PEMERIKSAAN FISIK.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Standar kompetensi & kompetensi dasar
Advertisements

BRONKIEKTASIS Arimbi, Sp.P Bag. Ilmu Penyakit Dalam FK UWK Surabaya
Pemeriksaan fisik paru
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
PENGARUH TEKANAN UDARA TERHADAP KESEHATAN DI TEMPAT KERJA
Pemeriksaan Fisik By : Ns. Kasmad, SKep.
TBC.
Ilustrasi Kasus Identitas Pasien Nama : Ny S Usia : 58 tahun
PEMERIKSAAN SPIROMETRI
Diskusi Topik SESAK NAPAS & BATUK
DIFERENSIAL DIAGNOSIS SESAK NAFAS
PENGKAJIAN UMUM SISTEM PERNAFASAN
Sistem Pernafasan Manusia
Hernia Diafragmatika.
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
SISTEM RESPIRASI Bernafas ???? Tujuan ???.
SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA SMP NEGERI 2 REMBANG JATENG
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
PNEUMO TORAK OEA KHAIRSYAF.
BEBAS TBC dan BEBAS ROKOK.
PNEUMONIA.
DISKUSI TOPIK SESAK NAPAS DAN BATUK Ibu N, usia 37 tahun dirawat di rumah sakit karena sesak napas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Mulanya.
PEMERIKSAAN FISIK SISTEM KARDIOVASKULER
PEMERIKSAAN FISIK TORAKS
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
Askep gangguan system kardiovaskuler Ns. Yani Sofiani, M. Kep., SpMB
PENGKAJIAN Dera alfiyanti.
Ns. Arista Adityasari Putri, M.Si.Med
PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU, BAYI DAN ANAK BALITA
Latihan Nafas Dalam dan Batuk Efektif
PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK
Sistem Pernapasan Manusia
DASAR- DASAR PEMERIKSAAN FISIK
PPOK Dr. MASRUL BASYAR Sp.P.
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
PEMERIKSAAN FISIK SISTEM RESPIRASI
ASMA BRONKHIALE Suharno, S.Kep.,Ners.,M.Kes.
TRAUMA THORAX.
Manajemen pneumotoraks & efusi pleura
BEDAH THORAX KARDIOVASKULER Dr.SOEBAGJO SpB.(K)TKV.
Pemeriksaan Fisik Sesuai Sistematika Tubuh
Radiologi Abdomen.
FISIOLOGI SISTEM RESPIRASI (Bag.I) & FISIKA DALAM SISTEM RESPIRASI
PERTEMUAN KE-4 “PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA”
FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND
PNEUMONIA dr. Purwanto.
Paru-paru Kelompok 4 Renaldi pampaile Wahyuni padu Mirawti gobel
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN
Kelompok 3 PARU - PARU.
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN FRAKTUR
PENDAHULUAN.
Pneumonia umum dewasa Adam Satria Rakatama
PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF MENAHUN
Hepatitis Virus Akut disertai Hernia Nukleus Pulposus
ASKEP EFUSI PLEURA By. Nurul Laili, S Kep. Ns.
Tanggal : 02/04/ I Putu Alam M - Riva Nita H - Junaedi
Kelompok IV 1. Okto Lusi 2. Melayati Ha’e 3.Niki Selan
PNEUMOTHORAK.
Sistem Respirasi 19/09/2018 Makhrus Ali.
PEMERIKSAAN FISIK SISTEM KARDIOVASKULER
Noviani. Identitas Pasien  Nama: An RAZ  Umur: 5 tahun  Jenis Kelamin: Perempuan  Alamat: Gampong Asan  Agama: Islam  Nomor RM: 248xxx  Tanggal.
FARMAKOTERAPI III “ Studi Kasus Tentang Asma Bronkial “ pada Anak dengan Penyelesaian Metode SOAP dan PAM Disusun Oleh : Nama : Nurul Rahmania Semester:
TUJUAN PEMBELAJARAN Jenis-jenis Pernapasan Penyakit atau Gangguan pada Sistem Pernapasan Mekanisme Pernapasan Struktur Organ Pernapasan Fase Pernapasan.
PEMERIKSAAN FISIK SISTEM KARDIOVASKULER
Sistem Pernapasan Manusia
REFERAT EMFISEMA Disusun Oleh: A Siti Nabila Nurfajri P Pembimbing: dr. Yusuf Kidingallo, Sp. RAD M.Kes FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM.
Pemeriksaan Fisik Oleh Zaenal Arifin.
Asma Bronkiale & PPOK dr. Ketut Aditya R. Puskesmas Lindi.
SISTEM PERNAPASAN BY : LELY ENDAH RINI, S.Si. PENDAHULUAN Pernapasan: proses pertukaran gas dari MH dengan gas di lingkungan Respirasi: perombakan bahan.
ASUHAN GAWAT DARURAT SISTEM PERNAPASAN Ns. Arifin Dwi Atmaja, S. Kep. CWCCA.
Transcript presentasi:

PEMERIKSAAN FISIK

Langkah-langkah Menegakkan Diagnosa Anamnesis Pemeriksaan Fisik Px laboratorium/khusus Diagnosis pasti Pengobatan

Anamnesis (wawancara) Auto anamnese wawancra langsung dg klien/pasien hetero anamnese wawancara dgn orang lain  keluarga

Keluhan utama Yang menyebabkan klien datang ke RS Setelah didapat keluhan utama, pertanyaan terfokus pada keluhan tsb. Tanyakan Lokasi faktor yang berpengaruh Kualitas gejala pendamping Kuantitas Waktu kondisi

Keluhan utama tersering pada penyakit paru Batuk Akut : faringitis Kronik : PPOK Batuk kering : common cold, faringitis Batuk berdahak : TB, bronkitis kronik, bronkiektasis

Dahak Jumlah Warna : purulen, hijau Bercampur darah Waktu : pagi : bronkitis kronik, bronkiektasis

Batuk darah Berasal dari pernapasan atas dan bawah. Bedakan dengan hematemesis (muntah darah) Batuk darah  merah segar Muntah darah  hitam Dapat disebabkan TB, kanker, bronkiektasis

Nyeri dada Pleuropulmonal : pleuritis Trakeobronkial : trakeitis Kardiovaskuler : infark jantung Esofageal/mediastinal : pneumomediastinum Neuritis interkostalis : herpes Neuromuskuloskletal : mialgia

Sesak napas Akut : pneumotoraks, pneumoni, edema paru Kronik : PPOK, gagal jantung, TB, bronkitis kronik

Sesak napas berulang sesak hanya terjadi waktu serangan Di luar serangan normal. Ada hubungan dengan paparan alergen Terdapat pada asma bronkial dikenal dengan istilah mengi.

Pemeriksaan Fisik Tujuan menentukan status kesehatan klien identifikasi masalah kesehatan mengambil data dasar untuk menentukan rencana tindakan keperawatan Sebaiknya dilakukan saat wawancara Fokus : kemampuan fungsional klien

Metode PF Ada 4 tekhnik PF 1. Inspeksi 2. Palpasi 3. Perkusi 4. Auskultasi

Inspeksi proses observasi yg dilaksanakan secara menyeluruh Menggunakan indra penglihatan, pendengaran dan penciuman utk mengumpulkan data Dimulai saat interaksi Fokus : ukuran tubuh, warna, bentuk, posisi, simetris Bandingkan hasil normal dan abnormal

Inspeksi pada dada (Thorax) Besar & bentuk dada  menunjukkan volume dalam rongga dada Perhatikan diameter dada (sagital, anteroposterior) : barrel chest pada PPOK. Simetris kanan & kiri Lebih cembung (besar)  ada cairan (efusi pleura) /massa (tumor paru) Lebih kecil (cekung)  ada atelektasis, fibrosis (penarikan)

Tulang belakang : skoliosis, kifosis Ruang antar iga : melebar pada PPOK menyempit pada schwarte, fibrosis paru, atelektasis Pergerakan dada saat bernapas simetris kanan & kiri asimetris : bagian yang tertinggal  ada kelainan Adakah benjolan Tulang iga : fraktur Tulang belakang : skoliosis, kifosis

Palpasi Tekhnik menggunakan kedua tangan & jari-jari Langkah-langkah : - ciptakan lingkungan yg kondusif, nyaman - tangan perawat hrs kering dan hangat, kuku jari- jari dipotong pendek - bagian nyeri dipalpasi paling akhir

Meliputi : posisi mediastinum, trakea, iktus cordis Denyutan, getaran, benjolan, edema, krepitasi nyeri tekan fremitus vokal gesekan pleura Fremitus vokal menurun pada : atelektasis, efusi pleura, pneumotoraks Fremitus vokal meningkat pada : konsolidasi

Palpasi pada dada (Thorax) Pergerakan dada : simetris/tidak kanan kiri Pergerakan menurun : gangguan otot Tahanan dinding toraks meningkat Distensi paru menurun Kompresi jaringan paru

Perkusi Pemeriksaan dg jalan mengetuk utk mmbandingkan kiri dan kanan pada setiap daerah permukaan tubuh dgn tujuan menghasilkan suara. Tujuan : identifikasi lokasi, ukuran, bentuk dan konsistensi jaringan Batas jantung Batas paru hati Lebar mediastinum Daerah supra klavilkula Batas bawah paru belakang

Suara-suara yg dihasilkan : Suara perkusi nada waktu media sonor normal Normal (udara) redup tinggi pendek Udara < normal pekak > tinggi > pendek Padat atau cair hipersonor rendah panjang Udara.> cair timpani > rendah > panjang udara

AUSKULTASI Suara napas Normal : vesikuler  Inspirasi penuh Ekspirasi lebih lemah & pendek Inspirasi : ekspirasi = 3 : 1

Bronkovesikuler Inspirasi penuh Ekspirasi penuh Tidak ada silent gap Bronkial inspirasi & ekspirasi penuh silent gap

Suara tambahan Ditimbulkan oleh : Sekret Penyempitan Terbukanya asinus Macamnya : ronki basah ronki kering

Ronki basah Kasar : di saluran napas krn gelembung udara besar yg pecah (kesadaran menurun) Sedang : di saluran napas kecil/sedang krn gelembung udara kecil yg pecah (bronkopneumoni, bronkiektasis) Halus : acinus yg terbuka spt gesekan rambut & jari (edema paru)

Ronki kering Suara tidak terputus sonorous nada rendah  obstruksi parsial saluran napas besar Sibilan (wheez), nada tinggi  obstruksi seluran napas kecil, pada mengi (asma).