar turun.

Kasus Seorang user ingin berkonsultasi apakah tepat jika dia berinvestasi pada stock IBM? Variabel-variabel yang digunakan : A = memiliki uang $10.000 untuk investasi B = berusia < 30 tahun C = tingkat pendidikan pada level college D = pendapatan minimum pertahun $40.000 E = investasi pada bidang Sekuritas (Asuransi) F = investasi pada saham pertumbuhan (growth stock) G = investasi pada saham IBM Setiap variabel dapat bernilai TRUE atau FALSE Fakta : Diasumsikan si user (investor) memiliki data: Memiliki uang $10.000 (A TRUE) Berusia 25 tahun (B TRUE) Dia ingin meminta nasihat apakah tepat jika berinvestasi pada IBM stock?

Rule: R1 : Jika seseorang memiliki uang $10.000 untuk berinvestasi dan dia berpendidikan pada level college maka dia sebaiknya berinvestasi pada bidang sekuritas R2 : Jika seseorang memiliki pendapatan per tahun min $40.000 dan dia berpendidikan pada level college maka dia sebaiknya berinvestasi pada saham pertumbuhan (growth stocks) R3 : Jika seseorang berusia < 30 tahun dan dia berinvestasi pada bidang sekuritas maka dia sebaiknya berinvestasi pada saham pertumbuhan (growth stocks) R4 : Jika seseorang berusia <> 22 tahun maka dia berpendidikan college R5 : Jika seseorang ingin berinvestasi pada saham pertumbuhan maka saham yang dipilih adalah saham IBM. Penyederhanaan rule: R1: Jika A dan C maka E R2: Jika D dan C maka F R3: Jika B dan E maka F R4: Jika B maka C R5: Jika F maka G

Solusi dengan Forward Chaining : Langkah 1 : Jika A dan C maka E (R1) Langkah 2 : Jika B maka C (A,B,C True = R4) Langkah 3 : Jika A dan C maka E (A,B,C True = R2) Langkah 4 : Jika B dan E maka F (A,B,C,E,F True = R3) Langkah 5 : Jika F maka G (G True) Kesimpulan : Cocok untuk investasi saham IBM Tugas Buat solusi dengan Backward Chaining